Therty-One (End)

4.6K 77 2
                                    

Sudah tujuh bulan papa Yura menerima hubungan anaknya itu sebagai suami istri,Ten senang sekarang ini begitu pula dengan Yura.

Keluarga kecil Ten sangat bahagia sekarang ini,mereka kembali ke Thailand dan meninggalkan papanya di Seoul dengan kakek dan neneknya.

"Sayang apa kau tidak merindukan papa hmm?"Tanya Ten yang menghampiri Yura sambil mengendong bayi yang baru berumur enam bulan itu

Anak itu hanya membalas dengan erangan kecil sebagai jawabannya.

"Lebih baik kau mandi sayang"Ucap Yura

"Aku akan mandi,tapi kau yang mandikan ya,Jeno saja masih kau mandika masa suamimu ini tidak"Ucap Ten yang membuat Yura tersenyum

"Kau sudah besar,papa muda harus madi sendiri ya"Ucap Yura yang menirukan suara anak kecil

Ten hanya terkekeh melihat tingkah istrinya itu

"Aku sangat bahagia Yura"Ucap Ten yang memeluk istrinya dan juga anaknya itu

"Aku juga,lebih baik kau pergi mandi sana!''Usir Yura dan Ten pun pergi ke kamar mandi

Yura bahagia,karena tidak ada lagi yang menggangu hubungannya dengan Ten.

Ting...ting

Suara bel rumah Yura berbunyi,ia pun membuka pintu itu dan menampakan Taeyong bersama dengan seseorang wanita yang bersamanya

"Taeyong!"Ucap Yura yang sangat bahagia melihat sahabatnya itu

''Silakan masuk"Ucap Yura yang mempersilahkan Taeyong masuk bersama wanita di sampingnya

"Aku ke sini hanya memberikan undangan pernikahan ku dengan Lisa minggu depan"Ucap Taeyong yang membuat yura terkejut

Lisa?bukankah dia mantan kekasih Ten saat di pesta Jhonny.
Bagaimana bisa Lisa akan menikah dengan Taeyong?tapi Yura cukup bahagia akhirnya sahabatnya itu akan memiliki pasangan hidup.

"Aku sangat senang mendengar kabar ini Tae,aku tidak menyangka kau akan menikah juga dengan mantan kekasih ku"Ucap Ten yang turun dari kamarnya sambil menggunakan handuk yang hanya menutupi bagian bawahnya

''Hahah apa kau masih cemburu huh?"Tanya Lisa agak mengejek

"Untuk apa aku cemburu dengan mu,aku sudah memiliki anak dan juga istri yang sangat cantik"

"Ten...!"Ucap Yura

"Baiklah kalau begitu,lebih baik kami pergi,karena masih banyak undangan yang harus kami sebar"Ucap Taeyong yang mendapatkan senyuman dari Yura

''Hati-hati dan selamat ya atas pernikahan untuk minggu depannya"Tawa Yura sambil mengantar Taeyong dan juga Lisa keluar

"Jangan lupa datang!"Teriak Lisa dan pergi menggunakan mobil bersama dengan Taeyong

Yura hanya tersenyum hingga berada di kamarnya bersama dengan anaknya itu.

"Jeno apa kau tidak lapar hmm?kenapa masih tidur dayang?"Ucap Yura

"Dia pasti masih kenyang karena meminum susu mu itu sayang"Ucap Ten sambil tertawa

"Terserah,aku mandi dulu ya,kau jaga Jeno...jangan sampai dia bangun"Ucap Yura yang hanya mendapan anggukan dari Ten

"Sayang...hei sayang"Ucap Ten yang mencubit-cubit pipi gembul anaknya itu

"Apa kau masih tidur hmm?"

Ten terus saja mencium,mencubit Jeno yang masih tertidur

Jeno pun hanya mengeliat kecil,itu tandanya tidurnya sedang terganggu.
Karena Ten sangan suka dengan anak kecil,Ten pun mengigit pipi Jeno hingga anaknya itu menangis

Brother Complex (TEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang