Fourteen

3.2K 105 0
                                    

Taeyong hanya tersenyum sinis mendengar ucapan Yura,
Taeyong sunguh benci dengan keadaan yang ia alami sekarang,seseorang yang ia sayangi tidak tau jika ia berubah karenanya,karena ia menolak Taeyong,
Rasa sakit yang dirasakan Yura tak sesakit yang di rasakan Taeyong,

''Apa urusannmu...tidak ada yang perduli jika diriku berubah menjadi seseorang yang kasar''Ucap Taeyong

''Taeyong aku perduli pada mu,aku hanya ingin bicara padamu saja,hanya berdua...''Ucap Yura yang membuat Taeyong tersenyum sinis

''Aku bilang bicaralah di sini!!''Teriak Taeyong

''Baiklah aku bicara di sini,kau tau kenapa aku menolak mu,aku benci pada mu''

''Aku benci karena sifat mu berubah,aku benci semua tentang mu untuk sekarang ini!!''Teriak Yura dengan air matannya,ia tak dapat menahan air matannya lagi

Sesungguhnya Yura tak mau bicara seperti itu,Yura hanya ingin memberitahu Taeyong bahwa ia mencintai Ten,Yura hanya ingin memberi tahu semuanya pada Taeyong,karena ia tak ingin bermusuhan dengan sahabatnya itu,
Yura berharap Taeyong sangat mengerti keadaan Yura,tapi saat ia melihat Taeyong yang seperti ini,Yura tak ingin memberitahu semuanya pada Taeyong

''Aku tidak perduli''Ucap Taeyong dingin

''Taeyong...''Ucap Yura,Yura sungguh tidak mengerti dengan jalan pikiran Taeyong

''Kau sudah selesai bicara wanita murahan''Ucap Irene kepada Yura yang menghampirinya,dari tadi Irene hanya mendengar ucapan Yura dengan Taeyong

Taeyong dan Yura pun menoleh ke arah Irene,
Irene merasa jijik dengan Yura karena ia masih saja memaksa Taeyong untuk bicara berdua saja.

''Apa maksud mu??''Tanya Yura

''Apa kau berpura-pura bodoh atau kau memang bodoh huh??''Ucap Irene yang kembali bertanya kepada Yura

''Ahh,aku rasa kau memang bodoh,aku hanya bilang pada mu,jauhi lah Taeyong,karena kau bukan siapa-siapanya''

''Dan jangan mengemis cinta Taeyong lagi,kau mengertikan???''Tanya Irene

''Kau berkata sangat membenci Taeyong,padahal kau sangat berharap cintanya!!''

Yura hanya tersenyum malas karena ucapan Irene,mengemis katanya?bahkan Yura tak perna mengemis cinta Taeyong,Irene tidak sepenuhnya tau tentang Yura,jadi menurut Yura sebaiknya Irene diam

''Kenapa kau tersenyum??''

''Apa kau tak punya malu huh!!??''Teriak Irene pada Yura

''Tentu saja aku punya,seharusnya aku yang bertanya,Apa kau tak punya malu IRENE??''Tanya Yura kepada Irene dengan menyebut namanya agak mengeja agar Irene mendengar ucapannya

''Dan apa?kau malah berkata jika aku mengemis cintanya,hahah...''Tawa Yura yang membuat Irene semakin jengkel

''Bahkan aku tak pernah mencintai seseorang yang memiliki sifat kasar sepertinya''Jawab Yura lagi,

Semua yang di ucapkan Yura tentang ia tak pernah mencintai Taeyong itu bohong,
Yura sungguh mencintainya,tapi semuanya berubah karena Ten yang telah mengisih hatinya yang dulu hanya untuk Taeyong,

Taeyong hanya menatap Yura,ia sangat sakit karena ucapan Yura,
Saat mereka di taman,Yura berkata bahwa ia juga mencintai Taeyong sejak pertama masuk sekolah menengah atas

Tapi sekarang Taeyong malah mendengar bahwa Yura tidak pernah mencintainya,jadi apa sebenarnya Yura tak mencintai dirinya??
Jika Yura memang tak mencintai Taeyong seharusnya ia memberitahunya dari awal

''Apa kau pikir Taeyong mau dengan wanita murahan sepertimu!!''Teriak Irene

''Kau seharusnya sadar Yura,kau tak berharga di dunia ini''

Brother Complex (TEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang