Gue menyiapkan sarapan sebelum berangkat. Gue langsung pergi meninggalkan pak Ivan yang masih tertidur. Gue ada kuliah pagi, sehingga tak sempat sarapan dirumah. Tapi gue sudah meninggalkan notes untuk pak Ivan. Dua hari ini gue menghindari pak Ivan.
Ivan bangun dan menyadari kalau Daniella sudah berangkat dan hanya meninggalkan sarapan buatnya dan sebuah notes. Ivan menggenggam notes itu. "Brengsek banget gue,udah nyia-nyiain istri sebaik Daniella,Tuhan maafin aku"
🎶Do you hear me🎶
"Iya Mi?"
"Jam 10 kamu ikut Mami ke kampusnya Daniella"
"Ada apa?"
"Dan Nggak ngasih tau kamu?"
"Enggak Mi. Mungkin dia lupa. Dua hari ini Daniella pulang malam"
"Daniella ikutan ajang putri kampus, nanti kamu jemput Mami ya. Kita kesana"
"Iya Mi"
💔💔💔💔
"Dan buat lo"
"Buat lo juga Dan"
"Buat lo"
Ini udah ketiga kalinya pagi ini. Nggak ada yang capek apa mereka. Gue aja capek. "Waahh dapat banyak coklat nih?" Sindir Reva.
"Mau?nih,,gue minta coklat satu ya" gue mengambil random satu coklat. "Eh tumben Dan?lo biasanya anti?"tanya Bella
"Nggak papa,lagi males beli aja, mumpung gratisan,yuk ah anterin gue ganti baju dulu"
Bella dan Reva bantuin gue mempersiapkan semuanya. Gue memoles make up tipis, rambut gue gerai. Gue memakai dress warna putih yang dipilihkan Mami tempo hari. Semua kontestan berdiri di panggung yang sudah disiapkan. Gue melihat pak Ivan, Mami dan kedua sahabat gue duduk di sana.
"OMG.. Daniella cantik Bella. Beneran itu Daniella temen kita kan?" Cerocos Reva. Bella menoyor kepala Reva. "Diem, berisik Lo"
"Cantik kan? Itu dress-nya juga pas ditubuh Daniella. Mami yang pilihkan"
"Cantik banget Tante" seru Reva.
"Sangat cantik. Begonya gue udah nyia-nyiain perempuan secantik Daniella" kata Ivan dalam hati.
Dibelakang Ivan suara riuh para mahasiswa penggemar Daniella, mulai dari Maba dan kating. Semuanya bersorak Sorai saat Daniella melenggang diatas panggung untuk fashion show. Daniella juga mengumbar senyum tipisnya yang membuat hati lelaki meleleh.
"Gila Daniella cantik pake banget. Gue maulah nembak dia nanti selesai acara" ucap lelaki berbaju kotak-kotak dibelakang Ivan. Ivan? Jangan ditanya, dia geram sendiri. Baru kali ini Ivan melihat Daniella se sexy ini.
Acara sudah selesai, pemenangnya adalah Daniella. Semuanya riuh, apalagi para lelaki yang ada di aula ini. Semuanya para fans Daniella. Beberapa diantaranya maju dengan membawa sekuntum mawar untuk Daniella sebagai tanda selamat. Ivan segera maju dan memeluk Daniella didepan semua lelaki yang mendambakan Daniella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh dari kakek
Romansaperjodohan yang nggak diharapkan sama Daniella yang masih SMA menikah dengan mantan guru magangnya waktu SMA, membuatnya harus menerima kenyataan dijodohkan oleh kakeknya karena perusahaan kakeknya