#Mimpi Buruk

1.7K 94 0
                                    

Sudah 2 bulan lebih gue magang di kantor kak Ivan. Fita sudah nggak ngasih kerjaan dia ke gue lagi,cuma masih dongkol kalau ketemu gue. Gue sih bomat ya. Kalau Lo tahu siapa gue, pasti Lo kicep.

"Dan,cutinya Kafta udah di acc" gue ikut senang. "Bagus dong kak,kalian pasti sibuk ya?"

"Iya Dan,ngurusin ini itu capek banget,eh kamu juga harus bolak-balik kampus ya?" Gue mengangguk. "Iya kak,ngurus skripsi. magangku tinggal beberapa hari lagi"

"Sepi lagi deh nanti nggak ada kamu" gue terkekeh. "Tenang,nanti aku bakal sering ke sini kok,sambil penelitian juga. Udah ijin juga aku sama pak Ivan"

"Oke"

❤❤❤❤

Kami terjebak macet. Gue paling penting kalau kayak begini. Kak Ivan membelai pipi gue lembut "Sayang,kamu capek ya? istirahat dulu,nanti aku bangunin kamu" gue mengangguk.

"Iya kak" nggak lama bagi gue untuk terlelap dalam mimpi.

"Mama,mama" teriak anak kecil yang bawa boneka. Seorang perempuan mengisyaratkan tangannya agar anak kecil itu mendekat. "Sini sayang,ayo kita berangkat kerumah Oma"

"Iya Ma,Papa" anak Kecil itu berlari ke halaman rumahnya. "Eh princess papa,sini tasnya papa masukin bagasi" anak itu mengangguk dan memberikan tas itu ke laki-laki yang dia panggil Papa.

"Ayo pa kita berangkat sekarang" perempuan itu menghampiri laki-laki  yang baru saja memasukkan tas ke bagasi. "Iya Ma,Daniella di belakang ya"

"Siap papa"

Mobil mereka sudah keluar dari  pelataran rumah mereka. "Lewat kanan aja ya Ma,itu trafic lightnya mati"

"Iya Pa"

Sebuah truk melintas dengan kencang dari arah berlawanan. mobil yang mereka kendarai, tak mampu menghindar "Papa ada truk awas"

"Pa awas pa,, awasssss"

Ciiiittt

Brak

"Akhhhhhhhhh"

 "MAMAAAA" nafas gue tersengal-sengal dan menangis. Kak Ivan terlihat panik "Sayang,kamu kenapa?mimpi buruk ya?"

"Mimpiin Mama sama Papa" gue menangis terisak-isak. Kak Ivan memeluk gue."Sst,,,sayang,heiy kita masuk dulu yuk,cerita didalam aja ya"

Menghapus air mata gue. "iya kak"

Kami masuk ke dalam dan duduk di sofa, gur menceritakan mimpi itu ke kak Ivan, kak Ivan memeluk gue dan menepuk punggung gue pelan.

"Kamu kangen sama Mama Papa ya sayang?" Gue Masih menangis terisak-isak "iya"

"Besok kita ke makam ya,kamu udah lama mimpinya?" Gue mengangguk. "Satu minggu ini mimpi itu terlihat sangat jelas kak"

"Sabar ya,besok kita ke makam ya, sekarang kamu mandi dulu ya,aku siapin minum" gue menggeleng. "Aku aja kak"

"Aku aja,sana buruan"

"Iya kak"

❤❤❤❤

Kak Flo mengajak gue keluar kantor. "Dan,aku mau beli kue dulu"

"Dimana kak?ikut dong" kak Flo mengangguk. "Di belakang kantor yuk"

Kami sudah berada di toko kue belakang kantor. Macam kuenya banyak "Kak Flo sering beli disini?" Kak Flo mengangguk. "Iya kalau lagi bosan makanan di kantin,aku suka beli disini,cobain nih testernya"

Jodoh dari kakekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang