Let's Get Married

Bertemu... dengannya?!

"Mam, Mami hari ini jadi ke rumah tante Diandra?" tanya Devhina yang baru saja turun dari kamarnya di lantai dua dan menghampiri Maminya di dapur untuk ikut sarapan dengannya.

Ya, di rumah itu hanya tinggal Devhina dengan Maminya dan juga mbak Yani, ART yang dibayar Devhina untuk membantu Maminya. Sedangkan, Papinya memiliki perusahaan di Belanda, dan mengharuskannya untuk berada di sana.. ia hanya memiliki waktu paling banyak 3 bulan sekali pulang ke Jakarta menemui keluarganya.

"Jadi dong, Mami udah gk sabar mau lihat Raka.. cucu tantemu itu yang baru lahir. Kamu kapan ngasih Mami cucu? Masa adik mami udah punya dua cucu, Mami belum sama sekali?" tanya Mami Inggrid sambil tertawa.

"Iiih mami mah nanya nya gitu mulu.. Mami kan tahu, aku masih muda terlebih aku lagi sibuk - sibuknya sama karier ku. Aku juga belum ketemu sama ayah dari cucu Mami hahaha." jawab Devhina

"Kalau Mami lihat, sebenernya banyak lho yang mau sama kamu.. Dicky, temen SMA kamu.. trus Reza, anaknya tante Marissa, temen Mami yang minggu kemarin nganter kue dari Mamanya. Si Reza arsitek lho nak, kadang freelancer designer interior juga, sama kan bidangnya sama kamu?"

"Hmm.. iya deh terserah Mami. Tapi, kalau Mami mau tau.. Dicky itu udah gk ada kontak sama aku. Nah, arsitektur sama interior design itu beda Mam sama fashion design.. mereka itu bangunan.. aku busana. Lagipula, aku gk tertarik sama Reza." jawab Devhina dengan ekspresi cueknya

"Yaudah iya, siapa sih yang bisa ngebantah anak Mami?? Yaudah, sekarang kamu sarapan terus siap - siap berangkat kerja." ucap Mami Inggrid sambil membelai sayang kepala anaknya.

"Iyaa, Mam. Oh iyaa aku jdi lupa mau ngasih tau Mami, maaf ya aku gk bisa anter Mami ke rumah tante Diandra.. soalnya aku hari ini ada rapat pertemuan dengan calon model dari keluaran terbaru brand aku.. dan kemungkinan itu sampai sore. Nanti aku telphone pak Alif buat nyupirin mami ke rumah tante Diandra."

"Lho, trus kamu naik apa? Kan mobil kamu masih di bengkel?"

"Berangkatnya sih aku bareng Elisa, tapi mungkin pulangnya aku bawa mobil.. harusnya sih hari ini udah kelar mobil aku diservice-nya."

"Ooh, yaudah kalau gitu.. kamu hati - hati ya."

"Iyaa Mam."

**

"Mam, aku jalan dulu ya.. Lisa udah dateng. Assalamualaikum." pamit Devhina sambil mencium tangan Mami Inggrid.

"Wa'alaikumsalam.. hati - hati ya." jawabnya sambil melambaikan tangan pada anaknya itu.

**

"Morning.. bu boss.. haha" sapa Lisa.

"Biasa deh.. bas bos bas bos aja lu.. gimana?? Siapa aja calon - calon model buat tema kita kali ini?? Lu udah dapet kan orang - orangnya??" cecar Devhina.

"Yailah, santai Dev.. gue yakin deh lu pasti suka sama pilihan gue."

"Segitu yakinnya, emang siapa sih?"

"Penasaran, ya? Hahaha, sabar.. nanti juga lu tau sendiri, Dev. Anggap aja ini kejutan dari gue buat sahabat gue dari masih bocah hahaha."

"Lu gk macem - macem kan?? Awas ya kalau sampe ada apa - apa, lu gue kick dari Kate&Carol's Fashion."

"Ya ampun, curigaan banget sih sama sahabat cantik lu ini.. gw gk selalu ngerusuh kali, hahaha"

"Iya deh iya.. ayo cepet, gw gk sabar nih lihat kejutan dari lu."

**Kate&Carol's Fashion**

"Nah, Dev.. kenalin, ini Marchelio James.. calon model untuk tema busana kita mendatang, ClassyClassic. Kalau lu setuju, kita bisa mulai membuat surat kontrak kerjanya." ucap Lisa.

"M..Ma..Marchel?" bisik Devhina pada Lisa yang hanya dibalas kedipan mata dan senyuman jahil sahabatnya itu.

>>>>

Hai, ini cerita pertama author, mungkin di part pertama ini ceritanya gk terlalu panjang.. tapi, sudah ada gambaran kok untuk part - part selanjutnya. Dan kemungkinan update part selanjutnya gk terlalu lama. Author sangat terbuka dengan saran - saran dan kritik - kritik yang membangun :) Kalau readers menikmati cerita ini, jangan lupa voment nya yaaaa :D Dukungan kalian sangat berarti bagi Author, dan untuk keberlangsungan cerita ini (wkwk bahasanya :V) See u at the next part :*