KENCAN
Kringgg (sfx: suara alaram berbunyi)
Di pagi hari yang cerah, seorang gadis yang tertidur di sebuah kamar terbangun karena weaker yang membangunkannya dari tidur cantiknya. Gadis cantik tersebut sebut saja Natania dan nama panjangnya adalah Natania Arista.
Nata POV on
“ Wah sudah jam 7 sedangkan jadwal kuliah pertamaku di mulai jam setengah 8!!” aku pun terperanjat dan langsung memasuki kamar mandi untuk bersiap siap.
“Nia-chan, nia-chan ayo bangun sudah jam segini" nah kalau yang berteriak tersebut merupakan ibuku, Aku yang sudah mandi pun langsung bersiap.
“kaa-chan, kenapa kaa-chan tidak membangunkan ku tadi?” tanya ku kepada ibu
“kamu ini dari kemarin malam tidak tidur-tidur karena balajar untuk hari pertamamu kuliah, jadinya ibu mengundurkan waktu weakermu karena tak tega" kata ibu dengan nada khawatir
“haahh, baiklah kalau begitu walaupun Nata tidurnya malam-malam, itu tidak masalah bagiku" jelasku pada ibu agar menurunkan rasa khawatirnya
“Baiklah kalau begitu, sarapan dulu sebelum berangkat" suruh ibuku
“Nata sekarang sudah telat bu, aku akan makan roti sambil berjalan. Oh iya bu, apakah ayah sudah berangkat kerja?” tanyaku kepada ibu karena sedari tadi aku tidak melihat ayahku
“oh, ayahmu sudah berangkat baru saja" kata ibu
“yasudah, ittekimasu" kataku sambil melambaikan tangan
“itterashai" balas ibuku
Nata POV end
Natania lantas bergegas ke kampusnya karena hampir terlambat masuk, tapi untung saja kampus dengan rumahnya jaraknya tidak terlalu jauh jadi bisa berjalan kaki, Natania pun telah memasuki areal kampusnya dan mencari kelasnya dengan terburu-buru. Tiba-tiba...
Brughh (sfx: suara orang yang terjatuh)
'ughh sepertinya di hari pertama aku masuk sial sekali nasibku, dan siapa yang ku tabrak ya?' Batin Natania pun berkata seperti itu, dengan memberanikan diri Natania melihat orang yang ia tabrak.
“apakah kau tidak apa-apa?” tanya pria misterius yang di tabrak oleh Natania, Natania yang melihat wajahnya pun langsung merona karena orang yang ia tabrak merupakan seorang pria ikemen yang memiliki rambut hitam dan memiliki warna mata merah kecoklatan
“a-ah aku tidak apa-apa gomenasai, ngomong-ngomong nama anda siapa? Perkenalkan nama saya Natania Arista, panggil saja saya dengan Natania" kata Natania dengan rasa gugup
“ah iya, namaku adalah Sebastian michaelist panggil saja saya dengan nama Sebastian" kata pria ikemen tersebut yang bernama Sebastian
“Ah baiklah, aku harus ke kelas terlebih dahulu karena aku hampir terlambat masuk, jaa ne" kata Natania sambil pergi meninggalkan orang tersebut dengan tergesa gesa, sebastian yang baru saja ditinggalkan langsung menyeringai senang
“Hah hah hah akhirnya sampai juga" kata Nata dengan terengah engah karena tadi ia terus berlarian di koridor kampus tersebut, kampusnya Natania termasuk kampus terfavorit dan juga memiliki luas areal yang sangat luas.
Srekk (sfx: suara pintu geser)
“ohayogozaimasu minna-san, nah sekarang aku akan menjadi dosen kalian mulai sekarang, perkenalkan nama ku Sebastian Michaelist" kata dosen tersebut
'hah bukankah dia orang yang tadi aku tabrak ya?' Batinku bertanya tanya karena ia tidak menyangka kalau orang yang tadi ia tabrak merupakan dosennya sekarang.
Para mahasiswi pun merona dan ber 'kyaa-kyaa' ria, karena mereka beruntung memiliki dosen yang tampan jadinya mereka bisa mencuci mata sejenak sebelum memulai pemblajaran.
Sebastianpun melirikkan matanya ke seluruh penjuru kelas dan berhenti di Natania, iapun menyeringai kecil tapi tidak di sadari oleh yang lain tidak dengan Natania, ia tiba-tiba merasa merinding dan merasa paranoid.
“Baiklah minna, sekarang kita mulai pembelajarannya" akhirrnya kelaspun menjadi sunyi karena suaranya sebastian dan pembelajarannya pun di mulai.
Time skip (sampai pulang)
“Minna kita sudahkan kuliahnya hari ini, kalian boleh pulang sekarang" kata sebastian
Para mahasiswa dan mahasiswi pun segera meninggalkan kelasnya dan pulang, Natania juga melakukan hal yang sama tetapi ia masih merapikan buku di tasnya dan segera beranjak untuk pulang, kelas tersebut sudah kosong dan sebastian baru saja ingin berjalan keluar tetapi ia melihat 1 buku yang tertinggal di sana dan melihat data pemilik dari buku tersebut, setelah melihat hal tersebut sebastian mengeluarkan seringainya dan langsung pergi dari kelas tersebut dan pulang.
“Tadaima" seru Natania sambil memasuki rumahnya
“Okaerinasai, Nia-chan" seru seseorang yang suaranya sangatku kenal yaitu okaa-chan
“Hayoo, sekarang kamu mandi lalu makan makan malam bersama di meja makan" sambung okaa-chan
“Ok okaa-chan" kataku langsung pergi ke kamar dan mandi
Time skip
Setelah makan malam Natania pun ke kamarnya untuk belajar tapi pada saat mengeluarkan buku catatannya untuk di baca, ia tidak menemukannya di tasnya, seingatnya ia sudah memasukannya
Teng tong (sfx: bel rumah berbunyi)
Natania POV on
'hah ada tamu di malam-malam begini? Siapa ya kira-kira?' Batinku bertanya tanya karena di jam segini jarang ada orang yang ingin bertamy
Aku langsung membukakan pintu rumahku dan melihat siapa yang memencet bel rumahku dan ternyata ia adalah sebastian-sensei
“Ehh sensei, silahkan masuk" aku langsung mempersilahkan sebastian-sensei masuk ke rumahku dan meminta untuk menunggu di ruang tamuku, dan aku pun menyiapkan cemilan dan minum untuk sensei
“ada apa sensei datang ke rumah saya malam malam?” akupun akhirnya mengeluarkan rasa penasaranku kenapa sensei datang malam malam
“ah tadi kamu meninggalkan buku catatanmu di kelas, dan aku lihat semua data pemiliknya dan ternyata itu adalah Nia-chan, bolehkah aku memanggilmu dengan sebutan Nia-chan?” tanya sensei
“ehh boleh kok sensei dan arigatou, dari tadi aku juga mencari buku ini dan gomenasai karena telah merepotkan mu" jawabku dengan wajah merona
“tidak apa apa Nia-chan, em Nia-chan juga boleh kok memanggil aku dengan sebas-kun" kata sensei
“ehh apa tidak apa apa sen, ehh maksudku sebas-kun?” kataku dengan wajah yang memerah seperti tomat yang matang
“iya tidak apa apa" kata sebas-kun dengan senyuman ademnya yang membuat aku ingin meledakkan kepalaku ughh
“Oh iya, besok malam jam 7 datanglah ke restourand di jalan xx, aku ingin memberi tahumu sesuatu” kata sebas-kun
Natania POV off
Sebastian POV on
“Baiklah aku sekarang pulang ke apartemen ku dulu, jaa matta ashita nee Nia-chan" kataku dengan senyuman andalanku
“h-ha'i jaa matta ashita sebas-kun, oyasuminasai" kata Nia-chan denga nada gagapnya
Aku pun berjalan menuju apartemen ku yang ternyata jaraknya Cuma beberapa blok dari rumahnya Nia-chan, aku melangkahkan kakiku menuju kamar apartemen mewahku lalu melepaskan sepatu dan jas, akupun merebahkan badanku di kasur ini dan membayangkan apa saja yang terjadi sedari tadi, akupun merasakan wajahku memanas hanya memikirkan hal itu.
“yosh, aku harus mempersiapkan semuanya untuk esok" ucapku dengan penuh semangat
Sebastian POV off
Time skip
Keesokan harinya Natania terus terusan merona sampai teman temannya di kampus bertanya tanya akan keadaan Natania.
Hari ini Natania menghadapi kehidupannya seperti biasa tetapi tidak untuk nanti malam karena ia akan pergi bersama senseinya sendiri ke restourand ternama.
Natania yang sudah pulang ke rumahnya langsung bersiap-siap pergi ke tempat janjian dan bertemu dengan sebas-kun. Natania sudah berganti baju dengan baju yang tampak elegant dan dewasa dan Natania berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk berangkat ke tempat tujuan.
“hai Nia-chan apakah aku terlambat?” tanya sebastian dengan pakaian tuxedo yang tempak rapi dan elegant.
“a-ah tidak juga sebas-kun, ayo duduk dan kenapa di restourand ini dihiasi oleh bunga bunga denga lilin lalu pelanggannya Cuma kita berdua?” tanya Natania dengan nada yang penasaran karena sejak tadi ia mengamati terdapat banyak sekali keganjilan
“tidak ada yang salah kok Nia-chan, aku di sini ingin melakukan sesuatu" kata sebastian yang mengeluarkan sesuatu dari belakang
“Nia-chan sejak pertemuan pertama kita aku merasa ada yang mengelitik hatiku dan ternyata aku menyukaimu sejak pandangan pertama, jadi maukah kamu menjadi pacarku?” tanya sebastia dengan bunga yang sudah di keluarkan dari belakang dan memberikan bucket bunga mawar merah untuk di berikan kepada Natania
Natania yang di tembak pun merona hebat karena ia tidak menyangkanya, terbesit rasa kaget dan senang menjadi satu.
“Bagaimana Nia-chan apakah kamu menerimanya?” tanya sebastian sekali lagi dengan suara yang menggoda
Jari lentik milik Natania pun menerima hadiahnya dan berkata “iya, aku mau menjadi pacarmu" Natania pun terlihat senang dan bahagia karena ia sebenarnya juga menyukai sebastian sejak pertama kali bertemu.END
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku kelucknutan camemb PE'aa
Fanfictionternyata ad yang mau sesat bareng kita nih :*