Mura x Lila

28 7 1
                                    

AU!Murasakibara Atsushi x OC
.
.
.
.
.
.
.
.
Pasti setiap hari semua ingin bersenang-senang bukan? Nah bagaimana dengan Lila yang sedari tadi cemberut karena..
.
.
.
"Ano..Mura-kun kenapa kau hanya makan disitu?"tanya Lila dengan pelan takut dimarahi sama Murasakibara.

"Aku krauss lapar Lila-chin krauss"jawab Murasakibara dengan malas membuat Lila sebal, bisa apa kalau dia kyojin kesasar?

"Setidaknya latihan sedikit Mura-kun, sebelum kau menjawab aku akan jawab kerja sama dengan tim mu akan susah. Ayo sekarang latihan dulu~!"dengan ini Murasakibara kalah telak oleh gadis yang lebih ehem pendek ehem dengan cara yang tidak terpikirkan oleh Murasakibara sendiri.
.
.
.
Tanpa sadar Lila masuk gym dengan santainya menarik tangan Murasakibara yang sebesar itu dengan pelan (baca: keras).

"Lila-chin aku krauss hanya ingin makan krauss"ucap Murasakibara dengan malas sambil makan membuat Lila gemas? Mungkin kalau Murasakibara tidak ngomong seperti itu Lila tidak akan cemberut.

Belum sedetik Murasakibara terbanting jatuh ke lantai gym dengan keras sampai berbunyi membuat semua perhatian menoleh ke sumber suara.

"Oh okay kalau itu mau Mura-kun, jaa ne~ Jangan cari aku lagi!!"ucap Lila dengan penekanan di akhir katanya.

Himuro yang melihat keadaan temannya merasa iba, karena biasanya yang ngambek Murasakibara kali ini Lila.

"Muro-chin, kenapa Lila-chin tadi membantingku?"tanya Murasakibara polos sambil menatap Himuro yang menghela nafas panjang seraya menggaruk tengkuk lehernya.

"Choudou-san mau yang terbaik untukmu, Murasakibara-kun. Makanya dia memaksamu mengikuti latihan walaupun perlu paksaan, oh ya sebentar lagi hujan apa kau tidak mau mengejarnya?"ceramah atau ucap Himuro sambil menatap Mura- mana orangnya?

Ternyata Murasakibara sudah berlari meninggalkan gym setelah mendengar akan hujan sebentar lagi. Murasakibara tau sangat tau bahwa Lila benci hujan karena trauma waktu kecil.
.
.
.
"Dasar Muraho!"teriak Lila dibatin sambil menahan air mata yang sudah membendung 3 menit.

Sayup-sayup Lila mendengar teriakan malas Murasakibara yang sepertinya mencari Lila tapi Lila tidak menyahut dan mengumpat kecil.

"Aho! Baka!! Murasakibakaho!!!"kali ini Lila berteriak dan terisak keras membuat perhatian Murasakibara ke sebuah semak-semak.

"Lila-chin?! Kenapa Lila-chin menangis??"tanya Murasakibara dengan wajah dan nada panik memeluk Lila.

"Aku hiks mou Mura-kun wa baka! Hiks.."tangis Lila semakin menjadi karena perilaku Murasakibara yang bisa dibilang tidak pernah dipikirkan orang.

"Lila-chin tatap aku."ucap Murasakibara dengan serius membuat Lila yang tadinya menangis berhenti karena takut.

Saat Lila menatap Murasakibara, Lila terkejut melihat Murasakibara menangis bukan karena maiubou kali ini.

"Maafkan aku Lila-chin, jangan pergi lagi!"pinta Murasakibara yang masih menangis.

/ok ini ooc abaikan:v/

"Nee Mura-kun, mau makan maiubou!?"ajak Lila yang mengembangkan senyuman cerianya.

"Tentu saja aku mau Lila-chin! Ayo kita makan bersama di bioskop."kali ini Murasakibara memutuskan makan dimana membuat Lila tercengang.

Lila kaget? Tentu biasanya Murasakibara hanya mengajaknya ke mini market atau atap sekolah itu saja.

"Mura-kun..kita makan atau nonton atau keduanya?"tanya Lila yang masih kaget walaupun berusaha tidak kaget.

"Keduanya Lila-chin. Aku yang bayar, sekarang ayo kita pergi."Murasakibara memegang tangan Lila yang masih terdiam, Lila sempat ingin teriak tapi diurungkan demi keselamatan.
.
.
.
Mereka akhirnya sampai ditujuan yaitu bioskop. Ya bioskop, mungkin untuk Lila nonton sendiri lebih enak karena..

"Kaa-san lihat! Orang itu tinggi sekali seperti kyojin!!"teriak seorang anak kecil sambil menunjuk kearah Murasakibara yang sedang berdiri didekat kamar mandi.

"Sayang, kaa-san tidak pernah mengajarimu menunjuk orang lain bukan? Jangan diulangi ya?"pinta sang ibu kepada anaknya yang pertama terlihat sedih langsung tersenyum lebar dan memeluk ibunya.

"Maaf aku lama, Mura-kun!!"teriak Lila sambil berlari kecil kearah Murasakibara yang mukanya sempat masam.

"Aku sudah beli tiketnya Lila-chin, sekarang kita beli snack dan minuman."ajak Murasakibara yang menarik tangan Lila.

Lila terdiam seribu bahasa karena Murasakibara menarik tangannya lagi. Sudah dua kali tangannya dipegang Murasakibara bingung? Benar, tapi saat pegangan tangan Lila tidak mau melepasnya seperti kehangatan itu hilang jika dilepas.
.
.
.
Mereka berdua sekarang tengah menonton film romantis. Sesuatu bukan Murasakibara memilih film romantis?

"Mura-kun..kau memangnya suka film ini?"tanya Lila menengok kearah Murasakibara yang sedang serius menonton mengabaikan snack yang dibeli.

"Aku ingin belajar dari film ini dan akan mempratikkannya, Lila-chin. Apa Lila-chin tidak suka?"akhirnya Murasakibara menatap Lila dengan tatapan yang bisa dibilang terlalu susah ditebak lagi pikir apa.

"Mura-kun..kenapa wajahmu..?"tanya Lila terputus-putus melihat wajah Murasakibara yang memerah.

"Ti-tidak ada Lila-chin!!"ternyata Murasakibara ketularan tsundere nya Midorima.

"Mura-kun ketularan Midorima-san~"dan berakhirlah dengan Lila yang mengerjai Murasakibara terus menerus.

TAMAT

Buku kelucknutan camemb PE'aaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang