tapes 004 : you'll always be my cole.

327 75 0
                                    

tapes number four :
you'll always be my cole.

"Cole, bangun. Cole, hey."

Cole membuka matanya perlahan ketika dirinya mulai terusik. Ketika matanya sepenuhnya terbuka, Cole dengan segera mendudukan dirinya, menyisir rambutnya kebelakang, lalu memandang ke sekitar linglung, "sorry, syill. Gue ketiduran dikamar lo." ucap Cole.

Cila senyum seraya mengangguk, "Bunda gue pergi ke rumah saudara, dan dia ga ninggalin makan malem. Ayo kita keluar, cari makan." ucap cila.

Cole mengusap mukanya, lalu mengangguk, kemudian bangun dari duduknya. Cila terkekeh, lalu mengusak-ngusak rambut cole yg lebat, cila gemas, tapi Cole kesal. "stop doing that. Lo ngingetin gue sama kebiasaannya flyn!" ucapnya.

Cila terkekeh, "why? Did flyn treat you like a baby?" ledeknya. Cole terkekeh, seraya mengangguk.

"Ohohohoho for real?" ucap Cila tak percaya.

Cole terkekeh sekali lagi, "yeah. For real." ucap Cole.

Cila melebarkan senyum, "okey then. Let's buy some food, cause i'm huNGrEEEEE" ucap Cila lalu berlari keluar rumah mendahului Cole, membuat Cole terpaksa kebagian mengunci pintu rumahnya.

"ck, anak itu."














🔔🔔🔔












Cole dan Cila kini jalan berdampingan menyusuri kompleks perumahan mereka, seraya memakan sosis panggang mereka masing-masing. Cole menatap langit malam yg lagi-lagi tanpa bintang. Flyn benar, langit malam sombong akhir-akhir ini.

"Lucu ya? Langit malam mulai sombong akhir-akhir ini. Mereka udah ga butuh bintang buat bantu nerangin malam, karna ngerasa cukup sama bulan." ucap Cila.

Cole menatap sahabat perempuan yang berjalan disampingnya. Senyum dibibirnya tercipta, "your words similar with flyn's words btw." ucap Cole.

Cila terkekeh, "lo selalu ngomong begitu." ucap cila. Cole merangkul sahabatnya itu, membawanya semakin mendekat, lalu setelahnya baik cole ataupun cila saling terkekeh karenanya.

"you know what? Sometimes, i feel so lucky to have bestfriend like you. But sometimes, i was wondering too." ucap cole, langkahnya berhenti. Lalu menghadapkan dirinya pada cila. "why, syill?"

Cila tersenyum, "since i met u, i know there something wrong with u, cole. But i'm glad you didn't change yourself because of that." jelas Cila. "first time you tell me, you're a freak because you're gay, i think, u want me to know, kalo lo mau berubah. Tapi nyatanya, gue salah. U just need someone who's believe in you. Thats all." ucap Cila lagi.

Cole tak bisa menyembunyikan kesenangannya, tanpa ia sadari, ia membuang nafasnya dengan leluasa, menyisir rambutnya ke belakang, lalu berkacak pinggang, "gimana kalau suatu saat nanti gue berubah?"

Cila senyum, "then you will always be my cole." ucap Cila, seraya menggenggam tangan Cole.

"Cole, please remember one thing. No matter what changes you, you still cole. You still be my cole, you still be flyn's cole."

°tapes number four :
to be continued

[✔️]strawberries & ciggarettes; ColeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang