tapes 023 : life of the party

117 32 0
                                    

life of the party

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

life of the party

Setelah berkeliling cukup jauh, tak peduli akan hari yang semakin gelap, cole sebisa mungkin menjaga semangat yg ada didalam diri flyn. Menarik, membawa flyn berlari jauh naik keatas, menerjang beberapa pengunjung yg semakin memadati pelataran kota yang dikanan kirinya dipenuhi acara yg berbeda namun efeknya masih dapat menyatu tanpa cela.

Cole menarik flyn untuk bergabung didalam kerumunan orang yang tengah mengelilingi musisi jalanan yg tengah memainkan musiknya. Mengajak flyn mengikuti alunan musik yang menghentak, berdansa bergabung meloncat-loncat ke udara bersama pengunjung yang lainnnya.

Tawa cole menggema, begitu melihat flyn yang akhirnya ikut tertawa bersamanya. Leluasa bergerak mengikuti musik, hingga Ia tiba-tiba saja ditarik oleh salah satu musisi wanita itu ketengah. "YOU GO FLYN!!" Pekik Cole heboh.

Flyn sempat menolak, namun saat sudah sampai ditengah flyn menurut. Meletakan tangannya dipinggang si musisi lalu berdansa. Mengikuti alunan musik yg berubah menjadi lambat, romantis.

Semuanya terasa seperti slow motion, terlebih saat flyn yg tak bisa mengalihkan pandangannya dari cole meski tengah berdansa dengan musisi wanita itu. Hingga saat senyum itu tercipta dibibir flyn, timbul rasa takut didalam diri cole.

Cole menatap kesekelilingnya, dimana semua pengunjung sudah berpasangan dengan pasangannya masing-masing. Cole merasa dunia mendadak berbeda.

"Cole, you too."

Flyn datang menarik tangannya, mengajaknya berdansa, bergabung bersama dengan si musisi wanita itu. Flyn menyentuh pinggang cole, mengajak cole untuk mulai menggerakan kakinya, berdansa ke kanan, ke kiri mengikuti alunan musik yg terasa enggan untuk berhenti.

Hingga saat cole sadar bahwa kini tangan flyn keduanya, sepenuhnya sudah memeluk pinggang cole. Ya, mereka berdua.

"it's disgusting. But, it's okay." ucap flyn pelan, sepelan mungkin.

Membuat cole terjatuh didalam kebingungan benaknya sendiri.






👑

Dipenghujung malam cole dan flyn hari ini, mereka memilih untuk pergi ke atas, demi bisa menatap Katedral St Paul yang cukup mampu menyejukan mata dan hati mereka.

"Lo tau perihal ayah kita yg biseksual, kan?" tanya flyn tiba-tiba, memecah keheningan mereka. Cole mengangguk.

"daridulu, gue punya pandangan, ga akan bermasalah ketika gue denger ada yg memutuskan atau nyebut diri mereka gay atau lesbian. Karna gue berpikir, setiap orang punya pilihan, dan punya alasan kenapa bisa dia memilih begitu. Dan tugas orang-orang kayak kita buat ngerti alasan mereka. Dan bantu mereka meluruskan alasan mereka sendiri, dengan syarat kalau mereka mau dibantu. Kalau mereka ga mau, ya bukan hak kita." cerita flyn.

Cole bingung, "kenapa lo tiba-tiba ngomong begini ke gue?" tanya cole, berusaha keras menetralkan detak jantungnya.

"gue cuma mau tau, kalau nyatanya, gue gabisa menerima pandangan gue sendiri, disaat hal itu terjadi didalam keluarga gue sendiri. Lucu kan?" jelas flyn, yang mampu memporak-porandakan seluruh hatinya saat ini.

°tapes number twenty three :
to be continued.

[✔️]strawberries & ciggarettes; ColeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang