[✔️]strawberries & ciggarettes; Cole

tapes 038 : please, save him

please, save him.

"ga. Ayah ikut. Terlalu bahaya. Sersant itu udah gila. Dia udah nyiksa seorang anak dengan alasan yg ga rasional."

Iya, saat ini, flyn lagi terjebak ditengah-tengah perdebatan antara ayah dan anak, cila. Sesaat cila bilang kalo dia mau nemuin cole ke ayahnya, ayahnya langsung siap-siap ambil kunci mobil, mau nganter. Tapi cila tolak, karna takut terlalu mencolok.

"ayah, aku pergi bareng flyn, aku janji ga akan ada yg berbahaya." ucap cila, meyakinkan. Flyn menegakan duduknya saat ayahnya cila menatap kearahnya.

"what?" respon flyn bingung saat dia ditatap seperti itu.

Ayahnya cila menggeleng, "no. You two still a kids." tolak ayahnya cila.

"oh dad, come on, trust me." ucap cila. Ayahnya cila menghela nafas.

"okay. Tapi ini, pegang." ucap ayahnya cila seraya memberikan pada cila sebuah benda atau sebuah tombol yg cila sendiri ga tau fungsinya buat apa.

"pencet tombolnya kalo dirasa situasinya mulai bahaya. Maka ayah bakal langsung dateng kesana." ucap ayahnya menjelaskan.

Cila mengangguk, "okey. Ayo flyn, kita berangkat."

Flyn bingung, frustasi, "emangnya lo tau dia ada dimana? Melbourne tuh luas." ucapnya.

Cila menghela nafas, "ya tau lah. Kalo ga buat apa gue buru-buru ngajak lo pergi!" kesalnya. Flyn shock, jelas aja.

"what the hell?"

Cila ga mau ambil pusing sama responnya flyn, dia lebih milih buat meluk ibu kandungnya cole, "tolong doain aku sama flyn." ucap cila, memohon.

Cila bisa ngeliat ibu kandungnya cole -olivia- senyum, "pasti. Please, save him."

👑

Flyn membawa mobilnya membelah kota Melbourne, menjauhi sisi padat kota tersebut, lalu mendekati sisi kota yg sepi, melewati beberapa rumah yang memiliki pagar tinggi.

"gue kaget kalo lo tau dimana rumahnya cole." ucap flyn, memecah keheningan.

Cila terkekeh, "itu juga ga sengaja." ucapnya. Flyn terkekeh.

"kok bisa?"

"gue ga sengaja liat alamat rumahnya dibuku jurnalnya." jawab cila. Flyn kaget.

"cole juga nulis jurnal?" tanya flyn. Cila menatap flyn kaget.

"serius? Lo ga tau? Gila sih, gue ga nyangka lo ga tau hal sekecil itu dari cole." ucap cila.

Flyn terdiam, "gue selalu ngeledek cole kalo gue liat dia bawa buku kesayangannya. Tapi gue gatau juga sih kalo buku yg sering gue ledektin itu yg dia pake buat nulis jurnal atau bukan." ucap flyn.

Cila senyum, "gapapa. Setelah ini, gue harap lo nebus semuanya. Kita selametin cole, dan mulai semuanya dari awal."

°tapes number thirty eight :
to be continued.