tapes 035 : stupid perfume

145 33 1
                                    

tapes number thirty five :stupid perfume

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tapes number thirty five :
stupid perfume.

Flyn menunggu kepulangan cila di atap rumah seraya memandangi parfum yang selama ini ia pakai dengan pandangan bodoh. Bagaimana mungkin selama ini ia tidak menyadari kalau parfumnya wangi buah stroberi?

"feeling so stupid huh?" tanya cila yg baru saja datang, sedikit mengejutkan flyn.

Flyn tak habis pikir, "how?"

Cila terkekeh, lalu mendudukan dirinya disebelah flyn, "gue inget sama cerita cole dimana dia bilang betapa lucunya lo yg ga suka sama buah stroberi tapi gasadar kalo parfum yg lo pake itu wangi stroberi. Padahal mama lo dan cole udah sering ngasih tau, kalo wanginya stroberi. Tapi lo selalu bilang itu wangi vanilla." jelas cila.

Flyn terkekeh, "ya, sampai detik ini, gue baru percaya sama mereka. Gue tertarik sama ini parfum karna iklan parfum ini bilang kalo wangi vanilla yg ada diparfum ini berbeda, dan gue gasadar kalo ada campuran buah stroberi yg lebih dominan disini." ucap flyn. Sekali lagi merasa bodoh.

"lo tau? Gue terlalu percaya pada sesuatu yg lebih awal mereka kasih tau ke gue. Contohnya, ya parfum ini, sangking percayanya gue sampe mager buat mere-check ulang komposisinya." ucap flyn lagi.

Cila terkekeh, "bukan salah lo juga. Lucunya, lo terlalu percaya sama iklan sampe baru nyadarin kalo lo sebodoh itu." ledek cila, lalu setelahnya, ia merogoh isi tasnya. Menyodorkan pada flyn, tiket pesawat menuju Melbourne.





👑

"sejak lo bilang lo mau nemuin ibunya cole, gue yakin, semuanya bakal berjalan lancar. Jadinya gue langsung nyeritain semua rencana gue buat kehidupan cole ke mama dan papa gue. Dan ya, mereka setuju, dengan syarat, mereka ikut ke Melbourne. Karna mereka takut, bakal terjadi apa-apa sama kita disana nanti. Sersant is too dangerous, kata ayah gue." cerita cila, yg tengah menyiapkan pakaiannya untuk dimasukan ke dalam koper.

Flyn heran, "kalo selama ini tau kalo bakal berhasil, kenapa ga dari dulu aja?" tanyanya.

Cila senyum, "simple. Gue emg bukan orang yg pro atau yg setuju sama mereka yg gay, lesbian atau yg lainnya. Karna gue punya pandangan tersendiri. Tapi bukan berarti gue bakalan diem aja ngeliat orang kayak mereka disudutin, dipojokin, dibully hingga akhirnya mereka milih buat sembunyi. Kalo mereka sembunyi, gimana kita bisa bantu? Mereka minoritas, udah cukup, jangan berlaku ga adil lagi sama mereka. Gue bakalan jadi orang paling depan buat bantu orang-orang kayak mereka kalo mereka diperlakukan ga baik. Dan gue bakalan bilang, kalo mereka juga pantes diperlakukan layaknya manusia. Dengan syarat, kalo mereka emang mau gue bantu mereka." jelas cila.

"jadi, gue gabisa memaksakan diri untuk bantu cole, disaat cole, gamau gue untuk bantu dia. Karna sekali lagi, itu bukan hak kita sebagai manusia, untuk memaksakan hak orang lain."

Flyn senyum, cole layak dapat sahabat seperti cila. Itu udah lebih dari cukup.

°tapes number thirty five :
to be continued.

[✔️]strawberries & ciggarettes; ColeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang