tapes 040 : she's save you

127 30 2
                                    

she's save you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

she's save you.

Cila dilarikan ke rumah sakit, sesaat sersant menarik pelatuknya, cila datang menjadi tameng untuk cole. Hingga gadis itu harus terkapar penuh darah, dan menjadikannya berakhir diruang operasi. Sementara yg diselamatkannya kini tak bereaksi sama sekali.

Ya, cole tak merasakan apapun dihatinya. Cole tidak merasa iba dihatinya, iya justru merasa marah. "hei." sapa flyn, yang baru saja masuk ke kamar tempat cole dirawat.

Cole menatap datar flyn, menatap flyn tanpa minat, "why she's save me?" tanya cole, nadanya tak suka.

Flyn heran, "itu karna dia sayang sama lo. Dia rela nyelametin lo, dia sahabat lo cole. Dan lo masih tanya kenapa?"

Cole terkekeh, lalu mendecih setelahnya, "love? no one ever loved me, even you." ucap cole, menohok hati flyn.

"you're the one who told me that fact. And i'll remember that forever. So please, get your ass a way from me!" ucap cole emosi, melempar bantal kearah flyn. Mencabut paksa selang infusnya, lalu berjalan terpincang-pincang kearah flyn, menarik kerah anak itu, "you're the one who told me to leave. Kenapa lo balik hah??!!!" maki cole.

Flyn diam saja, menyentuh tangan adiknya yg ada dikerah bajunya dengan lembut, "cole, please." ucap flyn lemah.

"What?? You want me to stay right now? After all of this? fuck you, flyn!!! I don't fucking need anybody, cause i never ever have anybody inside of my poor life!!" teriak cole tepat didepan wajah flyn.

"cole? Alexanders? is that you?"

DEG

Cengkraman tangan cole pada kerah baju flyn melemah begitu ia melihat siapa yang tiba-tiba muncul dibalik pintu.

"gue gapeduli lagi soal lo yg mau balik sama gue lagi setelah semua yang terjadi. Karna tujuan gue sama cila kesini cuma satu. Untuk lo.."

"dan untuk dia, ibu lo." ucap flyn.










👑

"Hei, you okay?" tanya flyn begitu ia memasuki kamar rawat inap milik cila. Cila terkekeh, lalu mendudukan dirinya pelan-pelan.

"lucky me, kata dokter pelurunya ga nembus terlalu dalam, dan gue bisa cepat sembuh kalo banyak istirahat." ucap cila. Flyn lega, lalu menarik kursi  kemudian mendudukan dirinya disebrlah kasur cila.

"jadi? Gimana sama cole?" tanya cila. Flyn menggedikan bahunya.

"reaksinya kaget banget pas dia ngeliat ibunya." jawab flyn seadanya.

Cila terkekeh, "wajar. Karna dia ga pernah ngeliat ibunya dari jarak sedeket itu." ucap cila.

Flyn mengangguk, lalu menggenggam tangan cila, membuat cila menatap flyn heran.

"thanks for saving my brother's life." ucap flyn, tulus.

"anytime."

°tapes number fourty :
to be continued.

[✔️]strawberries & ciggarettes; ColeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang