tapes 020 : what are u looking for?

121 36 0
                                    

tapes number tweenty :what are you looking for?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tapes number tweenty :
what are you looking for?

°National Gallery of Victoria (NGV), Melbourne, Australia.

Destinasi selanjutnya jatuh pada salah satu galeri seni terbaik di Melbourne, NGV yang letaknya ga jauh dari Federation square. Pengunjung dapat menaiki transportasi umum, atau menaiki trem yang melewati Swanston St maupun St Klorida dengan trem nomor 1,6, 7 dan beberapa nomor lainnya.

Baik cole maupun flyn sebenarnya sama-sama tak menyukai hal yg berbau lukisan, tapi kata tour guide mereka, akan amat disayangkan kalau kita ke Melbourne ga mengunjungi galeri seni ini. NGV sendiri dibagi kedalam dua ruang galeri, yang dimana pada setiap dindingnya terpajang karya-karya lukisan luar biasa milik charles blackman, John brack, arthur boyd, louis buvelot dan pelukis lainnya.

Cole berhenti memandangi satu buah lukisan, membuat flyn yg tadinya berjalan disebelahnya ikut berhenti. "kenapa cole?" tanya Flyn.

Cole menggeleng, "engga. Cuma lagi nyari sesuatu." ucap cole. Flyn bingung.

"what are you looking for? Gue mungkin bisa bantu." ucap flyn.

Cole menggedikan bahunya, lalu kembali melanjutkan langkahnya, " gue sendiri ga tau apa yang gue cari." ucap cole, membuar flyn terheran.

Fix, memang benar ada yg aneh dari adiknya yg satu ini.







👑



°Birrarur Mar, Melbourne, Australia.

Hari makin gelap, selepas penat mengelilingi galeri, Cole dan flyn memilih melipir ke taman birrarur Mar, menyusuri sepanjang tepi sungai Yarra, membiarkan keindahan serta keramaian yang ada disini untuk mengusir lelah mereka.

Flyn terheran, kota ini seolah tak pernah sepi, seolah menunjukan padanya kalau masih banyak bagian dikota ini untuk disinggahi. Seolah para pengunjung rela lelah untuk mendapatkan apa yg mereka cari.

"menurut lo apa yg mereka cari?" tanya cole, seraya menunjuk ke salah satu perkumpulan yg tengah bercengkrama ditengah taman. "bukannya muka mereka semua udah keliatan capek?" lanjutnya lagi.

Flyn menatap adiknya itu lekat-lekat. Dari pandangan flyn, sudah bisa menjelaskan, kalau dia sendiri merasa khawatir dengan sesuatu yang dirinya cari.

"I don't know cole. Mungkin lo mau jawab?" ucap flyn, lalu matanya ikut memandang sekumpulan orang-orang tadi.

Cole terkekeh, "sebagian orang ga akan pernah lelah buat mencari apa yg ngebuat mereka merasa hidup selama ini. Karna semuanya bakalan setimpal.kebahagiaan, we're all here deserve to be happy, flyn."

flyn terdiam, pandangannya terjatuh pada mata adiknya yang kelam, "are you unhappy right now?"

Cole terkekeh, "lo tau apa yg lucu? yang lucu adalah lo selalu minta gue yg jawab semua pertanyaan. Lo ga pernah berani ngambil challenge untuk ngejawab pertanyaan, flyn. you always let me." ucap cole. "and you know why?"

Flyn diam, kali ini merasa tertohok. Cole menepuk pundak kakak angkatnya itu. "cause your too scared to find it by yourself."

°tapes number twenty :
to be continued.

[✔️]strawberries & ciggarettes; ColeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang