Bagian 6

280 11 2
                                    

Setelah Revaldo mendatangi Damian dan teman-temannya di depan, Shaka, Attariq, Taka dan Darrel langsung menuju kearah dapur untuk menyiapkan rencananya. Mereka mengintip Revaldo yang sedang berbincang dengan Damian dari pintu tengah Café.

Dan Attariq mendengar apa saja yang Revaldo katakan pada Damian, terutama tentang dia yang bengek itu. "Anjrit emang si Valdo ya, masa gue dikatain bengek!" maki Attariq.

Yang lainnya pun menahan tawa mendengar percakapan mereka "Udah Gapapa Riq, demi demi nih. Kalau gak gitu gagal kita." Ucap Shaka.

"Tapi gak bengek juga kali!!" ucap Attariq masih tak terima.

Taka masih fokus mendengar percakapan mereka, dan tak lama dia melihat Damian dan teman-temannya bersiap menuju toilet. "Rencana kedua udah aman kan?" tanya Taka. "Rel itu tulisan 'TOILET RUSAK' nya udah jadi lu tempelin?" sambungnya.

"Udah Tak, aman pokoknya!"

"Yaudah ayuk ngumpet woii!! Tuh, dia udah mau ke sini." Dan mereka pun sembunyi ke tempat yang sudah mereka siapkan.

Sebenarnya toilet itu tidak rusak, mereka hanya membuat-buat itu aja dan mematikan saluran air yang biasanya dibuat untuk mengairi Café itu. Untung saja Mama-nya Attariq mengizinkan untuk meminjamkan Café itu. Iya, Café itu milik orang tua Attariq. Dan mereka sudah berkerja sana dengan para pegawai yang ada disitu.

"Woi!! Udah kosong kan bak air nya yang di kamar mandi?" ucap Revaldo yang di angguki oleh semuanya.

"Gak kebayang gue gimana muka mereka pas tau airnya mati nanti." Ucap Shaka setengah berbisik.

"Apa lagi gue cuy! Hahahaha" kata Attariq

**

Sedangkan ditempat lain, Damian dan teman-temannya yang wajahnya tengah memerah karena menahan sakit perut sekaligus kebingungan karena toilet yang akan mereka gunakan tidak ada airnya.

"Bangke Caffe apaan ini toilet kok gaada air nya!!" maki Damian.

"Ya Tuhan udah diujung ini gue!!" sambung temannya.

"Ih bauk apaan ini kok gaenak banget anjay!! Dev lo kentut yaa?" hardik Damian yang juga memegang hidungnya karena bau.

Sementara temannya yang bernama Devan itu hanya cengengesan saja, "Iya nih Dam, gak kuat gue. Kayaknya ampasnya juga keluar deh ini. Sakit banget perut gue asli!"

"PULANG NAIK OJEK ONLINE LO ENTAR, MALES NEBENGIN ELO BAUK TAIK!!" dan setelah mengatakan itu mereka langsung lari keluar Caffe tanpa sempat berpamitan pada Revaldo yang sudah kembali duduk di tempat mereka berkumpul semula dan dengan tampang bingung yang di buat-buat.

Setelah memastikan Damian dan teman-temannya sudah pergi. Revaldo memanggil Shaka dan teman-temnnya.
"Wih parah sih anak orang sampemules-mules gara-gara minum ginian hahahahahah!!!" ucap Attariq yang tidak dapat membendung tawanya lagi.

"Jago juga kita ya ngerjain orang hahahah!!" sambung Taka.

"Hmm saya mencium aroma-aroma mencret disini.." ujar Darrel sambil menirukan acara di TV.

"Harusnya Taka yang ngomong begitu Rel, soalnya sipit nya kan mirip sama dia." Ledek Shaka

"Syaland emang lau!"

Dan semuanya pun merayakan kemenangan mereka dengan makan gratis di Caffe Mama nya Attariq itu.

Heyhooo!!

Ku kembali lagi dengan cerita gaje ini wkwkwk map ya pendek soalnya lagi blm dapet ide ini wkwk nanti gue cari ilham dulu biar jernih pikiran gue.

Oiya btw ada saran gak siapa-siapa aja Cast untung mereka? Comment yaa hehe

Selamat membacaa xoxoxo

METEOR GARDEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang