BESTIE<3

10 2 0
                                    


564

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

564.999 Likes.

gifshakaali_  Hy bestie!

attariqalkadri ganteng banget sie bestie akohhhh

darrelerlangga_ lopyu bestie akuwh

ranataka_ chayankkk

gifshakaali_ ngapain si nyampah disini? pulang sana babu!! @darrelerlangga_ @attariqalkadri 

gifshakaali_ @ranataka_ lo juga pulang !!

alanabagaskara <3




'BRAK'

"Selamat pagi dunia tipu-tipu." Sapa Taka sambil membuka pintu kelas secara bersamaan.

"Masih pagi Taka."
"Sinting lo!"

"Bisa diem gak sih?!"

"Lo kan penipunya."

Berbagai cacian yang datang dari teman-teman sekelas Taka.

"Pada kenapa sih? Gue tu lagi seneng tau gak!" kesalnya.

Dengan perasaan kesalnya Taka berjalan kearah tempat duduknya yang biasanya ia duduki bersama Shaka.

Tak lama seorang lelaki yang menjadi idola baru di sekolah itu pun memasuki ruangan, dengan memakai jaket berbahan jeans ia menyapa semua temannya yang ada di kelas. "Punten semuanya...!!!"

"Pagi Shaka!"

"Mangga aa Shaka.."
"Cakep banget si Shaka."

Ya betul, semua pujian itu datang dari siswa perempuan.

"Dih najis!" semprot Taka. "tadi aja pas gue sapa kalian malah gue dikata-katain. Sekarang giliran si Shaka malah dipuji-puji!" Katanya sewot.

"Iri? Bilang babu! Hahay papale papale.." ejek Shaka.

"Anjing!" umpat Taka dengan muka masamnya.

Dan teman-teman yang lain hanya tertawa melihatnya.

***

Jam pelajaran pertama sudah selesai, saat ini keempat anak laki-laki berbeda kelas itu sedang berkumpul di kantin.

Shaka dan Taka yang telah berada di kantin lebih dulu pun setia menunggu kedua temannya lagi walau dengan sedikit keluhan. "Lama banget si Attariq sama Darre!" omelnya sambil dengan memasukkan satu buah risoles ke dalam mulutnya.

"Sabar kenapa si! Bentar lagi juga nongol mereka"

"Tapi gue udah laper banget ini Sha!"

"Lu bilang laper padahal mulut lu lagi ngunyah risoles." Cibir shaka. "Mana gue liat udah abis 3 biji lagi! Gue belum kebagian tau!"

Taka nyengir kaku sambil memperhatikan Shaka "Ya maaf si, namanya juga laper." Taka diam sejenak memperhatikan risoles yang tinggal setengah itu di tangannya, "Yaudah nih buat lu deh." Ucap Taka sambil menyodorkan risoles yang tinggal setengah itu ke Shaka tanpa rasa bersalah.

"Dasar temen laknat! Udah tinggal setengah baru lu kasih gue!" maki shaka. "Ogah gue, ntar rabies."

"Hih bangsat." Maki Taka tapi masih bisa di dengar oleh Shaka dengan jelas.

5 menit setelah perdebatan Shaka dan Taka itu akhirnya Darrel dan Attariq pun datang.

"Hai sahabatku..!" sapa Attariq dengan semangat yang hanya di balas dengan lirikan tajam oleh Shaka dan Taka.

"Gausah sok asik! Kita sampe ngantuk ya nungguin lu berdua dari tadi!" kesal taka.

"alah lebay.. Nih!" ucap Darrel sambil menyodorkan sebuah kotak makanan. "Brownies dari mamah gue, katanya khusus buat kalian."

Shaka langsung sumringah dah mengambil kotak makan itu dari Darrel "Ih baik banget Mamahnya Darrel, tau aja gue lagi laper." Ucap Shaka sambil memakan brownies buatan Mamahnya Darrel.

"Sha, mau dong." Ucap Taka memelas.

"Gak!! Lu udah abisin risolesnya, ini gentian buat gue aja, lu gaboleh minta!"

"najis Shaka pelit banget ih."

"Heh Attariq diem aja jangan ikut-ikutan!"

"Anjing."

Setelah beberapa lama hening dan berkutat dengan makanan mereka masing-masing akhirnya ada yang bersuara juga.

"Bosen nih, ntar sore kerumah Attariq yuk!" ajak Darrel

"HAYUUUUUU..!!" sahut mereka kompak.

"Kenapa harus rumah gue? Kalian gak bosen apa?"

"Enggak." Sahut shaka enteng. "Gue kan belum pernah kerumah Attariq"

"nah pas banget, yaudah nanti pulang sekolah langsung berangkat aja." Ajak Taka.

"boleh kan Riq?" tanya Shaka dengan puppy eyes nya.

Attariq berdecih "Emang kalau gue bilang gak boleh, bisa? Mana ngaruh. Lu semua bakalan tetep dateng kan?" ucapnya dengan wajah kesal.

"Bener juga si." Darrel menyahuti.

Mereka menikmati sisa waktu istirahatnya dengan santai dan damai dengan makanan masing-masing di hadapan mereka.

"Guys..!" panggil Darrel "gue baru inget deh."
ketiga temannya menatapnya dengan pandangan bertanya-tanya 'apaan?'

"soal Damian kemarin giman ya btw? Kok adem-adem aja perasaan." Sambung Darrel.

"Lah iya, bener juga. Ngga ada kabar sama sekali si." Sahut Attariq.

"udah lah biarin aja, justru bagus kan kalau mereka ngg gangguin kita lagi. Nanti kalau gangguin lagi baru kita ajak gelut aja." Sahut Shaka enteng sambl memasukkan Brownies coklat ke dalam mulutnya.

Ketiga temannya kompak mengangguk mengerti.

****

Saat bel pulang sekolah berbunyi, seluruh siswa langsung membubarkan diri. Tak terkecuali ke empat orang laki-laki yang berdeda kelas itu. Mereka langsung menuju parkiran.

"Yeayyy.. asik, mau main kerumahnya Attariq!" girang Shaka.

"Iyuh kayak bocah banget, pantesan jomblo." Sahut Taka pelan tapi masing dapat di dengar oleh Shaka.

"Dih, goblok ngga ngaca ya kamu Taka. Kamu kan juga jomblo dari dulu." Kata Shaka dengan muka tengilnya.

"Diem maneh, anjing!"

Baru saja Shaka akan menyahuti Taka, tapi kedua temannya yang lain sudah datang.

"Hai, bestie." Sapa Darrel.

"Najis banget ngga sih panggilannya si Darrel." Jawab Taka dengan tatapan jiik.

"Bagus kok." Sahut Shaka.

"Iya, bagus." Bela Attariq.

"Dasar anak ngen.. udah ayo buruan deh, ngga sabar aing mau rebahan di kasur Attariq." Balas Taka dan langsung memakai helm nya dan di ikuti dengan teman-temannya.

METEOR GARDEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang