CH 18 - Fact -

675 25 0
                                    

"Abang~ gue mau cuti sekolah ye." gue mulai membujuk ke abang gue dengan muka melas yang bener-bener melas, saking melasnya lo lo yang liat muka gue pasti rasanya pengen nebas:')

"Cuti apaan, hah?! Emang lu kerja make cuti segala."

"Cuti sehari aja."

"Gak! Lo mau dimarahin Bunda sama Ayah? Terus bonusnya lo dimarahin sama saudara-saudara kita. Kaga bakal panas emang telinga lo dengerin pidato panjang kali lebar, hah?"

"Panas telinga gue dengerin lo ngomong mulu. Bay!"

"Tungguin gue, Ta!"

*****

"Weh weh, ngapa sama muka lo?"

"Iya, Ta. Kamu kenapa?"

Dari dua pertanyaan berbeda tersebut lo pasti tau kan, yang mana pertanyaan Tara dan yang mana Tania. Kalau lo ga bisa bedain disebabkan lupa nama pemeran gara-gara lama update, salahkan author guys:') (ngehe y si Tata) Btw, kita bertiga lagi di taman belakang sekolah yo.

"Gak."

"Ih lo tau ga sih, Ta. Ter-"

"Gak tau." ucap gue sambil merebut makanan ringan milik Tara

"Gue belum selesai ngomong anjir! Seenak ati lo ngambil makanan gue. Untung Tara baek hati dan rajin menabung serta tidak jomblo."

"Oh." gue masih ngunyah makanan ringan milik Tara, asli dah kane banget ya kalau yang namanya 'minta', iyelah kan gratis onta.

"Ternyata si Fadhli itu adiknya mantan lo."

"Pfftt." Keluar sudah yang ada di mulut gue, guys. Shock nih Meghan Trainor denger kata 'mantan'.

"Jorok lo mah. Untung ga kena baju gue."

"Tara! Jangan gitu!" Taniapun memarahi Tara. Mpuss tuh dimarahin Emak Tania. "Tata baik-baik aja kan?" tanyanya khawatir.

"Kata siapa lo?" tanya gue ke Tara.

"Pas sebelum lo sama Tania dateng, gue ngeliat mereka lagi ngobrol disini nih, otomatis gue ngupingin mereka."

Flashback on

"Ngapain lo?"

"Gak nyantai banget lo sama kakak sendiri. Gue kesini mau liat Tata."

"Gak usah."

"Loh? Kenapa gak usah?"

"Gak penting."

"Heh! Lo inget ya! Lo gue suruh pindah sekolah disini itu buat ngawasin Tata. Dan gue udah nunggu kabar dari lo selama 1 bulan. Kenapa lo ga ngabarin gue?!"

"Udahlah, lo move on aja."

"Enak banget lo ngomong. Lo pikir move on gampang? Gue gak akan biarin Tata jadi milik orang lain."

"Sadar! Lo bukan siapa-siapanya."

"Gue gak peduli. Kalau gue ga bisa dapetin Tata, orang lain pun gak akan ada yang bisa dapetin Tata. Gue jamin itu."

Cold Girl vs Cold Boy | ✔ [REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang