04

18.5K 1.7K 167
                                    

Kalau ada typo komen ya.

Happy Reading ❤❤


Seperti biasa, kak Jae jemput gue.

"Cincin mana?" Tanya dia sambil ngeliat jari gue.

"Ada kok, nih dikantong."

"Pake."

"Iya. Eh kak, cincin couple kemarin kakak yang simpan ya?"

"Iya."

Gue belajar sama Bu Irene, pelajaran yang membosankan. Soalnya dia ngajar sejarah. Buat ngantuk.

"Permisi buk, di kelas ini ada yang namanya Kimmy gak?" Tanya kakak kelas yang tampangnya lumayan ganteng.

"Kimmy, tuh dipanggil sama Lucas." Ucap Bu Irene.

"Permisi ya buk."

Gue keluar, disitu kak Lucas langsung narik tangan gue. Kami menuju ruang musik.

Didalem ruang musik udah ada Kak Jae, kak Johnny dan kak Taeyong.

"Ini ya Jae?" Tanya Lucas sambil nunjuk gue.

"Hmm."

Gue bingung, ngapain sih gue disini.

"Manggil gue kak?" Tanya gue ke kak Jae.

"Gak."

"Jadi ngapain gue kesini?"

"Gue mau tanya ke lo, lo serius mau nikah sama Jaehyun?" Tanya kak Johnny ke gue.

"Hmm, kan disuruh ortu." Jawab gue.

"Ooh, ciee yang mau nikah, anggap gue sahabat lo ya, soalnya kan gue sahabat Jaehyun." Lucas sambil ngerangkul gue.

"Lucas." Ucap kak Jaehyun sambil natap tajam kak Lucas.

"Iye iyee, eh lo temennya si Jeno kan?"

"Iya." Jawab gue

"Buat grup yuk, kayaknya seru temenan sama bocah." Kak Lucas

"Serah lo lah gue mah ikut, iye sih kek nya seru sama rombongan Jeno."

"Berarti ada adek gue dong si Mark." Kak Taeyong.








Gue udah balik ke kelas, si Jeno, Mark sama Cesil nanya gue dari mana.

"Gue tadi dipanggil sama temennya Kak Jae."

"Lo diapain?" Tanya Jeno

"Gak ada napa napain, cuma mau buat grup buat rombongan kita sama rombongan kak Jae."

"Waahh berarti bisa chat an sama Kak Lucas dong gue." Cesil.

"Sil ingat dong, lo tuh punya Jeno." Si Mark mulai menjodoh jodohkan mereka lagi.

"Ehh iya maaf ya jen. Khilaf." Ucap Cesil sambil megang tangan Jeno.

"Gue pasti bakal maafin lo kok sil tenang aja, walaupun gue sering tersakiti :( " Balas Jeno

Si Jeno sama Si Cesil itu gak ada hubungan apa apa, cuma sahabatan. Tapi karna Mark sering comblangi mereka jadi mereka deket gitu. Sering bilang kalau mereka pacaran padahal cuma main main. Kalau si Mark, dia Jomblo. Soalnya Dia tuh kalau nyari pacar harus yang cantik, Bohay, sexy biasalah otaknya udah gesrek.





Pulang.

"Kak Jae, pulang bareng lagi yuk!" Dari nada imutnya udah ketawan kalau itu Chaeyeon.

"Pulang kim." Ajak kak Jaehyun ke gue. Mampus lo dikacangin kak Jae kan hahaha :)

"Kakak pulang bareng sama Chaeyeon aja, gue nanti nebeng sama Cesil."

"Masuk." Perintah kak Jae pake nada dingin.

"Kak guenya? Gue bareng sama kakak ya." Pinta Chaeyeon.

"Duduk belakang kalau mau bareng." Setelah kak Jae ngomong gitu ke Chaeyeon, kak jae langsung masuk ke mobil. Begitu juga gue sama Chaeyeon.

Dimobil Chaeyeon gak berhenti ngobrol. Padahal gak ada yang nanggapi dia.

"Kak, katanya mau chat gue, yaudah gue yang chat kakak duluan deh nanti malem." Ucap Chaeyeon keluar dari mobil trus masuk kerumahnya.

"Nyusahin aja." Kak Jae.

"Kak, dia tuh kayaknya suka deh sama kakak."

"Hmm."

"Keliatan banget kan."

"Hmmm."

Hmmmm hmmm aja dari tadi, kakak pikir intro lagunya nisa Sabyan.

"Kak, kita beneran mau nikah ya?"

"Iya. Kenapa gak mau?"

"Bukan gitu, siapa sih yang gak mau sama orang kayak kakak." Ucap gue pelan.

"Lo tetap sekolah. Ini pernikahan rahasia. Cuma keluarga sama sahabat sahabat kita yang tau."

"Ohh. Trus kalau udah nikah ngapain?" Tanya gue ke kak jae.

Kak jae cuma ngeliatin gue sambil naikin sebelah alisnya.

"Ngomong apaan sih." Ucap dia ke gue.

"Gak deh."

Ngapain gue nanya gitu ke kak Jae. Dianggap apa gue nanti. Kali ini gue bodoh banget.









---------------------------

Gak terasa pernikahan kami tinggal 1 hari lagi. Gue gak sekolah karna sibuk nyiapin pernikahan.

Pernikahannya diadakan di gedung milik keluarga Kak Jae.

Gue sama kak Jae belum ada ketemu satu hari ini karna kata Mama gue kalau calon pengantin pria sama wanita itu gak boleh ketemu.



"Assalamualaikum, Kimmy cabatkuu." Cesil masuk kamar sambil meluk gue.

"Ehh kalian, ihh sehari gak sekolah bosan rasanya." Ucap gue

"Lo gak jalan sama kak Jae?" Tanya Jeno.

"Gak lah, kata mama gue gak boleh."

"Ciee yang bentar lagi nikah, bakal ada malam pertama tuh." Itu Mark yang bilang.

"Mulut lo mark." Jeno nepuk mulut mark.

Mark cuma senyum.

"Kim, gue liat liat lo makin cantik deh." Cesil.

"Serius sil?"

"Iya, yakan Jen, Mark kek ada aura pengantin gitu...haha."

Kami ketawa karna omongan Cesil tadi.

"Gue pulang ya, Mama udah nyuruh pulang." Ucap Jeno

"Pulang? Cepet banget."

"Iya, ini mama nyuruh nemenin Kak Jae."

"Nyuruh apa?" Tanya gue kepo

"Gak tau, dah ya. Sil, Mark pulang bareng gue gak?"

"Iya jen, yuk Mark." Ajak Cesil ke Mark

"Lo dijemput supir jen?"

"Gak, gue bawa mobil kak Jae. Soalnya disuruh mama, kalau mobil kak Jae ada dirumah kak Jae pasti udah pergi kemana mana, jadi gue bawa aja mobilnya." Jelas Jeno sambil nunjukin kinci mobil.

Mereka pulang. Gak terasa udah malam, ihh kok gue jadi grogi ya sama besok. Gimana nih







Aku buat trailernya nih. Semoga bagus ya soalnya baru pertama kali buat Trailer.

Diliat ya....trus komen tentang Trailernya





















kawin || jung jaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang