kawin || jung jaehyun ✔

02

seharusnya gue sekolah seperti biasa hari ini,tapi ada yang gak biasa hari ini.

gue dijemput sama kak jaehyun.

"Kim, cepet dong!, itu jaehyun kasian nunggu dari tadi." kata mama gue dari dapur.

"Iya ma, yaudah aku berangkat." pamit gue, gak lupa salim.

Gue jalan menuju teras, disitu gue ngeliat kak Jaehyun lagi duduk sambil main Hp.

"pagi kak." Sapa gue ke dia.

bukannya bales sapaan gue, dia langsung aja lewatin gue, terus masuk ke dalam rumah.

"Pergi ya tan." pamit kak jaehyun.

"Iya, ati ati ya Je."

Setelah pamit, dia masuk mobil duluan. Gue masih diteras sambil masang sepatu.

"Mau telat?" tanya Kak jaehyun ke gue.

'sabar! bisa sabar gak?!!'

batin gue sudah misuh-misuh, untung gue orangnya lumayan penyabar (＊￣︶￣＊)

"jeno gak bareng lo kak?" Tanya gue begitu masuk mobil.

"punya mata?"

"punya lah?!" ketus gue,

"yaudah, liat. ada jeno gak dimobil?"

'sabaar kim, ini calon suami lo. Ga boleh durhaka'

gue senyumin aja, orang kaya kak jaehyun mah ngga bisa dilawan.

"besok ajak dia bareng sama kita aja."

"Gak."

"Kenapa?"

"punya kuping? kalau gue bilang gak ya gak"

mobil berhenti di deoan gerbang parkiran, terus kak jaehyun open lock pintu.

"turun." Perintah dia ke gue,

"iya,"

awalnya gue bingung, kenapa gue diturunin disini? kenapa gak bareng biar kaya couple-couple.

oh iya, gue baru ingat kalau dia tuh cowo hitz 2k20 disekolah. pasti banyak fans, ya kali gue diamuk massa? ga mau.

✨

"Jadi ya guys, Kimmy itu dijodohin sama abang gue." Ucap Jeno sambil bisik bisik ke siyeon, sama Mark.

"Haaaaa, serius lo Jen?" Tanya Mark.

"Iya shutt diem aja ya kalau gue yang cerita, anggap aja kalian gak tau apa apa, ntar si kimmy marah kalau gue ceritain ke kalian."

"JENOOO!!" teriak gue ke Jeno. Gue dari tadi cuma dengerin mereka bisik bisik, telinga gue nih sangat peka.

"Ehhh hehe ada Kimmy." Jeno sambil nyegir sampe matanya ilang.

"Mampus kita Jen." Ucap Mark

"Udah lah, udah terlanjur diceritain juga, yang penting yang lain belum tau Kim, masih kita kita aja yang tau." Sahut siyeon.

"Iyaa, tapi harusnya yang cerita itu gue bukan si Jeno." Gue sambil duduk di samping siyeon.

"Ehemmm teman teman, nih gue mau kasih tau kalau buk Taeyon gak masuk..."

"Yeaaaay uhuyyyy." Itu teriakan seisi kelas.

"Woii..dengerin duluu."

"Yeaaay jamkos jamkos." Ribut minta ampun