Terima kasih buat para Readers Jangan Lupa Vote ya.. Kalau ada typo mohon dimaafkan Selamat membaca . . . . . . . . . .
"masak masak sendiri...makan makan sendiri..cuci baju sendiri...tidurku sendiri" - Lucas
"asekkk, asoiii digeboi coii." -Mark
"tarekk mangg."-Jeno
"heh, gue kok dipanggil mamang, gak mau gue, emang lo pikir gue mamang cilok." -Lucas
🔊 🔊 🔊 🔊 🔊 🔊 🔊 🔊 🔊 🔊
"kak, diemin mereka, gue masih mau tidur." ucap gue waktu denger ada konser dangdut.
"hmm."
"Gak denger mereka, dah lanjut tidur aja. Nih pake Headphone." Suruh kak Jae ke gue.
"gak, sini lah biar gue diemin."
Gue turun kebawah dengan langkah seribu, rasanya pengen gue tendang sampe ke Arab mereka bertiga.
Gue ngeliat mereka joget hura hura, apa lagi lucas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"DIEM PLEASE! Gue masih ngantuk." teriak gue.
"waduhhh, bumil kebangun tuh gengs." Jeno denger gue, dia nyenggol Mark supaya mark berenti Joget, sesangkan Lucas masih aja joget.
"Woi lucas, berenti pe'ak." Mark mukul kepala Lucas.
"astagaa, gue gak tau kalau pacar gue kebangun. Maaf ya." ucap lucas ke gue.
"pacar?" tanya gue.
"aduhh, pacar gue amnesia gengs, padahal kan maren gue dijadiin selingkuhannya, sekarang udah dilupain."
"gue gak pernah selingkuh tuh, dan gue juga gak mau punya selingkuhan se J-E-L-E-K lo cas." ucap guee.
"wadohhhh, dibilang jelek cass." Mark menepuk bahu Lucas.
"yang sabar ya Cas, gue tau kok kalau lo tuh emang Jelek." Jeno ikut nepuk nepuk bahu Lucas.
"beginikah rasanya sakit tapi tak berdarah? Pen nangis rasanya." Lucas sambil nutup matanya pake tangan.
"halahh, lebay lo." sambung Kak Jae dari tangga.
"heheh, untung gue hatinya sekuat baja, jadi ejekan semacam itu biasa aja sama gue." Lucas pake muka sombong.
"beneran kuat hatinya?" tanya gue.
"ohh iya dong." Jawab lucas.
"kalau boleh jujur ya cas, lo tuh sebenernya Jelek, bau, lebay, alay, dan Jomblo karatan." ucap gue untuk menguji ketahanan hati lucas.
"lo kimm, ngomongin gue jangan sampe bikin nyesek gitu dong." jawab Lucas dengan muka sedih, ya..mungkin dia emang ngerasa sedih dengan kondisi dia yang gue bilang tadi.
