Part 4

242 34 8
                                    

PART 4

"Jadilah sekertaris ku Tiffany"

***

Hari ini tepat seminggu setelah kejadian dimana Siwon meminta Tiffany untuk menjadi sekertarisnya yang tentu membuat Tiffany terkejut. Sejak kejadian tersebut ia dan Siwon hanya beberapa kali berpapasan. Siwon juga sempat menyinggung apa keputusan Tiffany yang masih di beri jawaban sama akan aku fikirkan.

Dan merupakan batas akhir Tiffany memberikan keputusan jika ia menjawab ia maka ia akan mengikuti seleksi di Hyundai Corp -yang tentunya hanya akan menjadi formalitas, jika jawabannya tidak maka Tiffany tak perlu pergi menuju Hyundai Corp.

Seperti hari-hari biasanya,ia akan pulang dari cafe pukul 2-3 malam,mengerjakan pekerjaan rumahnya,merapikan pakaian dan buku sekolah Na Mi,mencuci pakaian kotor mereka dan sebagainya membuat Tiffany akan tertidur setelah mengantar Na Mi ke sekolahannya.



"Bye-bye mom" ucap Na Mi dan tak lupa memberi kecupan di pipi Tiffany.

Melihat Na Mi sudah masuk kedalam sekolahnya,merupakan saat yang tepat bagi Tiffany untuk memikirkan apa jawabannya untuk siang ini.

Tiffany terus berjalan menuju halte dalam keadaan melamun,ia terus memikirkan kelebihan dan kekurangan yang akan ia terima di setiap keputusannya.

Jika ia menerimanya maka sudah di pastikan kehidupannya akan lebih sejahtera bersama Na Mi,namun ia harus siap berperang melawan Tuan Choi yang mengharuskan ia menggadaikan ketenangan dalam hidupnya. Jika Siwon mengingatnya dalam waktu dekat tentu baik,jika tidak?

Namun jika Tiffany menolak ia akan aman hidupnya tetap tenang seperti saat ini,namun perekonomiannya akan bergejolak. Bagaimanapun penghasilan sebagai penyanyi Cafe tidak terlalu menjanjikan.

'Aish! Aku pusing,aku harus memilih apa! Tidur,ya aku butuh tidur!' setelah itu Tiffany menaiki bus untuk kembali ke apartemennya dan berencana untuk tidur.


***

Pagi Siwon di buka dengan kekacauan,ibunya yang biasa menyimpulkan dasi untuk nya harus ikut pergi dinas bersama sang ayah dan pagi ini di awali dengan Siwon menonton video tutorial memakai dasi namun sampai detik ini tak ada kemajuan.

"Apa aku harus berakhir di rumah Seung Hyung." yang terpikirkan saat ini adalah meminta bantuan dari sang kakak,tapi mengingat jarak dan waktu yang tersedia tidak mungkin untuknya karena akan membuatnya terlambat.

"Ah Jessica,baiklah aku akan meminta bantuan Jessica" setelah mendapat ide paling cerdas menurut Siwon ia pun segera berangkat ke kantor dengan. Setelan yang sedikit berbeda dari biasanya. Sedikit berantakan.

"Mengapa terlihat memalukan seperti ini?" Lagi dan lagi Siwon melihat penampilannya dan merasa aneh.

"Baiklah tahan Choi Siwon,siapapun yang pertama kali masuk keruangan ku maka ia yang akan ku mintai pertolongan."

"Ah ya kau tetap tampan walau sedikit tak rapi." Lanjut Siwon menguatkan keputusannya untuk hadir di kantor dengan penampilan seperti ini dan setelahnya Siwon pun melangkah dengan gagah menuju pintu apartemennya.

***

"Iya,Tidak,Iya Tidak,Iya,Tidak." Tiffany terus mengucapkan kata Iya dan Tidak secera bergantian,di setiap pergantian langkahnya ia akan mengucapkan nya secara beriringan bersama langkahnya.

Tatapan Tiffany beralih dari lantai menuju pemilik sepatu hitam yang sedang berjalan ke arahnya,mata Tiffany terhenti kala melihat Siwon menggenggam dasinya yang tak tersimpul dan hebatnya dasi tak tersimpul itu dapat membawanya kedalam masa bahagianya bersama Siwon.

Love HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang