Part 8
"Mi Young..." Seketika netra Tiffany membesar ia terkejut mendengar apa yang Siwon ungkapkan.
.
.
.'Oppa, Aku mencitai mu.'
'Oppa kau akan melindungi ku kan?'
'Aku akan melindungi mu dengan nyawa ku'
Bayangan itu,bayangan itu hadir lebih jelas dalam fikiran Siwon dan Siwon mulai mengingat nama Mi Young dan wajah gadis yang ia panggil Mi Young tersebut. Tiffany terus mengguncang bahu Siwon ia panik ia takut sekaligus senang Siwon memanggil namanya. Perlahan Siwon menatap lurus ke arah netra indah milik Tiffany ia sadar Tiffany lah Mi Young,wanita yang sering muncul dalam bayangannya.
"Siwon Oppa!" Tiffany terkejut kala melihat Siwon menjatuhkan tubuhnya di pangkuannya. Siwon kehilangan kesadaran. Dengan seluruh tenaganya Tiffany mencoba membopong tubuh Siwon menuju apartemennya. Untung saja apartemen ini di lengkapi teknologi canggih yang membuat kita dapat membuka pintu hanya melalui finger print kalau tidak sudah di pastikan Tiffany tidak akan dapat masuk ke dalam apartemen milik Siwon.
Perlahan Tiffany membaringkan tubuh besar milik Siwon,ia tertegun melihat wajah pucat Siwon yang telah di banjiri keringat dingin. Tiffany pernah melihat adegan ini dalam sebuah drama,di drama tersebut pemeran prianya akan terbangun dengan ke adaan mengingat sang kekasih masa lalu. Sepersekian detik Tiffany terhanyut dalam bayangannya namun dengan cepat ia kembali ke kenyataan. Segera ia menolong Siwon terlebih dahulu.
Dengan cekatan Tiffany mulai menyiapkan air hangat untuk mengompres tubuh Siwon yang terasa lebih dingin di banding suhu normal. Setelah siap segera Tiffany menuju ruang tidur Siwon mengompres pria tersebut,Tiffany telah memutuskan untuk menginap di apartemen Siwon karena tak tega meninggalkan lelaki tersebut.
.
.
.
.
.Sinar matahari pagi yang menembus jendela apartemen mulai mengusik Tiffany di tidur nyenyak nya. Perlahan gadis itu membuka matanya dan terkejut kala melihat ia tertidur di atas ranjang. Ia tau ini bukan ranjangnya ini ranjang Siwon atasannya ia menepuk wajahnya keras untuk kesalahan bodohnya di pagi ini.
Tanpa membuang waktu Tiffany bergegas menuju dapur karena saat ia bangun Siwon sudah tak terlihat di atas ranjang. Ia pasti sudah bangun fikir Tiffany.
"Kau baik-baik saja?" Ucap Tiffany saat melihat punggung Siwon di dapur.
"Ya aku baik! Maaf merepotkan mu." Jawab Siwon dengan senyum manisnya.
"Apa aku merepotkan mu semalam?"
"Opp...Oppa, tidakah kau mengingat sesuatu?" Tanya Tiffany dengan gugup,ia bingung dalam fikirannya saat Siwon bangun di pagi hari Siwon akan mengingat nya, mengingat tentang Tiffany mengingat tentang mereka.
"Tentang apa?" Baik Siwon maupun Tiffany kini tengah menampakan wajah bingungnya.
"Aaah.. Lupakanlah! Jika anda baik-baik saja aku izin pulang untuk bersiap ke kantor, annyeong." Rasanya seperti di tampar di hadapan banyak orang. Sakit dan malu. Sekali lagi,sekali lagi keberuntungan tidak berpihak kepada Tiffany. Tanpa menunggu jawaban atasannya Tiffany memilih mulai melangkahkan kakinya keluar dari apartemen milik Siwon. Ia bodoh! Menjaga lelaki tersebut dengan mengharap di pagi hari Siwon dapat mengingatnya. Di luar apartemen Tiffany terus memukul wajahnya ia merasa bodoh karena terlalu berharap bahkan lelaki tersebut tak ada niat menahannya.
.
.Sesampainya di apartemen Tiffany segera memeluk Hyoyeon yang tengah membuat sarapan.
"Hei kau! Beraninya meninggalkan aku!" Bentak Hyoyeon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hurt
FanfictionKesalahan masa lalu orang tua mereka membuat mereka harus menanggung akibatnya. Membenci,harusnya hubungan itu yang Tiffany dan Siwon jalani tapi entah di masa lalu maupun masa depan cinta tetap terselip tumbuh diantara mereka. Kamu monster,penipu t...