Part 13

409 35 11
                                    


CHIT CHAT TIME

Pasti kalian akan kecewa dengan cerita ini. Entahlah di tengah jalan aku kehilangan benang merah,sampai akhirnya aku buat masalahnya di selesaikan dengan cara yang ringan. Maaf ya 😌 untuk yang tanya kapan momen SIFANY sebentar lagi ya tunggu dulu,ga mungkin tiba-tiba banget.

Dan aku ucapkan beribu terimakasih untuk vote dan komen kalian yang buat aku memiliki niat kembali melanjutkan cerita ku. Terimakasih 😭

Happy Reading ~

Di kursi ruang kerjanya Siwon duduk terdiam sembari menyugar rambutnya dengan frustasi. Terlihat jelas dalam sorot matanya lelaki tampan itu merasa menyesal. Ingatan Siwon kembali melayang pada saat Seung Hyun menjelaskan segalanya. Semuanya. Masa lalu sang ayah yang sangat ia benci.

Flashback On

"Aaaahhhh" Siwon menjerit terbangun dari tidur nya.

Mimpi itu. Mimpi buruk itu kembali terulang dan kini semuanya sangat jelas. Siwon mengingatnya. Semuanya. Rasa bencinya untuk sang ayah serta cintanya untuk Tiffany.

"Astaga Hyung!" Belum selesai ke terkejut anak Siwon untuk mimpinya kini ia kembali di kejutkan dengan kehadiran Seung Hyun yang tengah menatapnya lurus di sofa kamar mereka.

"Kau mengingatnya?" Tanya Seung Hyun setelah selesai menengguk segelas anggur mahal yang ia beli dari Paris.

"Hyung tau aku mengingatnya?"

"Mengapa kau menjawab pertanyaan dengan pertanyaan?"

"Hyung ..." Siwon tidak dapat melanjutkan kalimatnya untuk mendebat sang kakak laki-laki ia hanya sanggup menghela nafas dengan panjang menandakan diri nya frustasi.

"Ini," Seung Hyun menyodorkan kotak berisi kenangan milik Siwon dan Tiffany yang ia temukan di kamar Siwon.

"Kau mendapatkannya dari ibu kan?" Siwon tidak menjawab hanya menganggukkan kepalanya saja dengan perlahan.

"Kau tau mengapa ayah Seperti itu?" Kini berganti Seung Hyun yang menghela nafasnya dengan panjang,dan memulai cerita menyakitkan masa kalau sang ayah.

Seung Hyun menceritakan semuanya. Tanpa ada yang ia sembunyikan. Selama ini dugaan Siwon salah. Ia fikir kebimbangan Seung Hyun adalah antara memilih memihak sang ibu atau ayahnya. Namun,Seung Hyun bimbang karena ragu ingin membagi beban berat ini dengan Siwon atau tidak.

"Itu alasan aku memihak ayah." Seung Hyun mengakhiri cerita panjangnya wajahnya kini terlihat sangat sendu,namun terdapat ke legaan di dalamnya. Ia merasa lega bisa berbagi beban.

"Pilihan kita hanya dua,meninggalkan orang yang kita cintai demi menjaga perasaan Appa. Atau tetap bersama mereka namun terus menerus menggores luka lama milik Appa!"

Flashback off.

"Anni! Aku akan menciptakan pilihan baru." Entah apa yang Siwon rencanakan namun sepertinya ia terlihat sangat percaya diri.

'Aku mengingat mu Fany-ah,tunggu aku!'

Setelah memorinya kembali dan kebenaran terungkap Siwon seperti ber-reinkarnasi. Ia berubah,ia memiliki gairah hidup baru. Siwon ingin melindungi semuanya,segalanya yang ia punya.

.

.

.

.

Sorak gembira terdengar di dalam kantor Siwon. Siwon dengan teamnya berhasil mengalahkan para pemegang saham yang berusaha menjatuhkan dirinya sebagai calon CEO.

"Congratulations our new CEO Hyundai Grup!" Donghae memberikan selamat dengan nada suara di buat se-dramatis mungkin yang tentu menghadirkan gelak tawa dalam kantor tersebut.


"Ini juga karena kalian! Terutama Tiffany,kamu yang memiliki ide ini. Aku sangat berterimakasih pada mu."




Siwon tersenyum kearah Tiffany membuat Tiffany merasa kikuk karena terpesona dengan ketampanan lelaki tinggi nan gagah dalam balutan kemeja abu-abu bergaris tersebut.

"Hmmmm." Hanya dehaman lembut dengan anggukan anggun yang Tiffany keluarkan sebagai jawaban atas rasa terimakasih Siwon.

"Sajangnim,aku dan tuan Lee akan segera mengurus kerja sama kita dengan pihak-pihak luar yang sempat terputus sebab rumor kerusakan barang produksi kita ini,Tiffany sudah mengatur jadwal anda hari. Kami mohon pamit."

"Ya silahkan,sebelumnya aku juga sangat berterimakasih pada kalian jika bukan karena usaha keras kalian aku tidak mungkin dapat meluruskan kesalahpahaman dengan LY Group."

Semua tersenyum senang,puas akan hasil akhir yang mereka dapat.



Melihat jam sudah waktunya makan siang Siwon berinisiatif ingin mengajak Tiffany makan bersama. Segera ia keluar ruangannya.

"Tiffany." Ujarnya sesaat setelah berada di depan meja Tiffany.

"Apa kau bisa menemani ku makan bersama?"

Anggukan Tiffany dianggap sebagai jawaban Ya bagi Siwon.


Terjadi keheningan dalam mobil Siwon,sampai akhirnya Siwon merasa ini waktu yang tepat.

"Aku mengingatnya."

"Ye?"

"Tentang kamu."

"Apa maksudnya?"

"Kamu,Mi Young ku."



To Be Continue

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang