Part 3
Kau adalah bagian dari kuku yang ingin aku perjuangkan.
***
Matahari sudah berada pada tempatnya,orang-orang mulai sibuk dengan pekerjaan masing-masing ada yang bersekolah dan ada yang bekerja. Tapi hal ini sedikit berbeda bagi Tiffany,di pagi yang sudah kesiangan ini ia memilih untuk membungkus tubuh indahnya di dalam selimut lagi.
"Yak,Hwang! Buka pintunya!" Sepertinya kehidupan tenang sangat sukar di dapatkan Tiffany,baru saja ia ingin terlelap ia harus di bangunkan dengan suara yang tidak asing lagi di telinganya.
Semalam Tiffany harus bernyanyi di cafe dan baru kembali di rumah pukul 3 malam,setelah kembali pun pekerjaan nya sebagai ibu menunggunya dan menuntut untuk di kerjakan jadilah gadis ini baru tertidur setelah mengantar Na Mi ke sekolahnya.
"Hey! Kim Hyoyeon! Apa kau tidak memiliki fikiran hah? Kau tau kau akan membangunkan seluruh penghuni apartemen ini" Dengan wajah bantalnya dan rambut berantakan nya tak menyulutkan niat Tiffany untuk memarahi perempuan berambut blonde di hadapannya,Kim Hyoyeon.
"Bagaimana.." Hyoyeon terdiam seketika kala melihat seorang pria keluar dari dalam apartemennya yang berada di depan apartemen milik Tiffany,segera Hyoyeon membungkukkan badannya karena jelas ia tahu caranya salah dalam membangunkan sepupu sekaligus sahabatnya ini.
"Mian" ucap Hyoyeon dan Tiffany bersamaan.
"Gwenchana,aku mengerti bahwa kalian memiliki hal penting yang mendesak" secepat kilat Siwon berlalu dari hadapan Tiffany dan Hyoyeon,yang memasang ekspresi berbeda. Hyoyeon terkejut dan Tiffany memasang ekspresi wajah bersalah.
"Yak Choi Siwon,kau hmmmmp" Hyoyeon terus meracau dalam bekapan Tiffany .
"Mianhe,dia pernah melihat mu dari internet dan dia bisa di katakan fansgirls mu" dengan kekuatan marahnya Tiffany menarik Hyoyeon ke dalam unit apartemennya. Sedangkan Siwon tersenyum geli mengingat kalimat fansgirls,ia merasa seperti artis kali ini.
"Yak! Neo,michiseo-yo?" Hyoyeon segera melepaskan tangan Tiffany dan berlari kearah pintu.
"Ku mohon jangan Hyo" dalam kalimatnya,muncul nada frustasi dari suara Tiffany.
"Dia adalah bagian dari luka yang ingin ku perjuangkan, Hyo"
"Walau akhirnya kau akan semakin terluka? Semakin tersakiti karena cinta mu?" Tiffany menganggukan kepalanya sebagai jawaban.
"Apa lelaki bodoh itu masih belum mengingat mu?" Lagi dan lagi Tiffany hanya sanggup menjawab melalui gerakkan kepalanya dari atas ke bawah.
"Aku melihatnya,aku melihat semua beban mu Tiffany! Kemarilah berbagi dengan ku" Tiffany menghambur dalam pelukan Hyoyeon,sahabat sekaligus sepupu yang begitu dekat dengannya.
"Aku membutuhkannya Hyo" Sela Tiffany dalam Isak tangisnya.
"Aku ingin membersihkan nama Min Na eonni,aku ingin Min Na eonni di cintai kembali oleh Seung Hyun oppa"
"Aku mengerti Hwang,aku akan tetap mendukung mu" Hyoyeon melepaskan pelukannya dan menghapus air mata yang berada di pipi Tiffany. Ia tau dengan jelas penderitaan sepupunya ini.
"Kenapa kau kembali ke Korea tidak mengabari ku? Kenapa juga kau menyewa apartemen mahal seperti ini Tiffany ? Jangan katakan karna Choi Siwon aku akan memukul kepala bodoh mu kalau itu sampai benar."
"Kau tau Hyo,permintaan terakhir Min Na eonni ia ingin Seung Hyun oppa mencintai nya lagi ia ingin kembali menjadi wanita beruntung tapi ia juga meminta ku agar jangan pernah kembali ke Korea."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hurt
FanficKesalahan masa lalu orang tua mereka membuat mereka harus menanggung akibatnya. Membenci,harusnya hubungan itu yang Tiffany dan Siwon jalani tapi entah di masa lalu maupun masa depan cinta tetap terselip tumbuh diantara mereka. Kamu monster,penipu t...