Love Hurt

Part 12

CUAP CUAP

Sebenernya part ini udah ada dari beberapa bulan yang lalu,tapi ke malesan dan kesibukan dunia nyata membuat aku males untuk upload.

Gak pernah bosen untuk mengingatkan klik tombol bintang untuk dukung cerita aku dan komentarnya aku tunggu,aku jadi semangat kalo ada komentar. Kritik dan saran juga boleh di sampaikan di kolom komentar bye-bye . Happy reading 💕

Persahabatan mereka seketika retak begitu saja. Terjadi pertengkaran dan perang dingin kala mereka mengetahui perasaan cinta di antara mereka.

Choi Shin Hye dan Hwang Min Jun harus menerima amukan Kim Shin Dong kala mengetahui hubungan mereka Shin Dong juga melampiaskan marahnya kepada Ji Suk ia merasa di khianati Ji Suk bilang bahwa Ji Suk akan membantu Shin Dong untuk mendekati Shin Hye namun nyatanya? Sungguh Shin Dong kecewa. Di tambah lagi pengakuan Ji Eun terhadapnya bahwa ia menyukai dirinya membuat Shin Dong merasa jengah.

Ji Suk pergi menemui Min Jun di sebuah kedai makanan kecil di kota Seoul. Ia mengabaikan dinginnya hawa yang menusuk di musim salju demi menemui sahabatnya ini.

"Apa kau sudah lama menunggu ku?"

"Min Jun-ah duduklah." Min Jun pun duduk di bangku yang terletak di hadapan milik Ji Suk.

"Jauhi Shin Hye ku mohon." Ji Suk memulai pembicaraan seriusnya. Ia menatap tajam netra hitam milik sahabatnya tersebut.

"Kenapa? Bukankah kau tau bahwa kami saling mencintai? Permintaan mu terlalu berat."

"Hentikan perasaan kalian,Shin Dong ia mengancam ku jika kalian tetap berkencan maka adik ku Ji Hyun akan menjadi korban ku mohon." Ji Suk terus memohon kepada Min Jun memberitahunya bahwa dirinya kini dalam posisi yang terdesak.

"Aku tidak akan melakukannya,aku akan membantu mu melindungi Ji Hyun." Min Jun mengucapkan kalimat terakhir nya dan pergi begitu saja meninggalkan Ji Suk yang tertunduk lemah.

'Kau tidak mengerti siapa Shin Dong.'

Minggu berganti hubungan Min Jun dan Shin Hye semakin erat yang tentu membuahkan kemarahan bagi Shin Dong.

"Habisi saja nyawanya." Shin Dong mengucapkan kalimat tersebut tanpa rasa kasihan sedikit pun yang terlihat dalam mata hitamnya.

***

Gadis dengan seragam SMA  Shinwa tengah berjalan menuju rumahnya. Senyum indah terpancar dalam wajah lembutnya.

Gadis ber-Name Tage Choi Jin Hyun ini berjalan dengan memegang selembar kertas pengumuman bahwa beasiswa nya di perpanjang.

'Ji Suk Oppa pasti bangga!'

Ji Hyun tersenyum lebar membayangkan wajah kakak lelakinya yang akan bangga dengan kemampuannya sekolah.

Semenjak kedua orang tuanya meninggal dunia Ji Hyun dan Ji Suk sempat tinggal bersama pamannya yang tak lain adalah ayah Shin Hye. Dengan ke adaan keluarga pamannya yang sederhana sang kakak terpaksa membiayai hidup mereka dengan kerja keras nya sendiri.

Perusahaan keluarga yang hampir bangkrut perlahan di bangun ulang oleh Ji Suk dengan kerja kerasnya. Melihat perjuangan sang kakak membuat Ji Hyun bertekat untuk meringankan beban sang kakak. Dan ya saat ini ia merasa sudah berhasil meringankan beban sang kakak dengan mendapatkan beasiswa.

Namun belum sampai ia di kediaman kecil nya bersama sang kakak tubuh mungil Ji Hyun di tarik dari belakang ia di sekap mulut dan kedua lengannya diikat. Ji Hyun terus mencoba berontak dan berteriak.

"Tol...Hmmmmppp." teriakannya tertahan sebab mulutnya sudah di tutup menggunakan kain kecil.