Part 1

661 47 14
                                    

Seorang gadis berambut hitam menggenggam erat lengan gadis kecil di sampingnya,wajahnya menampakan ketakutan yang mendalam entah atas dasar apa ia begitu ketakutan.

'Aku Tiffany Hwang akan membalaskan dendam mu'
Ucap gadis tersebut dengan kebulatan tekadnya.

Seperti bandara pada umumnya,sangat ramai para penumpang dan penjemput. Sedih rasanya melihat orang lain di jemput sanak saudaranya namun kita tidak.

"Mommy, apa ini Korea,negara kita? Aku sangat sedih mom" ucap gadis di kecil yang berada dalam genggaman Tiffany.

"Kenapa kau sangat sedih?"

"Karena Min Na mommy" jawabnya sambil mengarahkan wajahnya ke wajah Tiffany.

"Min Na mommy ingin sekali pulang ke Korea saat kita Macau ya kan?" Lanjutnya masih tetap menendang lekat jauh kedalam mata Tiffany.

Tiffany hanya mampu memeluk anak tersebut dengan erat,ia tahu jika anak tersebut merindukan ibu kandungnya. Isak tangis terdengar dari kedua wanita berbeda umur tersebut,sepertinya mereka sangat merindukan sosok wanita bernama Min Na.

'Eonni aku merindukan mu' ucap Tiffany dalam hatinya.

"Sudah berhenti menangis mommy bersama mu" hibur Tiffany dan langsung membawa Na Mi ke deretan taksi yang berjejer mencari penumpang.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam,mereka berdua kini telah tiba di apartemen Gyu In,yang akan menjadi tempat berteduh mereka.

"Mommy tempat tinggal kita sangat indah,sangat menakjubkan bagi ku" kata Na Mi sambil memandang takjub gedung apartemen di depannya.

Tiffany hanya tersenyum senang melihat anaknya yang sangat bahagia,walau saat ini pikirannya tengah berkecamuk banyak hal yang dia ragukan. Ia benar-benar ketakutan saat ini,tapi melihat putri kakaknya -yang sudah ia anggap putrinya sendiri-  tersenyum bahagia ia dapat melepaskan semua beban dalam fikirannya,ia sangat bahagia hanya dengan melihat antusiasme anak tersebut yang berlarian kesana kemari dengan bahagianya.

Bruuk

Tiffany terkejut bukan kepalang,ketika melihat putrinya menabrak seorang lelaki yang sibuk menelfon,ia segara berlari kearah putrinya meninggalkan dua koper besar miliknya dan putrinya.

"Kamu baik-baik saja Na Mi-ya?" Kalimat pertama yang Tiffany katakan.

"Tuan maafkan putri saya,ia terlalu senang melihat taman yang indah jadi ia berlari tanpa melihat-lihat" ucap Tiffany sambil terus menunduk merasa bersalah dan takut dengan pria di depannya.

"Aah gwenchana"

'Bukankah itu suara mu Siwon-ah' ujar Tiffany dalam hatinya.

Tiffany langsung mendongakkan pandangannya dan melihat kearah lelaki di hadapannya, betapa terkejutnya ia saat mendapatkan lelaki yang di tabrak putrinya adalah lelaki masa lalunya.

Berbeda dengan wajah terkejut Tiffany,Siwon menampilkan senyum terbaiknya dengan dimple yang berada di kedua pipinya.

"Ini uncle memiliki permen untuk mu ambilah,kau bisa panggil uncle,uncle Siwon" Lamunan Tiffany buyar melihat kedekatan Na Mi dan Siwon.

"Nama ku Siwon,Choi Siwon aku tinggal di unit 405. Kalau boleh tau siapa namamu agashi?" Merasa di tatap intensif oleh wanita di hadapannya Siwon berinisiatif memperkenalkan dirinya.

'Wajahnya mendamaikan' Ujar Siwon dalam hati.

"Tiffany Hwang,ia putri ku Hwang Na Mi" jawab Tiffany sembari memperkenalkan Na Mi sebagai putrinya.

'Bisa-bisanya kamu hidup dengan bahagia,tanpa membawa luka dari masa lalu.Kau monster penipu,bisa-bisanya kamu melupakan aku' Bibirnya terasa kelu saat hendak mengatakan kalimat tersebut jadi ia hanya dapat mengatakannya di dalam hati,memaki pria yang ia benci dalam hatinya.

"Ayo Na Mi-ya,kita masuk. Kita masih harus membereskan pakaian kita" Tiffany merasa sangat emosional dalam keadaan ini,ia ingin sekali menghindar dari situasi semacam ini. Dan satu-satunya cara yang dapat ia gunakan adalah masuk kedalam unit apartemen nya.

Tanpa pamit,Tiffany pergi menjauh dari hadapan Siwon. Tangannya tetap menggenggam erat lengan Na Mi dan setelah sampai di hadapan kopernya baru ia melepaskan lengan Na Mi dan menyeret dua koper besar tersebut dengan kesulitan.

Na Mi berbalik,melambaikan tangannya pada paman baiknya,Siwon langsung merubah ekspresi nya yang awalnya iya memandang kesal Tiffany karena tanpa sikap sopan pergi meninggalkannya tapi melihat Na Mi melambaikan tangan ke arahnya ia langsung tersenyum dengan dua dimple yang muncul di pipi kiri kanannya.



Dilain tempat lelaki berperawakan tinggi tegap,dengan wajah tegasnya memperhatikan mereka dengan geram.

"Aku tidak akan membiarkan mu mengusik hidup ku" kata lelaki tersebut dengan amarah penuh di setiap penggalan katanya.

Setelah melihat wanita itu masuk kedalam gedung ia mendekat kearah Siwon,menepuk pundak Siwon karena posisi Siwon yang memunggunginya.

Setelah mendapat tepukan di pundaknya,Siwon segera berbalik dan tersenyum gembira kepada lelaki di belakangnya.

"Seung Hyun hyung kau mengagetkan aku"  setelah mengucapkan kalimat tersebut Siwon segera memeluk tubuh Seung Hyun dengan erat.

"Ayo Hyung kita kerumah Eomma " lanjut Siwon .

Mereka berdua pun berjalan kearah mobil dengan ekspresi yang berbeda,Siwon dengan senyum manisnya dan Seung Hyun dengan wajah dinginnya.

Sekali lagi sebelum Seung Hyun masuk kedalam mobil Seung Hyun memandang kearah apartemen yang di tinggali adiknya dengan wajah angkuhnya.
'Jika itu memang kamu Tiffany,aku akan menghancurkan mu sebelum kau membalas dendam pada ku'  ancam Seung Hyun dalam hati.

Di lain tempat di dalam apartemen nya Tiffany menangis dalam sesak,matanya mengarah pada bocah kecil yg tertidur pulas.

"Na Mi,kita harus kuat sayang. Kita harus mengetahui alasannya,alasan pedihnya takdir kita" Tiffany tau Na Mi tak mungkin mendengarnya tapi ia tetap mengatakannya untuk menguatkan dirinya bahwa dia tidak sendiri.

'Siwon oppa, kenapa bisa kau melupakanku aku harus bagaimana? Harus kepada siapa aku meminta pertolongan? Lindungi aku,ku mohon' 

TBC

HAIIIIIIII! Ini fanfiction pertama ku dengan couple favorit ku yakni SIFANY! Alurnya memang akan sering maju mundur,dan aku usahakan untuk buat dengan sejelas mungkin. Karena ini part 1 tentu dia gak jelas kalo langsung jelas langsung tamat dong? Hehehehe

Aku benar-benar berharap kritik,saran,vote dari kalian semua. Salam sukses untuk kita semua.

Love HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang