Part 10

186 30 5
                                    

Unit apartemen Siwon yang mulanya tampak sepi kini terlihat sangat ramai. Di ruang tengah terdapat Siwon, Tiffany, Hyoyeon dan Seung Hyun yang tengah duduk seperti mengadakan rapat. Sedangkan Na Mi di biarkan duduk di sudut ruangan sembari memainkan handphone menonton YouTube tentunya menonton Chanel yang sesuai usianya.

"Aku lupa Hyung!" Siwon berujar sambil menepuk keras keningnya menyalahi kebodohannya.

"Karena waktu hampir larut dan mencari Unit apartemen di Seoul tak semudah membalikkan ke dua telapak tangan dan letak kita jauh dari hotel jadi sementara ini bagaimana jika kalian tinggal di sini." Putus Siwon saat melihat  jarum jam sudah menunjukan pukul 6 sore dan alasan lainnya.

"Kau ini bagaimana," Seung Hyun terlihat kesal dengan keputusan Siwon.

"Apa kalian akan nyaman tinggal bersama ku dan Siwon?"

"Tentu tid aww." Hyoyeon menghentikan ucapannya saat kaki Tiffany menginjak kakinya.

"Kami tidak masalah." 

"Mian sebelumnya,aku lupa telah memerintahkan Hyung ku untuk tinggal bersama ku dan ya unit apartemen Hyung ku sudah terjual,esok akan di tempati pemilik barunya jadi ya kita berakhir seperti ini." Jelas Siwon dengan tata bahasa kacau karena merasa bersalah.

"Itu kamar kalian,tidak masalah kan kalian tidur bertiga dalam satu kamar?" Tanya Siwon memecah keheningan setelah pernyataannya tadi hanya di jawab anggukan saja baik oleh Tiffany maupun Hyoyeon.

"Oh ya aku belum tau nama anda agashi?" Siwon mengulurkan tangannya pada Hyoyeon.

"Kim Hyoyeon, sepupu Tiffany." Mereka berjabat tangan,tak lupa Hyoyeon juga memperkenalkan dirinya pada Seung Hyun.

Setelahnya mereka pun mulai memindahkan barang-barang mereka. Seung Hyun memindahkan kopernya ke kamar Siwon dan Tiffany dengan Hyoyeon memindahkan koper-koper mereka ke dalam kamar tamu yang awalnya Siwon siapkan untuk kakak laki-lakinya.

***


Waktu makan malam telah tiba,di dapur Tiffany dan Hyoyeon tengah menyiapkan makan malam untuk mereka berlima. Na Mi masih mengerjakan pekerjaan rumahnya di dalam kamar di bantu Seung Hyun, Siwon tengah sibuk berkutat mempelajari dokumen yang di kirimkan Donghae ke apartemennya ini beberapa jam yang lalu.

Seung Hyun dengan sabar mengajari Na Mi pekerjaan rumahnya,Seung Hyun melihat diri Min Na dalam tubuh Na Mi rasanya walau baru mengenalnya Seung Hyun sudah sangat menyayangi anak ini.

"Paman.... Na Mi bingung dengan soal di nomer 4 ini?" Sambil menyodorkan buku tugasnya Na Mi meminta bantuan pada Seung Hyun.Segera Seung Hyun melihat buku tersebut membacanya sekilas dan memberi sedikit pengarahan pada Na Mi dan Na Mi pun akhirnya bisa menjawab dengan tepat.

Seung Hyun melirik ke arah boneka yang di pegang Na Mi. Boneka Unicorn berwarna ungu yang terlihat telah lusuh.

"Apa itu boneka milik mu?" Tanya Seung Hyun.

"Hmmm." Jawab Na Mi sambil menganggukkan kepalanya membuat kuncir kuda pada rambutnya berayun.

"Kau suka Unicorn?"

"Ya! Aku sangat menyukai Unicorn." Fikiran Seung Hyun melayang pada Min Na. Gadis yang ia cintaipun sama seperti Na Mi sangat menyukai Unicorn. Seketika Seung Hyun berfikir untuk membelikan Na Mi sebuah boneka Unicorn yang lebih besar dan tentunya lebih bagus juga dari yang Na Mi miliki saat ini.

"Makanan sudah siap." Seung Hyun membalikan tubuhnya ke arah sumber suara dan melihat Hyoyeon di ambang pintu.

"Yeay!" Na Mi segera turun dari ranjangnya dan berlari ke arah ruang makan.

"Mari tuan Choi kita makan bersama." Ajak Hyoyeon kala melihat Seung Hyun hanya diam di tempatnya sembari menatap punggung Na Mi yang menjauh.

"Ku rasa kauu hanya sedikit lebih muda dari ku,"  Seung Hyun mengangkat pandangannya ke arah manik mata hitam Hyoyeon.

"Panggil aku Oppa jangan Tuan. Ah iya apa kau saudara Tiffany atau temannya?"

"Aku? Aku sepupu Tiffany."

"Na Mi ingin ke meja makan lebih dulu. Bye bye Mommy Hyo, Bye bye Uncle Hyun." Gadis kecil itu berlari riang meninggalkan dua orang dewasa dalam ruangan tersebut.

"Kau mengetahui kisah kami?" Tanya Seung Hyun dengan mata menyelidik tajam tepat ke arah netra hitam Hyoyeon.

"Kisah kami? Maksud tuan?" Hyoyeon mencoba menilisik tentang Seung Hyun. Ia merasa ada yang aneh dengan pria tersebut.

"Aku tau,kamu pasti mengerti maksud ku," Seung Hyun memainkan boneka Unicorn milik Na Mi sambil terus menatap ke arah pupil mata milik Hyoyeon.

"Silakan coba masuk! Bahkan kami yang terlibat pun tak tahu harus keluar dari mana." Setelah itu Seung Hyun bergegas melangkahkan kakinya menuju ke arah dapur. Hyoyeon menatap tajam ke arah Seung Hyun mencoba mencerna apa yang laki-laki itu katakan.

'Siapa yang memegang kunci kebenaran? Siwon atau Seung Hyun.'

***


Di sinilah mereka,sedang menikmati makan bersama layaknya keluarga bahagia. Suasana makan malam yang pastinya membuat setiap mata yang melihat merasa cemburu.

"Uncle tau Mommy Hyo pandai menari! Bahkan sangat pandai menari!" Na Mi,gadis kecil itu tak henti-hentinya bercerita sedari awal makan malam.

"Na Mi, habiskan hidangan mu terlebih dulu kiddo!" Tegur Hyoyeon dengan ramah.

"Waeyo? Aku berbincang sambil menghabiskan makanan ku kok Mom. Lagi pula Uncle Seung Hyun dan Uncle Siwon tak keberatan!"

"Na Mi benar Hyoyeon-ssi,aku dan Siwon tidak keberatan." Acara makan malam pun terus berlangsung dengan ke hangatan dan kebahagiaan baik untuk Siwon,Tiffany,Hyoyeon,Na Mi bahkan Seung Hyun.

***


"Choi Ji Suk! Bunuh ia atau kau yang ku bunuh melalui anak mu. Tidak kah itu kematian yang sangat menyedihkan untuk mu Ji Suk-ah?" Lengan tuan Choi bergetar mendengar setiap ancaman dari lawan bicaranya.

"Aku sudah siap mati! Kau memang tak akan puas jika tak melihat mayat ku bukankah begitu Kim Shin Dong-Ssi?"

"Jangan terburu-buru meninggalkan dunia ini Ji Suk-ah! Aku masih ingin membuat mu menderita! Ingat hal itu! Ingat janji mu. Sahabat!"

CHIT CHAT TIME!

Hay,hey, hoy! Part 10 sudah meluncur. Maaf ya kalo membosankan aku sedang mencari alur menuju ke konflik nih hehehe 😹

Terimakasih untuk segala dukungan yang sudah di berikan.

Dan jangan lupa tetap dukung part-part selanjutnya atau mungkin cerita-cerita ku selanjutnya..

Love HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang