Chapter 1

934 94 6
                                    

Hai, aku Chrissy Arthur aku hanya gadis biasa yang suka sekali berpergian dan ssstt jangan beri tau siapa-siapa ya? Aku sedang menyukai seseorang. Tapi aku tidak tau dia menyukaiku atau tidak.. karna kami masih berstatus stranger ya walaupun kami sudah berkenalan dua hari yang lalu, terlalu cepat untuk jatuh cinta pada orang asing bukan? Oops, kurasa aku harus pergi. Sampai jumpa di halaman ke dua my diary..

____________

“Haha, bodoh. Kemana saja kau Chrissy hingga kau baru merasakan yang namanya menulis diary?” Gadis cantik itu baru saja menutup buku diary nya dan berbicara pada dirinya sendiri lalu menyesap kopi nya yang baru saja datang. Gadis itu memberi judul diary ‘Summertime Sadness’.

Summertime Sadness? Apakah itu sebuah novel? Kenapa aku baru menyadari bahwa ada novel dengan judul ‘Summertime Sadness’. Apakah ceritanya menyedihkan?” Seorang laki-laki tampan dengan muka Pakistannya yang makin membuatnya tampan itu tiba-tiba saja duduk dihadapan gadis cantik tadi dan memperhatikan buku diary sang gadis.

“Eh—ini bukan novel!” Tegas sang gadis.

“Lalu?” Pria Pakistan tadi mengernyitkan alisnya.

“Ini buku diary tau!” terdengar dengusan kesal dari si gadis.

“oh, ku kira itu tadi sebuah novel. Tapi kenapa kau namakan diary mu dengan judul seperti itu?”

“Entahlah, tanganku menulis dengan sendirinya tanpa ku sadari.”

“apa itu mewakili perasaanmu?” Tanya si muka Pakistan lagi.

“Ini hanya judul saja, bukan berarti isi diary ini akan penuh dengan kesedihan karna perasaanku. Lagipula aku yakin jika diary ini akan lebih banyak berisi kata-kata yang menyenangkan dari pada menyedihkan.”

“Haha, baiklah. Oh iya, namaku Zayn Malik, kau?” Pria itu menjulurkan lengannya, berniat ingin berjabat tangan dengan sang gadis.

“Chrissy, Chrissy Arthur.”

“Baiklah Chrissy, aku tak bisa lama-lama disini temanku dan pacarnya sudah menunggu.” Chrissy mengangguk mengerti.

“Ya, sampai jumpa Zayn.” Chrissy memberikan senyum pada Zayn dan memperhatikan Zayn yang semakin menjauh tapi ada sesuatu yang menganjal disana. Chrissy menyipitkan matanya agar bisa melihat dengan jelas.

“Niall…” Desisnya

___________

Hahhh, chapter awalnya absurd banget yaa :3 disini emang masih make Author POV tapi di chapter selanjutnya dan seterusnya make Chrissy POV biar kita semua tau bagaimana perasaan Chrissy(?) haha, I need you vomments guys :))

Summertime Sadness ➸ n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang