Aku sudah bersiap menunggu Harry, Calum, dan Anna datang menjemputku. Liam bilang ia sudah duluan ke pesta Anniversary itu. Tepat hari ini, kampus ku mengadakan Anniversary mereka yang ke-54.
Tinn..tinn
Knock Knock..
“Chrissy, Buka pintunya!” Pekik Anna dari luar yang mengedor-gedor pintu rumahku. Dengan berlari kecil aku membukakan pintu dan dengan seenaknya mereka semua memasuki rumahku dan aku tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
“Kau punya film terbaru apa?” Tanya Calum. Aku menyergitkan alisku.
“Cal, pesta akan di mulai 1 jam lagi dan kita tidak punya banyak waktu untuk menonton film.” Ingatku. Anna menepuk bahuku.
“Katakan saja kau punya DVD apa saja, dan sediakan makanan untuk kami. Urusan pesta itu belakangan!” Tutur Anna ikut-ikutan.
“Aku punya Maleficent, Somewhere, Super 8, Smiley, dan—kalian lihat saja sendiri ya, aku malas jika harus menyebutnya satu persatu.” Kataku yang langsung meninggalkan mereka berempat.
Brak..
Aku melemparkan beberapa cemilan yang kuambil dari kulkas rumahku, aku sudah menceritakan kejadiaan itu pada Anna dan Anna berubah menjadi Angry Birds seketika dan aku memakan banyak cacian darinya hari itu. Aku mengambil handphone ku di meja dan aku tidak peduli tentang pesta university itu untuk sekarang. Aku mengirim beberapa teks kepada Zayn, Zayn bilang dia akan datang ke pesta university kampusku karna pacarnya, Perrie bersekolah disana juga, aku akan berkenalan dengan pacar Zayn nanti. Aku hanya tersenyum dan sesekali tertawa saat Zayn meluncurkan beberapa Jokes andalannya dan tak jarang pula Anna, Harry, dam Calum melirik sinis kearah ku karna merasa terganggu akan tawa ku.
“Sudah move on ada Niall, huh?” Tiba-tiba saja Anna datang dan duduk disampingku, aku melihatnya sebentar lalu menggeleng dan kembali terfokus pada handphoneku.
“Yakin? Lalu kau sedang ber-sms ria dengan siapa? Dengan Niall?” Aku kembali melihat Anna lalu menggeleng.
“Bukan Niall, tapi temannya. Ya, siapa tahu saja Niall tiba-tiba cemburu karna aku dekat dengan Zayn ‘kan?”
“Oh, jadi namanya Zayn ya? Kenapa kau tidak mencoba mencintai Zayn dan melupakan Niall saja?” Aku tertawa mendegar tuturan Anna barusan sementara Anna menyerengit bingung.
“Jangan bercanda Anna! Zayn sudah punya pacar bahkan pacarnya satu kampus dengan kita, Perrie Edwards jurusan kedokteran.” Anna membulatkan mulutnya sehingga membentuk oval.
“Jadi Zayn sudah punya pacar, yahh, sayang sekali jika dia masih sendiri aku akan mendukungmu dengannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Niall!” Aku memutar mataku lalu sebuah ide keluar dari otakku.
“Bagaimana jika aku berpaling dengan Harry saja?” Kata ku dan bisa ku lihat Harry langsung melihat ke arahku dan Anna yang melotot hingga membuat matanya seperti ingin lepas.
“Ha ha, yang benar saja Chrissy, kau mencintai Niall lalu menyerah dan berpaling pada Harry yang jauh derajatnya dengan mu apalagi Niall?” Aku tertawa dan dapat ku lihat Harry mengerutu dan melempar bantal ke wajah Anna.
“Sialan kau! Aku ini memang lebih cocok dengan Chrissy dibandingkan si pirang itu. Aku bisa membuatnya merasakan kebahagian lagi.” Kata Harry sombong, aku hanya terkekeh mendengarnya. Harry memang suka denganku tapi dia bilang dia sudah move on pada Jessy, baguslah jadi tidak ada yang tersakiti karna ku.
***
Aku sudah berada di lapangan kampusku, aku akan bersiap-siap untuk bernyanyi. Anna mendaftarkan ku untuk menyanyi tanpa seizinku dan aku tidak bisa menghapus namaku di dalam list itu, lihat saja Anna akan ku jadikan kambing guling setelah pesta ini! Giliranku masih lama, aku memutuskan untuk pergi ke loker ku dulu dan melakukan suatu misi yang ku pastikan kalian tahu apa. Ya, aku akan menyelinap ke loker Niall dan memasukan beberapa surat yang sudah ku tulis untuknya. Aku mulai mengendap-endap dan dengan pasti melangkah ke loker Niall, beruntung suasana di loker sedang sepi bahkan jarang sekali ada yang melewati area loker, mereka pasti sedang asik berdansa dan bersenang-senang disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summertime Sadness ➸ n.h
Fanfic[SEDANG DALAM PROSES EDITING] "People around me hurt me a lot, how can I be fine?" Bagaimana jika kau mencintai seseorang tetapi hanya bisa menjadi penggemar rahasianya saja? Copyright ©2014 by RisqinaSyafira All Right Reserved p.s : sorry for typos