Hari ini aku berniat untuk berdiam diri saja dirumah. Aku takut jika aku keluar rumah lagi, aku akan bertemu dengannya lagi.
Tengg..
Dengan malas aku berdiri dan berjalan ke arah pintu.
“Oh kau, Fred. Ku kira siapa,” Ucapku datar, “Oh iya, ayo masuk.” Suruhku yang mempersilahkannya memasuki ruang tamuku. Aku baru akan membuka mulutku, tapi Freddie lebih dulu memotongnya.
“Aku tidak akan lama disini, Chrissy. Aku hanya akan menyampaikan dan memberimu sesuatu.” Ujarnya tersenyum
“Oh yeah? Memangnya kau akan memberi tau ku apa?”
“Ini,” Fred memberikan selembar kertas padaku, “Itu adalah kegiatan ‘Summer Camping’ yang di adakan di hutan oleh sekolah. Semua murid wajib mengikuti kegiatan itu.”
“Benarkah? Semua murid?” Tanya ku memastikan.Freddie mengangguk mantap. Aku tak mau ikut sebenarnya, karna ternyata Niall juga bersekolah di kampus yang sama denganku. Hanya ia beda jurusan denganku, Batinku.
“Hei! Kenapa diam? Oh ya, aku harus pergi lagi. Masih banyak yang harus ku kerjakan..Bye Chrissy, see ya soo.” Aku hanya tersenyum dan mengatarnya sampai di depan pintuku.
“Aku harus ikut! Sangat membosankan jika harus berdiam diri saja di rumah.. Lagipula yang di maksud Fred semua murid itu bisa saja hanya jurusan graphy.” Dengan sigap aku kembali ke kamarku, aku membuka surat itu dan membacanya cepat lalu aku mengambil tas ransel hitamku.
“Ini masih 2 hari lagi, jadi aku akan simpan tas ini disini dan… waktunya berbelanja!” Dengan girang aku keluar rumah lalu menyetop taxi yang akan mengantarku ke suatu pusat perbelanjaan di kota London.
***
“Sudah sampai, Mrs.” Supir taxi itu memberhentikanku tepat di depan gedung pusat perbelanjaan di London. Aku melepas earphone yang ku kenakan, membayar taxi tadi dan keluar dari taxi itu. Sejenak aku memandang gedung itu, dan berjalan masuk ke dalamnya.
Aku mengeluarkan sebuah kertas yang tadi ku tulis di dalam taxi.
“Toko kemah.” Gumamku. Aku melangkahkan kaki ku, mencari dimana toko kemah berada. Aku sudah membeli semua yang ku butuhkan di toko kemah, dan sekarang aku harus..
“Toko sepatu.” Aku mengangguk dan melangkah menuju toko sepatu yang jarak nya tak jauh dari toko kemah. Aku membeli 2 sneakers dan 2 converse, aku memang bukan tipe wanita yang menyukai heels. Aku hanya menggunakan heels saat aku akan pergi ke suatu acara saja.
Aneh.
Dari toko kemah tadi aku selalu saja melihat orang yang ada di depanku ini, dia memakai beanie abu-abu dan jaket merah. Aku tidak bisa melihat dengan jelas siapa dia, tapi aku merasa bahwa aku mengenalnya.
“Laparrr,” Rengekku. Aku melihat kertas yang ku tulis itu lagi. “Bagus! Sekarang waktunya ke Nando’s!”
Lagi-lagi aku melihat laki-laki berbennie itu lagi, Wajah laki-laki itu terus menengok ke kanan. Seakan-akan ia sedang mengamati seseorang memalui kaca-kaca toko yang ada di sampingnya.
“Kau! Bisa tidak sih, tidak mengikutiku untuk sehari saja? Kenapa kau selalu membuntutiku hah?!” Laki-laki itu. Niall. Dialah laki-laki ber-beanie yang kutemui di sepanjang mall ini.
“Niall—tapi aku…”
“Tapi kau apa? Aku tau kau selalu mengikutiku! Aku muak selalu di ikuti olehmu! Kau bukan lah siapa-siapa ku, Kau hanya orang asing!” Bentaknya padaku
“Tapi Niall, kau bahkan yang mengajakku berteman saat kita bertemu dulu..” Ucapku lirih
*
”Hi, Siapa namamu?” Laki-laki berambut blonde itu menjulurkan tangannya padaku.
“Aku Chrissy, Chrissy Arthur. Kau?” Tanyaku yang masih berjabat tangan dengannya.
“Aku Niall, Niall Horan. Aku menyukaimu Chrissy! Bagaimana kalau kita berteman?” Aku mengangguk mantap sebagai jawaban dari pertannyaan Niall barusan.
**
“Itu sudah lama, Chrissy! Dan sekarang aku membencimu! Jangan pernah kau mengikutiku lagi, Bitch!” Bentaknya lagi lalu pergi meninggalkanku. Baiklah, sekarang selera makanku hilang. Mataku memanas lagi. Tubuhku bergetar hebat.
_______
Benar kataku. Seharusnya tadi aku tak usah keluar rumah, dan tidak usah membeli keperluan untuk Summer Camp dan inilah.. aku bertemu dengannya lagi..
Tidak. Aku yakin itu tadi bukan Niall, Niall tidak mungkin berbicara setega itu padaku. Tidak………..
___________
Sabar ya Chrissy, aku tau kamu kuat, kamu seterong(?)
hahaha ini absurd banget yaa:3 gak jelas lagi:33 sudahlah, sudah terlajur nyantol di otak soalnya.. apasih, gak jelas banget authornya -__-
-Nina xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
Summertime Sadness ➸ n.h
Фанфик[SEDANG DALAM PROSES EDITING] "People around me hurt me a lot, how can I be fine?" Bagaimana jika kau mencintai seseorang tetapi hanya bisa menjadi penggemar rahasianya saja? Copyright ©2014 by RisqinaSyafira All Right Reserved p.s : sorry for typos