UNABLE [15]

4.5K 507 62
                                    

Diharapkan sebelum membaca, Follow akun Wp saya.
MelmelQuen👑

"Kami memindahkanya keruang ICU, kondisinya sempat menurun. Sel-sel tubuhnya hampir tidak berfungsi secara normal."

Baekhyun menelan salivanya dengan susah payah, perkataan Uissa itu seakan menampar telat ke ulu hatinya. Membuat dinding kokoh yang ia punya hancur seketika.

"Apa tidak ada perkembangan satupun yang bisa kudengar?" ucap Baekhyun lirih, air matanya jatuh bertepatan dengan ucapan terakhir Uissa itu.

"Keadaan nya malah semakin memburuk, Tuan."

Baekhyun melangkahkan kakinya keluar, dirinya memandang sekeliling rumah sakit besar itu, sudah hampir seminggu, Rumah sakit itu menjadi tempat tinggalnya demi menjaga sang Adik, Bahkan urusan kantornya sampai tidak terurus lagi, namun mengapa pengorbanan nya itu tidak terbayarkan sama sekali.

...

Taehyung menutup kupingnya sepanjang jalan, suara halusinasi itu masih terdengar dengan jelas. Rasanya ingin sekali dirinya teriak, meronta mengapa bisa sesakit ini yang ia rasakan.

Belum cukupkah dirinya menderita karna perlakuan kasar Hyungnya. Mengapa? Mengapa dia mendapat penyakit ini lagi.

Menyetir mobil dengan keadaan seperti ini bukanlah hal mudah.
Taehyung memberhentikan mobilnya dipinggir jalan. Mencoba menetralisasikan nafasnya yang terasa sesak.

Ponselnya berbunyi, satu pesan masuk terdapat dihandphone nya.

'Nanti malam aku akan mengirim paket senjata kerumah mu, besok kita akan mulai misi kita'

Taehyung terdiam sejenak, keadaanya sudah cukup membaik.
Dirinya menghela napas gusar, lalu menjalankan mobilnya tanpa niat membalas pesan dari orang itu.

Taehyung memakirkan mobilnya diparkiran rumah sakit, dirinya berjalan gontai sambil mencari keberadaan seseorang.

"Mau apa kau kemari!"

"Bagaimana keadaan Jimin?"

"Bukan urusan mu! Lebih baik kau pergi sekarang" Baekhyun mendorong kuat tubuh Taehyung, namun Taehyung tetap tak bergerak seakan tak mau pergi dari tempat itu.

"Aku tidak akan pergi, katakan padaku! Apa yang terjadi" suara Taehyung bergemetar.

"Jimin.. Jimin hampir saja mati! Dan itu semua karna kau, semua ini karna kau...hiks..hiks" tangis Baekhyun, tubuhnya meluruh saja kelantai, menatap tajam kearah Taehyung.

Taehyung berjalan melihat kaca ruang ICU, tubuh damai adiknya itu terbaring lemah diranjang pesakitan.

Dirinya merapalkan doa sebentar sebelum pergi meninggalkan ruangan itu dan Baekhyun yang masih duduk bersandar di dinding ruangan itu.

...

Taehyung membuka bungkusan paket yang ia terima, wajah datarnya tak bisa ia sembunyikan, sungguh ia takut harus menggunakan alat itu untuk menjadi pembunuh bayaran.

Tangannya melemas, ia simpan Senjata tajam itu pada bawah lemarinya.
Taehyung merebahkan tubuhnya dikasur besar kepemilikannya, matanya terpejam erat, menerawang entah kemana.

UNABLE [END] + TRAILERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang