UNABLE [END] + TRAILER

UNABLE [5]

Diharapkan sebelum membaca, Follow akun Wp saya.
MelmelQuen 👑

•
•

Perlahan mata indah itu terbuka, menampilkan semua isi ruangan yang ia tempati.
Namja bernama Jimin itu bergerak gelisah, mencari keberadaan seseorang. Di ruangan itu bahkan tidak ada orang sama sekali.

"H-hyung.. " panggilnya, walaupun sedikit terbata-bata.

Hingga deritan pintu terbuka, menampilkan seorang namja dengan senyum tipisnya.

"Apa kau butuh sesuatu?"

"T-tae hyung." Jimin terkesiap, bagaimana bisa Taehyung menjeguknya, karna sudah pasti Baekhyun akan menghalanginya.

"Kau harus sembuh, jangan membuatku selalu dimarahi oleh Hyungmu itu."

"M-mianhae Hyung, ini bukan salahmu. Seharusnya Baekhyun Hyung tidak melakukan itu padamu."

"Seperti tidak tahu Baekhyun saja."

Jimin menghela napas, ada raut kesedihan diwajahnya saat melihat senyuman paksaan yang keluar dari bibir tipis Hyung ke-2 nya itu.

Sedangkan Taehyung, setelah memberi minum kepada adiknya itu, dirinya merogoh saku celananya, mengeluarkan benda berbentu pipih itu dan jempol nya bergerak seperti sedang memantau seseorang dari layar handphone.

"Hyung.. "

Taehyung berdehem, tanpa niat menatap Jimin adiknya itu.

"Kuharap aku bisa melihat dirimu seperti dulu, aku merindukanya Hyung. Jeball berubahlah..."

Ucap Jimin dengan nada bergetar. Tubuhnya berguncang, menahan aliran air mata yang akan keluar.

Mata Taehyung terpejam, mencoba mencerna perkataan Jimin. Bagaimana terciptanya remukan-remukan disepanjang jalan hidupnya.
Makian, cacian, suara kasar, lantang, tatapan kebencian. Semua seakan film yang berputar dikepala Taehyung.
Begitu kejam kah Hyungnya itu, sampai-sampai ia tak pernah melihat titik terpuruknya adiknya itu.

Dan sekarang Jimin bilang, dirinya harus merubah diri? Apakah ia tidak salah dengar. Berarti selama ini Jimin meng'iya'kan perkataan Baekhyun. Bahwa dirinya benar-benar berubah menjadi sosok pembangkang tanpa sebab. Lalu bagaimana dengan Baekhyun? Apa Jimin juga menyadarkan Baekhyun.

"Hyung.."

"Istirahatlah, jangan pernah menyuruhku untuk berubah. Sebelum si brensek itu meruba sikapnya duluan kepadaku?"

"Siapa yang kau sebut Brensek!?"

Baekhyun mendobrak kesal pintu ruang Taehyung, lalu tanganya mencengkram kerah baju Taehyung.

"Brensek itu kau!"

Taehyung terlonjak kaget, dengan cepat dirinya menjawab pertanyaan Baekhyun, nafasnya sudah tak beraturan kala satu bogeman mentah mendarat dipipinya.

"Keluar kau dari sini!"

Taehyung tersenyum tipis, lalu merampas jaketnya pergi meningalkan Baekhyun dan Jimin.