UNABLE [16]

4.8K 517 79
                                    

Diharapkan sebelum membaca, Follow akun Wp saya.
Melmelquen👑


"Mengapa kau disini Hyung?" tanya seorang namja, selama seminggu ini bahkan namja itu sudah berada ditempat serba putih itu.

Lelaki yang ditanya itu hanya memandang sekeliling dengan takjub.

"Apa yang kau lakukan disini Jimin"

Namja bernama Jimin itu hanya tersenyum, Taehyung bisa melihat keadaan adiknya itu, ditempat ini, Jimin jauh lebih bahagia, tidak ada lagi rasa sakit yang harus ia tanggung.
Seakan semua beban yang dimiliki adiknya itu hilang.
Jika memang iya, Taehyung juga ingin disini, ditempat indah ini, tempat yang bisa menyelesaikan semua masalah kehidupannya.

"Aku ingin bersama mu Jimin-ah,"

"Tidak Hyung, kau harus kembali. Kau harus kembali pada Baekhyun Hyung"

"Aku tidak mau! Aku ingin bersama mu disini"

Jimin menggeleng keras, tanganya yang digengggam Taehyung, melepas sempurna. Langkahnya ia percepat meninggalkan Taehyung.

"Jimin-ah!"

"Kau harus kembali Hyung, ini bukan tempat mu"

"Aku akan kembali, jika kau kembali juga bersama ku" ronta Taehyung.

"Tidak Hyung! Aku harus pergi, kau yang seharunya kembali. Ini bukan tempatmu"

"Jimin-ah!"

Taehyung terbangun dari tidurnya, keringat piluh bahkan sudah memenuhi wajah tampannya.

Jimin. Nama itu selalu berputar dikepalanya.
Dalam mimpinya itu ia menemui Jimin ditempat indah serba putih, adiknya itu bahagia disana, tidak lagi merasakan sakit, lalu mengapa saat ia ingin mengikuti adiknya itu, justru Jimin melararang, bukankah Jimin ingin Taehyung Bahagia juga.

Taehyung menutup telinganya kuat, saat dengingan itu berdera kuat dipendengarannya. Dengan cepat dirinya meraih botol obat yang ia simpan disaku jaketnya. Berharap obat yang diberi dokter itu cepat bereaksi dan bisa membuatnya tenang. Dipejamkan matanya kuat, menahan rasa sakit ditelinganya itu.

"Taehyung"

Diambang pintu, Bibi Lee memanggil namanya diringin tangisan yang kuat.

"Nde, mengapa Ahjumma menangis"

"Baekhyun baru saja mengabari, jika J-jimin, sudah tidak ada"

Taehyung menarik napasnya dalam, apakah mimpinya itu sebagai pertanda kepergian adiknya, bahkan selama seminggu ini, Taehyung tidak pernah memasuki ruangan adikknya itu, dan itu karna larangan Baekhyun.

Apakah ia pantas disebut sebagai Hyung? Apakah lebih kejam dirinya dari pada Baekhyun.
Bahkan disaat terakhir adiknya, dia tidak ada disana.

Dengan langkah gontai Taehyung berjalan, kakinya seakan berat untuk berjalan, terlebih penglihatanya memburam. Sungguh Taehyung, tak kuat. Taehyung tak kuat dengan ini semua.

UNABLE [END] + TRAILERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang