UNABLE [14]

5.3K 533 75
                                    

Diharapkan sebelum membaca, Follow akun Wp saya.
MelmelQuen👑

"Taehyung!" pekik Baekhyun, kala dirinya melihat ambruknya tubuh adiknya itu tepat dihadapanya.

Badanya benar-benar kaku, ketika tubuh Taehyung meluruh terjatuh di depannya, beruntung petugas rumah sakit dengan sigap memindahkan Taehyung ke brankar lalu membawanya keruang UGD.

Baekhyun ingin sekali mengikuti Uissa yang membawa Taehyung, tapi lagi-lagi, dirinya teringat akan Jimin.
Tidak mungkin dirinya meninggalkan adiknya itu dalam keadaan seperti ini.

Dan, untuk kesekalian kalinya, Taehyung tidak berarti dimata Baekhyun.

Mata indah itu perlahan terbuka, mencoba merangsang perlahan cahaya yang mulai masuk menguasai retina matanya.
Dirinya terdiam untuk beberapa saat, mencoba mengingat apa yang terjadi padanya.

Dirinya mendesah kesal, mengapa? Mengapa saat didepan Baekhyun, dirinya bisa tumbang. Bukankah seharusnya ia menyembunyikan rasa sakit yang selalu ia pendam.
Tapi, jujur. Entah apa yang membuat Taehyung rindu pada Hyung nya itu.
Ia rindu merasakan hangat nya pelukan Baekhyun, ia rindu aroma tubuh Baekhuyun. Ia rindu semua tentang Baekhyun.

Tapi rindu itu seakan harus ia kubur-kubur rapi. Bahkan saat dirinya terbangun, tidak ada siapa-siapa yang menemani nya. Seakan sunyi selalu menjadi teman keseharianya.

Taehyung mencabut paksa infus yang bertengger ditangan nya membuat seketika darah mengalir dari punggung tanganya.
Dirinya melangkah gontai menuju keluar, walaupun sebenarnya kondisi nya masih belum sehat, tapi lebih baik dirinya pergi dari pada hanya sendirian diruangan berbau obat-obatan.

Baru saja dirinya melangkah, tatapan menyeringai Baekhyun menjadi pemandangan pertama saat dirinya membuka pintu.

"Mau kemana kau!?"

Taehyung tak menjawab, dirinya menatap kearah lain. Seakan tak menghiraukan Baekhyun yang berada didepannya.

"Istirahatlah, kau belum sehat!"

Taehyung tertegun, benarkah itu Baekhyun yang mengatakanya.
Apa pendengaran Taehyung bermasalah, dirinya menoleh kearah Baekhyun, rahanya mengeras menahan air mata yang seakan-akan siap diluncurkan.

"Lebih baik jaga Jimin, aku sudah sehat. Dia lebih membutuhkan mu"

Baekhyun menghela napas, dirinya menatap malas kearah Taehyung.

"Terserahmu!" Baekhyun membalikan badannya, lalu melangkah pergi meninggalkan Taehyung yang masih mematung.

Taehyung mengedarkan pandangannya kesemua penjuru, rumah sakit ini cukup ramai. Dengan langkah gontai ia berjalan keluar keluar rumah sakit.

Matanya menangkah wajah Chanyeol, yang tersenyum licik kearahnya.

"Kudengar keadaan Jimin semakin memburuk? Kurasa tinggal menunggu kabar duka saja?"

Rahang Taehyung mengeras, tanganya terkepal kuat siap kapan saja melayangkan bogeman mentah kepada manusia hina didepan nya ini.

"Lalu apa kabar dengan mu? Kudengar kau selalu masuk rumah sakit? Apa kau mempunyai penyakit sama hal nya dengan adikmu itu?"

UNABLE [END] + TRAILERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang