Diharapkan sebelum membaca, Follow akun Wp saya.
MelmelQuen👑.
."Kau mau kemana Ahjumma?" tanya Taehyung, tangannya mencegat wanita paru baya itu.
"Dokter baru saja mengabari, jika hasil tes darah mu sudah keluar"
Taehyung diam, pikirannya entah kemana, yang pasti ia belum siap untuk mendengar penuturan Uissa itu, ia sangat yakin, jika tubuhnya ini tidak dalam keadaan baik.
"Biar aku saja, Ahjumma tunggu disini" ucap Taehyung pelan, lalu mendudukan dirinya diranjang.
"Tapi kau masih sakit, biar Ahjumma yang ambilkan"
Taehyung menggeleng, perlahan kakinya turun dari ranjang dan mengambil tiang infusnya seraya tersenyum tipis menyakinkan Ahjummanya bahwa ia baik-baik saja.
Tangan itu bahkan sedikit bergetar kala memegang knop pintu ruangan seorang Dokter.
Krekk
"Taehyung!" Uissa itu terbelalak kaget saat melihat kehadiran Taehyung.
"Dimana Ahjumma mu?" tanyanya lagi.
"Jelaskan saja kepada ku!"
Uissa itu diam, dirinya mencoba untuk tenang. Lalu menyodorkan sebuah Amplop berlogo rumah sakit diatas meja.
"Duduklah, aku akan menjelaskan hasilnya padamu"
Taehyung duduk, raut wajahnya bahkan sudah berubah cemas, perlahan tangan itu mengambil Amplop berwarna putih itu, namun tangannya dicekat cepat oleh Uissa itu.
"Aku akan menjelaskan nya dulu, tolong dengar dan pahami"
Taehyung membuang raut wajah kesalnya, tadi Uissa itu menyodorkan Amplop kepada dirinya, namun saat dirinya ingin mengambil, malah tangannya tercekat oleh Uissa itu.
"Apa dikeluarga mu mempunyai riwayat kanker?"
Deg
Taehyung mengangguk, "Eomma dan adikku seorang penderita kanker"
"Kemungkinan terbesar ada pada keluarga mu, namun ini juga ada sebabnya karna pola kesehatan tubuhmu tidak berkerja dengan baik, apalagi kau seorang perokok dan penyakit halusinasi mu itu sebagai pengaruh besar munculnya virus kanker"
"Langsung saja katakan!"
"Aku sempat tidak mengira saat melihat hasilnya, kau positif mengalami kanker otak."
Taehyung menarik napasnya dalam, sesak. Rasa itulah yang menghantuinya. Ucapan seorang Uissa dihadapannya ini benar-benar membuatnya kehabisan kata-kata.
"Kau harus memulai kemo pertama mu, setelah ada persetujuan dari keluarga. Aku akan mencari psikolog yang bisa membantumu untuk menghilangkan penyakit halusinasimu sedikit demi sedikit"
Taehyung mengangguk, dirinya dengan cepat mengambil Amplop coklat itu lalu berjalan keluar, namun langkahnya berhenti lalu menatap Uissa itu kembali.
"Jangan pernah beri tahu siapapun, jeball." ucapnya pelan lalu melanjutkam langkahnya.
Disinilah dia berada, roof top rumah sakit seakan menjadi pilihan dirinya untuk menenangkan diri, usai keluar dari ruangan Uissa itu, dirinya langsung mencabut infus yang berada ditangannya, membuat luka robekan ditangannya serta cucuran darah yang mengotori piamanya.
Isakan tangis itu masih terdengar, rasa sakit itu juga seakan belum puas menghujam dirinya.
Sekuat mungkin ia menahan rasa sakit itu, hingga erangan tangis lolos dari mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNABLE [END] + TRAILER
RandomKim Taehyung, seorang namja dengan sejuta misteri. Kehidupannya saat ini membawa pengaruh buruk bagi dirinya. Kekerasan yang selalu ia terima dari Hyungnya itu sudah mendarah daging didirinya. Dirinya bukanlah orang lemah, yang hanya diam jika dip...