UNABLE [23]

3.7K 339 116
                                    

Diharapkan sebelum membaca, follow akun Wp saya, Melmelquen.

.
.

"Tekanan darahnya turun drastis!" ucap seorang ganhosa sembari mengatur infus pada Baekhyun.

"Kita tidak bisa mengambil darah Taehyung, itu sangat beresiko baginya" kesal Uissa itu seraya menatap keluar pintu dimana Taehyung memohon agar diperbolehkan masuk untuk mendonorkan darahnya. Setelah setengah mati mereka tadi membawa Taehyung keluar dari ruang UGD dan membawanya kembali ke ruang rawat, namun Taehyung terus meminta para Uissa itu untuk mendonorkan darahnya saja kepada Baekhyun.

Dengan wajah pucat serta bercak darah yang sudah mengering ditangannya bekas cabutan infus dan tubuh yang seakan tak kuat untuk berdiri. Taehyung berdiri menatap ruang UGD yang menampilkan Hyungnya, dirinya sekali-kali bahkan terjatuh namun sebisa mungkin untuk berdiri lagi.

"HYUNG!!"

"IREONA"

"Jangan tinggalkan aku disini"

Tangis Taehyung sembari memukul mukul kaca ruang UGD, berharap para dokter didalam membukakannya dan bersedia mengambil darahnya.

"Uissa..jika terjadi sesuatu dengan Baekhyun Hyung, aku akan sangat menyalahkan mu! hiks..hikss" teriak Taehyung kuat, dirinya terjatuh untuk kesekian kali dilantai dingin rumah sakit, tubuh itu bergetar menahan tangis dan sakit yang datang bersamaan.

Bahkan sudah satu jam lebih Taehyung duduk dilantai depan ruangan UGD, berulang kali Uissa membujuknya untuk kembali keruang rawatnya, namun selalu ia tolak.

Tak ada pilihan juga bagi Uissa, sudah beberapa rumah sakit ia hubungi untuk meminta darah bergolong A, namun tak ada satupun yang tersedia.
H

ingga akhirnya, pintu UGD terbuka, menampilkan seorang Uissa yang membawa kursi roda untuk Taehyung, menyuruh Taehyung duduk dan bersiap untuk melakukan pendonoran darah.


.

Taehyung menatap nanar kearah Baekhyun yang berada disebelah ranjangnya, transfusi darah itu masih berlansung sejak 10 menit yang lalu.
Ada rasa sakit dan senang bersamaan yang datang saat itu juga, tak kuat rasanya Taehyung harus melawan sakit yang seakan menghantam tubuhnya ini, disatu sisi Taehyung senang, Baekhyun akan baik-baik saja setelah ini.

Mungkin ini, ini yang bisa ia berikan sebagai perminta maafan nya yang selama ini tak pernah Baekhyun dengar. Mungkin dengan ini, setidaknya bisa mengurangi rasa bersalahnya pada Baekhyun.

Taehyung menangis, tetesan air mata nya seakan menggambarkan betapa sakit nya yang harus ia rasakan saat ini, Taehyung kembali mencoba untuk menyadarkan dirinya, agar transfusi darah ini berhasil dan Baekhyun bisa selamat.

Setengah jam sudah setelah mendonorkan darahnya pada Baekhyun. Taehyung berterimakasih pada Uissa, dan kembali dipindahkan keruang rawat.

Laki-laki itu jauh dari kata baik, wajah pucatnya yang semakin kentara, membuat betapa mirisnya penampilan Taehyung sekarang.

Seakan tak ada tenaga, membuat Taehyung benar-benar hanya bisa menuruti kata Uissa.

"Taehyung!" panggil Chanyeol, matanya menatap heran pasalnya ranjang lelaki itu dibawa oleh dokter memasuki ruangan semulanya.

UNABLE [END] + TRAILERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang