Berlayar mengarungi lautan
seringkali tersesat kala mencari pelabuhan
namun akhirnya hanya kamu-lah dermaga terakhir sebagai media sandaran
jauh dekat nya jarak bukan ukuran
seperti hal nya perasaan
yang ku simpan
kepadamu perempuan yang ku anggap sebagai tujuan
akhir dari sebuah perjalanan
namun kala aku memutar fikiran
sepertinya kamu hanya sekedar khayalan atau mungkin hanya bualan..dan,
jika aku menjadi perahu layar
aku akan mengambil resiko terbesar
yaitu memilihmu sebagai pelabuhan terakhir untuk bersandar
meski aku sadar
aku hanya sebuah perahu layar
yang penuh lubang dihantam belukar..
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA PENA
Poetrysedikit kutipan mengenai perasaan yang tak kunjung terbalaskan