treqq... bushhhh..
sang muda menyalakan korek untuk menyundut rokok sembari merenungi hidupnya..
mengenai kesalahannya kepada sang kasih kemarin yang membuatnya tak lagi bertegur sapa pada hari ini..
mengenai arah hidup yang sudah keluar alur.. ia kehilangan jati diri..Tak ada lagi aku yang humanis,puitis,idealis, namun penuh cinta.. aku tak tau harus kemana lagi melangkahkan kaki, aku tak tau lagi harus dimana kusandarkan hati.. aku hancur, ragaku rusak, hatiku terkoyak, harapanku pupus, setiap udara yang kuendus, hampaaaaa.... (ujar sang muda putus asa)
Allahuakbar.. Allahuakbar..
....
Hayya 'alasshalaaaaaaaaaaaa...
Hayya 'alasshalaaaaaaaaaaaa...
....
Allahuakbar.. Allahuakbar..
Laaaa.. Ilaaahaa Illallahhh..terdengar sayup lantunan adzan..
sihatikecil; Tidakkah kau dengar itu tuan? Tuhanmu memanggilmu untuk kembali padanya, angkat tanganmu lalu katakan YaAllah aku pasrahkan semmuanya padamu letakkan bebamu sebentar dengan bersujud padanya.. hentikan sejenak pemikiranmu mengenai sang kasihmu itu tuan, doakan untuknya kebaikan.. agar Allah buatkan hatinya untuk lapang memaafkan segala kesalahanmu semalam.. yakinilah cerita kata kita diantara kau dengannya takkan karam..
lepaskan sejenak.. melalui setiap asap yang kau hembuskan.. berharaplah hanya kepada Tuhan wahai tuanku..fsshhhh.. sang muda mematikan rokoknya dan memapah tubuhnya untuk mengadap sang Illah.. dengan harapan sang Illah dapat memaafkan dirinya yang sudah jauh meninggalkan Tuhannya...
Cimanggung, 26 Februari 2020
15.15
Aksara Pena.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA PENA
Poetrysedikit kutipan mengenai perasaan yang tak kunjung terbalaskan