Alonne mengabaikan Asella dan tetap pergi meninggalkannya.
Namun ia kembali beberapa saat karena tidak tega melihat Asella yang sudah lemas, ia pun segera menghampiri Asella.
"Ella!!! Bangunlah sayang! Maafkan aku, aku tidak ingin kamu mati! Ini aku One, bangun lah!" Alonne mengangkat Asella dan buru-buru mencari taksi dan memasukinya.
"Tolong Pak Cepat!"
|ST Mary's Hospital 06.00 PM|
"Dokter! Suster! tolong bantu istriku!"
Perawat pun menaruh Ella pada brankar dan membawa nya ke sebuah ruang.
"Maaf Pak, istri anda harus di operasi karena ada pecahan beling yang masuk"
"Iya, tak apa. Lakukan sebaik mungkin dok!"
Alonne bingung, ia menyesal harusnya ia mengakui bahwa dirinya adalah Alonne yang Ella kenal.
"Tolong selamatkan nyawa nya Tuhan" Alonne duduk dan terus berdoa agar Asella selamat.
|Beberapa jam kemudian...|
"Bagaimana dok? apakah dia baik-baik saja?"
"Ya, dia baik-baik saja tuan, anda bisa menemui nya sekarang, saya permisi dulu"
Alonne pun bernafas lega dan langsung masuk menemui Asella.
"Ella, kamu tidak apa-apa kan? maafkan aku, kamu benar aku memang bodoh, manusia terbodoh yang pernah ada, aku janji tidak akan mengulanginya lagi"
"Iya, benar kamu manusia terbodoh yang pernah ada! Dasar bodoh! Aku hanya ingin mengetes mu One, tak apa ini hanya luka ringan aku tidak akan mati hanya karena pecahan lampu taman bukan?" Sebenarnya Asella juga takut kalau ia akan mati.
"Apa?! Kau gila? Kau melakukan itu semua hanya untuk mengetes ku? Kau bisa mati kehabisan darah Ella!" Kegilaan Alonne mungkin menular pada Asella, sehingga orang yang dicintai nya itu melakukan ini.
"Aku tidak akan mati, karena aku percaya kau pasti akan kembali dan membawaku ke rumah sakit" Asella mengenggam tangan Alonne.
"Jika kau percaya, mengapa kau melakukan tes tidak masuk akal ini?" Ella memikirkan jawaban dari pertanyaan Alonne ia juga bingung kenapa ia melakukan itu.
"Kenapa yaaa...? karena aku ingin?"
"Wanita gila!" Alonne bersabar mungkin Asella agak stress pikirnya.
"Krieett..."
"Permisi, Pak ini saya bawa oleh-oleh" Ternyata supir tadi datang membawa buah-buahan dan beberapa roti.
"One, siapa dia?"
"Saya supir taksi, tadi saya di suruh tuan ini untuk mengantarkan nyonya ke rumah sakit secepat mungkin, saya sudah berusaha secepat mungkin tapi saya supir baru jadi belum begitu berpengalaman, tapi karena suami anda yang tidak sabaran. Saya di suruh menggantikan tuan memegangi nona, sedangkan tuan mengebut secepat pembalap, hampir saja tadi kita yang tertabrak, pokoknya suami nyonya tadi hebat sekali"
Pak Supir mengacungkan jempol pada mereka, ia juga sudah ganti baju, karena baju nya tadi terkena darah Asella.
"Kok istri? Kamu ngomong apa aja One? Kangen sih kangen tapi jangan kegeeran gitu donk siapa juga yang mau jadi istri kamu?" Asella mengalihkan pandangannya berusaha terlihat sombong di depan orang yang dicintainya.
"Aku bilang istri supaya orang sekitar bekerja tambah cepat. terus apa kamu bilang aku geer? bukannya kamu yang geer? tadi yang bilang, pasti sekarang kita sudah menikah siapa? Kucing?" Alonne menyesal, seharusnya ia tadi tidak usah mengantar perempuan gila yang ada di depannya ini.
"Aku hanya bercanda One, tidak akan kuijinkan siapapun menikahi mu dinosaurus, sapi, anjing, harimau, kucing, bahkan semut pun tidak. hanya aku yang boleh hahaha.." Asella tertawa sinting(?)
"Emm.. kayaknya tadi waktu di perjalanan kepala anda agak geser nona Asella, sini saya geserkan lagi biar sekalian geser beneran" Alonne mencubit pipi Asella dan menjewer telinganya pelan.
"Awh... jahat! awas kamu!" Asella berusaha mencubit balik Alonne tapi Alonne menangkap tangan Asella dan menciumnya.
Mereka tidak menyadari ada orang disitu.
"Ehem.. terimakasih tuan atas biaya pembersihan mobil nya juga makanan gratisnya, maaf saya hanya bisa membelikan buah-buahan dan beberapa roti, nyonya lekas sembuh, semoga kalian menjadi suami istri yang bahagia. Saya pulang dulu" Supir taksi tadi pergi setelah menaruh keranjang bawaannya di meja ruang Asella.
Begitulah kehidupan yang mereka jalani selama 4 bulan, setelah itu mereka berniat untuk menikah. Namun ada konflik di antara Asella dengan keluarganya.
__________TBC__________
Entah kenapa setiap gue pegang buku yang isinya tulisan semua bawaannya pengen ngantuk. Kecuali novel sih.. wkwk..Beda kalo pegang wattpad bawaannya pengen baca terus sampe ga nyadar udah pagi :")
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Psycho Girl
Mystery / ThrillerKamu harus selalu waspada! Teman, Sahabat, Saudara, atau Keluargamu bisa jadi salah satu dari Pembunuhmu. Mall, Restoran, Rumah Sakit, atau Sekolah bisa jadi salah satu dari tempat Kematianmu. Orang Dewasa, Anak Kecil, maupun Lansia bisa jadi salah...