My Dad's Past Story 4

67 3 0
                                    

"Plaaak!!!" Satu tamparan keras mendarat di pipinya dengan sangat keras hingga ada sedikit darah keluar dari hidungnya.

.
.
.

"Aku sudah memberitahumu bodoh! Jangan memanggilku ibu, aku bukan ibumu! Jangan berharap tinggi, kau disini hanya menumpang dan kau adalah budak! Mengerti?!!" Alonne menunduk ia tak boleh melihat wajah ibu nya atau ia akan mendapat perlakuan yang lebih kasar dari yang sebelumnya.

"Mengerti Nyonya" Alonne segera pergi dari ruang tamu itu, dan berjalan ke kamarnya, yang seharusnya itu kamar pembantu.

Kamar Alonne sudah dijadikan gudang tempat aksesoris, baju, sepatu, dan semua koleksi ibunya.

Kamar tamu sudah menjadi kamar ayahnya.

Dan kamar ibu dan ayahnya sudah menjadi kamar ibu dan selingkuhan ibunya.

Yang Alonne paling takuti adalah ayahnya yang gila itu.

Dulu ibu dan ayahnya tak gila seperti ini, sama seperti orang tua pada umumnya. Tapi entah karena apa sejak pertengkaran hebat terjadi antara mereka berdua, keduanya menjadi dingin terhadap Alonne.

Ayah Alonne kadang bersikap baik pada Alonne sangat baik, tapi bisa tiba-tiba berubah menjadi marah besar bisa menghancurkan perabotan rumah juga Alonne di pukul, dicambuk dengan sabuk, ataupun menggores kulitnya dengan pisau cukur atau barang yang lain. Seperti punya banyak kepribadian, ayahnya bahkan bisa melakukan banyak kepribadian bersamaan.

Dan Alonne hanya bisa diam saja meski sakit, biasanya jika ayahnya marah Alonne  akan berlari dan mengunci diri di dalam kamarnya, ia takut sangat takut kalau dirinya akan mati.

"Hei Alonne, kemarilah"

"Ada apa tuan?" Alonne menghampiri pria yang memanggilnya.

"Jangan panggil aku tuan, panggil aku ayah!" Alonne mulai waspada karena hal sekecil apapun bisa membuat ayahnya marah besar.

"Iya ayah"

"Buatkan aku kopi!" Ucap ayahnya yang sedang tiduran di sofa sambil menghisap rokok.

"Baik ayah" Alonne segera mengambilkan bir kesukaan ayahnya, ia tau jika ayahnya meminta kopi ia harus mengambilkan bir, jika ayahnya meminta bir maka Alonne harus membawakannya rokok, jika  ayahnya meminta rokok maka ia akan mengambilkan koreknya.

"Ini yah" Alonne menaruh bir kesukaan ayahnya itu di atas meja.

"Hei, kau anakku bukan?" Alonne meneguk ludahnya.

"Iya yah" Alonne sudah bersiap-siap.

"Buatkan aku makanan dari daging baj*ngan yang selalu masuk tanpa ijin ke rumah kita, dan minuman dari darahnya, lalu kita makan bersama, kau belum makan kan?" Lelaki itu mulai berdiri, dan tersenyum kepada Alonne.

"Dia sedang pergi yah" Alonne sekarang ini sedang berdoa agar ayahnya tetap normal, ia terpaksa harus berbohong, Ya kali aja dia bunuh orang yang di sayang ibunya, yang ada ia yang akan dibunuh dulu.

"Kau tidak mau melakukan perintahku?! Atau sepertinya kau menyayangi lelaki itu? Ayah barumu? Humm?" Alonne sudah mengambil ancang-ancang, ia mundur perlahan.

"Jadi.. kau merelakan dirimu yang dimakan daripada anj*ng jalanan itu? Ok, kalau begitu kau tidak perlu memasak biar aku saja yang memasak dagingmu. Aku lebih senang makan sendiri, daripada di temani anak tidak berguna seperti dirimu hahaha..." Ayahnya itu langsung mengambil bir yang di beri Alonne tadi.

"Aku mau ke kamar dulu yah" Alonne segera berlari secepat mungkin menuju kamarnya, tapi ayahnya itu juga mengejar Alonne lebih cepat.

"Mau kemana kau anj*ng bodoh? Kau sama saja dengan anj*ng jalanan itu haha.. jelek dan tidak berguna!" Bir itu di lempar ke arah Alonne yang sedang berlari.

"Pyarr.. Cklingg.. Cklingg.."

Ya, bir itu mengenai tembok di sebelah Alonne sehingga memantul ke arah nya.

Pecahan itu jatuh ke lantai mengenai kaki Alonne, Pecahan kecil yang banyak serta air dari bir itu mengenai kaki nya menembus kulit-kulit kakinya.

"Aaaarggghhh....." Alonne berteriak, ia menyesal tadi melepas sepatunya yang basah terkena air hujan.

Sekarang ia sedang terduduk di lantai, kaki nya sangat perih untuk di gerakkan.

"Hahaha... bagaimana? Masih mau membela anj*ng jalanan mu?" Ayah Alonne mulai mendekati Alonne.

Tuhan, tolong bantu aku!

__________TBC___________
~Jadiii... Alonne bakal mati apa hidup nih?

Wkwkwk... btw kalo muka bapaknya Alonne kayak gini, yakin pengen bunuh orangnya?

 btw kalo muka bapaknya Alonne kayak gini, yakin pengen bunuh orangnya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chris Pratt a.k.a Arrow Madisson

Istrinya siapa hayoo??? Yang bisa jawab betul, hebat 😂 gw gak kasih hadiah lho ya...
Jangan nagih.

Dan guys gw sempet mau unpublish semua cerita ini soalnya cerita gw tiba2 ilang 😢 kan anjir banget tp akhirnya gw bikin lg meskipun agak beda dan gw jd lupa ending nya :") hehe..

Little Psycho GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang