Kawasaki Z1000 melaju kencang membelah jalanan kota Seoul yang gemerlap. Hari sudah menginjak tengah malam namun denyut jantung ibu kota Korea Selatan itu seakan tak pernah ada matinya.
Irene mengeratkan pelukannya pada leather jacket yang Suho kenakan. Lelaki itu baru saja menyalip sebuah sedan di jalan arteri menuju apartemennya.
Angin yang berhembus menerbangkan helaian rambut panjang irene dan membelai pipinya yang tertutup helm hitam.
Gadis itu sangat menyukai sensasi dari adrenalin kecepatan motor yang mereka tunggangi, dan sebuah pengakuan lain bersarang dalam pikirnya, betapa jantannya cara Suho mengendarai si kuda besi ini.Irene tersenyum dan ingin sedikit bermain-main.
"Rene, ugh. Kita bisa berakhir kecelakaan" Suho melenguh diantara bisingnya lalu lintas. Tidak tau saja tangan terampil irene sudah menelusup ke selangkangannya.
"Fokus ke jalan, sayang" irene membuka kaca helmnya dan berbisik tepat di leher suho.
Gadis itu terkikik mendapati perlahan Suho menurunkan kecepatan motornya diangka 70 Km/Jam. Namun tangannya semakin berani mengelus dan memberikan remasan di kejantanan Suho.Napas tertahan keluar dari bibir Suho atas perbuatan nakal gadis yang baru beberapa jam lalu mendesahkan namanya saat keduanya mencapai puncak fantasi surga bersama.
Shit. Dia semakin keras. Jangan sampai ia klimaks diatas motor, dijalanan.
"Mau sebuah pelepasan?" Irene semakin merapatkan buah dadanya dan menggesek punggung Suho tanpa belas kasihan.
Perbuatan gila apa lagi yang dirinya kini sedang praktekan bersama gadis itu?
Suho juga masih tak mengerti. Pikirnya setelah merasakan untuk pertama kalinya, ia akan cukup dan mungkin memberinya jeda untuk ingin lagi. Namun dengan gadis ini..ugh.
Ia baru merasakan kegilaan yang seperti ini."Jangan" lirih Suho. Namun tak ada satu tindakan maupun reaksi yang mengisyaratkan kata 'jangan' nya itu. Irene mengartikan itu sebagai sebuah tantangan baginya. Gilirannya membuat lelaki dengan wangi tubuh khas yang ia sukai itu, merintih dan memohon padanya.
Dengan gerakan perlahan yang menyiksa Irene buka kancing dan menurunkan resleting jeans biru Suho.
Tangannya mengusap tonjolan dari Calvin Klein yang Suho kenakan sebelum mengeluarkan kejantanan Suho dari sarangnya itu."Sssh" sekejap Suho memejamkan matanya namun kembali berusaha fokus.
Damn it. Mana bisa?
Sensasi dingin dan takut terpergok orang lain membuat Suho kembali pada kecepatan awal motornya yang diatas 100 Km/jam.
Irene malah makin asyik dengan mainan panas dan berurat ditangannya.
.
.
.
.Dini hari ini EXO ada latihan untuk Comeback Full Album mereka yang sudah diumumkan secara resmi oleh pihak agensi, sehingga Suho meminta Irene untuk menginap di apartemennya. Setelah menghabiskan waktu 'mencoba' gaun yang cocok untuk Irene, akhirnya pilihan mereka jatuh pada gaun warna cokelat yang manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Bussy Scedule [M]
RomanceDenganmu, adalah seluruh waktu yang kubutuhkan di dunia.