Chapter 2

3K 453 24
                                    

The Knight Prince

Chapter 2.

Hermione duduk dan menyalakan televisinya. Setelah hari yang panjang dan setelah sesi berendam di bathtube yang tidak kalah panjang, ia sering kali menghabiskan waktu di depan televisinya dan menonton acara berita atau komedi dan sering kali juga ia tertidur di sofanya.

Karena Malfoy Tech. semua orang sekarang punya televisi di rumah mereka, sudah banyak sekali acara televisi sihir dan itu termasuk berita.

Hermione mengganti saluran ke salah satu saluran berita dan menemukan lagi dan lagi, mereka membahas The Knight Prince.

Mereka membahas sosok The Knight Prince dengan beberapa foto yang tertangkap di beberapa kamera pengawas Muggle dan sosoknya selalu menggunakan pakaian hitam. Bukan jubah hitam jelek lusuh seperti yang selalu digunakan para grup penjahat ini, tapi ia selalu menggunakan tuxedo dengan bahan paling mahal dan bagus, kemudian ia menggunakan jubah sepinggang dengan tudung yang juga menutupi wajahnya.

Semua korban Muggle yang diselamatkan olehnya selalu menggambarkan hal yang sama.

Mereka akan secara acak di serang oleh satu sampai tiga orang yang menggunakan jubah hitam sampai ke kaki, orang tersebut akan mulai menakut-nakuti mereka dan mengatakan hal buruk tentang muggle, dan salah satu dari mereka akan menyerang, The Knight Prince akan muncul dan melindungi mereka.

Tentu saja hal tersebut sudah diantisipasi oleh tim auror dan tim obliviator, rekaman kamera pengawas yang beredar sudah diubah sehingga tidak ada unsur sihir yang terlihat, bagi para Muggle semuanya hanya terlihat seperti kegiatan kriminal biasa dengan seseorang seperti Batman datang dan menolong para korban.

Hermione menghela nafasnya lalu mematikan televisinya ketika para korban mulai bicara tentang betapa berkharismanya The Knight Prince, betapa tampannya ia, dan hal-hal lainnya yang tidak masuk akal, padahal mereka tidak pernah melihat wajah The Knight Prince secara langsung.

Hermione bangun dari sofanya dan pergi ke kamarnya, kepalanya sakit dengan semua masalah ini.

.

Draco duduk di meja kerjanya sambil melihat penawaran yang diberikan oleh pemerintah sihir amerika kepadanya

-Flahsback-

Draco Malfoy masuk ke dalam ruang rapat khusus diiringin dengan asisten-asistennya dengan setumpuk berkas dan disambut oleh beberapa karyawan kementrian yang bertugas menyeleksi berkas pendaftaran calon Menteri Sihir.

Ia menemukan Hermione Granger sudah duduk di sana dengan beberapa orang kementrian lainnya. Draco tahu kalau Kingsley sendiri lah yang meminta Hermione untuk maju dalam pemilihan ini dan entah apa yang terjadi, sepertinya hanya mereka berdua yang maju dalam pemilihan mentri sihir periode ini.

Draco menyeringai dan duduk di kursi kosong tepat di samping Hermione sementara asistennya meletakkan berkas yang mereka bawa untuk diseleksi.

"Kau memang selalu seperti espektasi semua orang, Granger." Draco berseru pelan sehingga hanya mereka berdua yang bisa mendengar perkatannya.

"Maksudmu?" Hermione bertanya.

Draco tertawa pelan. "Semua orang ingin kau menjadi Mentri Sihir, jadi kau melakukannya, tidak peduli kalau kau sebenarnya tidak ingin melakukannya."

"Kau tidak tahu apa aku mau atau tidak mau melakukannya." Hermione menjawab dengan tenang.

"Tentu saja." Draco tidak memperpanjang percakapan ini.

The Knight PrinceWhere stories live. Discover now