Chapter 8

2.5K 451 36
                                    

The Knight Prince

Chapter 8.

Hermione duduk diam sambil melihat ke arah Draco Malfoy yang berdiri di ruang tamu safe-house yang akan mereka tempati berdua mulai sekarang.

Draco Malfoy berdiri di sana dengan dua buah koper yang sangat besar, mungkin lebih besar dari koper yang murid-murid Hogwarts biasa bawa jika akan memulai tahun ajaran baru.

"Aku menempati kamar di lantai satu, masih ada dua kamar kosong di lantai satu dan ada dua kamar kosong lainnya di lantai dua." Hermione memberitahu, berpura-pura tidak peduli akan kedatangan Draco.

"Yang mana kamarmu?" Draco bertanya lagi.

"Di ujung sebelah kiri." Hermione menjawab sambil menunjuk lorong yang ada situ sementara wajahnya masih ia arahkan ke televisi yang sebenarnya tidak ia tonton.

Draco mengangguk kemudian berjalan ke arah yang ditunjuk Hermione.

"Apa yang kau lakukan, Malfoy?" Hermione bertanya begitu menyadari kemana Draco menuju.

Draco tidak menjawabnya dan terus berjalan ke arah kamar itu dan menemukan dua kamar berhadap-hadapan.

"Kamarmu yang kiri?" Draco bertanya.

Hermione mengangguk.

Draco langsung membuka pintu kamar yang sebelah kanan.

"Ada banyak kamar di sini, Malfoy! Kenapa kau harus ambil kamar tepat di depan kamarku?" Hermione berseru jengkel dari luar pintu kamar sementara Draco sedang melihat-lihat kamar yang berada tepat di depan kamar Hermione.

"Memangnya kenapa?" Draco bertanya dan membuka lemari besar yang ada di sudut ruangan kemudian menutupnya lagi, ia kemudian berjalan ke arah kamar mandi dan melihat ke dalam sekilas lalu kemudian berbalik dan melihat ke arah Hermione.

"I take this room." Draco berseru dan menyeringai ke arah Hermione.

.

Draco berdiri di depan pintu kamar Hermione sambil berpikir -entah untuk yang keberapa kalinya- apakah ia harus mengetuk dan mengajak perempuan itu bicara atau tidak.

Ia tahu Hermione pasti jengkel padanya. Ia belum bicara lagi tentang hubungan mereka setelah kejadian waktu itu di laboratorium Malfoy Tech. tapi jujur ia tidak tahu bagaimana menyampaikan maksudnya kepada perempuan itu tanpa membuat masalah di antara mereka berdua.

Draco tahu Hermione sedang banyak masalah di kementrian dan ia tidak ingin Hermione mengira ia hanya main-main dengannya. Ia serius soal ini dan itu artinya ia akan mendapatkan Hermione bagaimanapun caranya.

Draco menghela nafasnya kemudian mengetuk pintu kamar yang ditempati Hermione.

"Apa?" Hermione setengah berteriak dari dalam kamar.

"Kau mau makan malam di luar?" Draco bertanya.

Tidak ada jawaban dari Hermione.

Draco mengetuk pintu lagi. "Granger." Draco berseru lagi.

Hermione keluar dengan baju tidurnya. "Kau lupa ya? Kau itu buronan, Malfoy." Hermione berseru.

Draco tertawa. "Kau pikir status bodoh itu bisa melarangku keluar dan melakukan sesuatu yang kuinginkan?"

"Lalu kenapa kau setuju bersembunyi di sini?" Hermione bertanya jengkel.

Draco hanya tertawa. "Kau mau makan di luar atau tidak?" Draco bertanya lagi.

The Knight PrinceWhere stories live. Discover now