Chapter 5

2.7K 447 87
                                    

The Knight Prince

Chapter 5.

Hermione memperhatikan Draco yang bersama dengan bagian pengembangan dari perusahaannya sedang memberikan penjelasan terkait cara penggunaan alat pelacak khusus mereka. Untuk permulaan ada tiga alat pelacak yang diberikan untuk mereka operasikan sementara.

Hermione duduk di salah satu kursi memperhatikan bagaimana cara alat pelacak itu bekerja, tentu saja sebelumnya ia sudah melihat bagaimana alat pelacak itu bekerja ketika ia dan Draco pergi ke laboratorium pengembangan Malfoy Tech.

Hermione menarik nafasnya panjang, mengingat kembali apa yang terjadi malam itu membuat mukanya merah dan tubuhnya terasa panas.

"Kurang lebih begitu, jika ada pertanyaan terkait alat ini kalian bisa menghubungiku kapan saja." Salah satu dari karyawan Draco berseru, mengakhiri sesi penjelasannya.

"Baiklah, kalau begitu kalian bisa mulai membuat rencana atau semacamnya untuk mengungkap siapa dalang di balik penyerangan bodoh ini." Draco berseru pada Harry dan Ron. "Aku akan kembali ke kantorku."

Draco kemudian melihat ke arah Hermione dan menyeringai. "Aku permisi, Minister." Draco berseru kepada Hermione kemudian pergi keluar dari ruangan unit khusus itu diikuti beberapa karyawannya.

"Aku tidak pernah melihat Malfoy seperti ini sebelumnya." Harry berseru pada Hermione dan Ron.

Ron tertawa.

"Maksudmu?" Hermione bertanya.

"Sepertinya, ia suka padamu, Hermione." Harry berseru lagi.

"Jangan konyol!" Hermione berseru dan mendorong bahu Harry kesal.

Harry dan Ron tertawa puas meledek sahabat mereka yang pipinya sekarang merah seperti kepiting rebus.

.

Hermione ber-apparating ke depan pintu rumahnya, ia sedang mencari-cari kunci di dalam tasnya saat ia merasakan ada seseorang di belakangnya.

Hermione menoleh ke belakang dan ia tidak menemukan siapa-siapa, jadi ia merogoh ke dalam tasnya lagi dan masih belum juga menemukan kuncinya. Hermione menarik nafasnya, berusaha tetap tenang dan kembali mencari kuncinya.

"Sesuatu hilang, Minister?" Seseorang berseru kepada Hermione dan ia membatu. Hermione langsung mengeluarkan tongkatnya dari tempat penyimpanan di roknya dan berbalik, ia menemukan tiga orang bertubuh besar dengan jubah hitam dan tudung tinggi berdiri di hadapannya.

"Apa yang kalian inginkan?" Hermione bertanya dan mengacungkan tongkatnya.

Tidak ada satupun dari mereka yang menjawab.

"Aku tidak akan membiarkan kalian lepas kali ini." Hermione berseru.

Serentak tiga orang asing itu mengangkat tangan mereka dan mengarahkan tongkat mereka kepada Hermione.

Hermione mengepalkan tangannya, ia baru akan mengumamkan mantra saat tiga orang itu serentak menyerangnya. Hermione menutup matanya, tahu ia kalah cepat dengan mereka bertiga kali ini, ia sudah bersiap akan keadaan terburuk saat setelah beberapa detik tidak ada yang terjadi padanya.

Hermione membuka matanya dan seseorang berdiri di hadapannya dan ada perisai sihir besar di antara mereka berdua dan tiga orang tadi.

"Kau baik-baik saja?" Orang di hadapan Hermione berseru dengan suara serak yang sedikit agak di buat-buat.

Hermione tidak menjawab, ia terlalu kaget untuk menjawab.

Pria di hadapannya tiba-tiba menggumamkan sesuatu, mantra yang Hermione tidak kenal dan membuat tiga orang di hadapan mereka terkapar.

The Knight PrinceWhere stories live. Discover now