Chapter 15

2K 288 12
                                    

The Knight Prince

Chapter 15 .

"Sudah berapa hari kau tidak berangkat ke kantor?" Hermione bertanya pada Draco yang sedang asik membuat makan malam mereka sementara Hermione duduk di meja dengan peralatan makan yang sudah ia siapkan.

"Sudah tiga hari." Draco berseru.

"Apa kau bisa melakukannya?" Hermione bertanya.

Draco tertawa dan mengangkat bahunya. "Tentu saja, aku bisa melakukan apapun, jika aku ingin tidak masuk kerja selama sepuluh tahun juga bisa."

Hermione menghela nafasnya. "Apa itu berarti perusahaanmu berjalan dengan sendirinya?"

"Iya, tapi kenapa kau menghela nafasmu?" Draco bertanya sambil tertawa.

"Aku mulai lelah dengan ini." Hermione bertanya.

"Lelah dengan?" Draco bertanya lagi.

"Dengan pekerjaanku."

Draco mengecilkan api di kompor yang sedang ia gunakan dan membalikkan tubuhnya menghadap Hermione.

"Apa aku boleh bertanya?"

Hermione mengangguk.

"Kenapa kau menjadi Minister? Kau memang menginginkannya atau kau hanya terpaksa melakukannya karena didorong oleh orang-orang dan kau merasa itu adalah sesuatu yang benar?" Draco bertanya.

Hermione terdiam, tangannya yang dari tadi bermain dengan sendok seketika berhenti bergerak.

Draco seketika tahu jawabannya. "Kau tidak perlu menjawabnya, kau akan mengecewakan mereka yang memilihmu." Draco berseru lagi.

Hermione menghela nafasnya pelan.

"Terkadang kau harus mengambil keputusan yang berat, memilih sesuatu yang bisa membuatmu bahagia tapi tidak membuat orang lain senang." Draco berseru dan kembali pada makan malam mereka.

.

Hermione keluar dari kamarnya setelah mandi, ia mengambil Wine dari tempat penyimpanan dan membawa dua gelas ke ruang tengah karena Draco sedang menonton film di sana.

Ini hari Sabtu dan mereka berdua tidak punya kegiatan atau alasan untuk keluar dari safe house mereka.

"Kapan kita bisa keluar dari sini?" Hermione berseru pelan sambil bersandar di sofa yang juga diduduki Draco.

"Sebentar lagi, aku yakin Harry dan Ron bisa menyelesaikan ini dalam waktu dekat." Draco berseru lagi, ia mengambil botol Wine yang dibawa Hermione, membukanya dan menuangnya di gelas lalu memberikan satu gelas kepada Hermione.

"Apa yang kau tonton?" Hermione bertanya.

"Aku hanya menggonta-ganti saluran." Draco menjawab.

"Kau mau menonton film favoritku?" Hermione bertanya.

"Sure." Draco menjawab.

.

"Aku pernah sekali berpikir untuk lari." Hermione yang sudah mabuk berseru. Ia duduk di karpet yang ada di bawah sementara Draco menahan dirinya untuk tidak tertawa sambil melihat Hermione yang sudah mabuk dan melantur.

"Lari kemana?" Draco bertanya.

"Lari ke pedesaan." Hermione menjawab sambil memutar-mutar gelas winenya.

"Kenapa?" Draco bertanya lagi.

"Karena semua orang menyebalkan." Hermione menjawab sederhana.

"Menyebalkan bagaimana?" Draco bertanya.

The Knight PrinceWhere stories live. Discover now