moonhee [huang xuxi // wong lucas]

[21] insiden berdarah

Pertemuan Moonhee dan cewek bernama Sheilia tadi pagi bikin Moonhee jadi penasaran.

Jangan-jangan, itu Sheilia yang ngechat Lucas?

Tapi ga penting juga sih. Toh itu cewek ga ngapa-ngapain, cuman sering nanya-nanya tentang basket doang.

Gue ga perlu khawatir, kan?

"Moon, mikirin apaan sih? Dari tadi tumbenan diem," celetuk Hyeri tiba-tiba dari sebelah Moonhee.

Moonhee senyum maksa, "Perut gue sakit," jawab Moonhee.

Engga, Moonhee engga bohong. Emang perut Moonhee sakit dari kemaren.

"Salah makan?" tanya Hyeri.

Moonhee geleng-geleng, "Gue ga makan yang aneh-aneh kok, tapi sakit dari kemaren"

Tiba-tiba, sebelum Hyeri sempet bales omongan Moonhee, ada yang manggil Moonhee.

"Moonhee!"

Kepala Moonhee langsung nengok ke sumber suara yang ga lain ga bukan adalah Samuel yang baru masuk ke kelas.

"Kenapa?" tanya Moonhee pas Samuel nyamperin ke mejanya.

"Lo dipanggil Bu Nina,"

"Loh? Perasaan tugas gue lengkap," tanya Moonhee heran

Samuel cuman ngangkat pundaknya, "Ga tau, samperin gih di ruang guru"

"Ya udah, makasih ya. Ri, gue ke ruang guru dulu."

Habis itu, Moonhee berdiri dan keluar kelas, jalan dengan setengah hati ke ruang guru. Perut Moonhee sakit parah, rasanya mager banget kemana-mana, tapi malah dipanggil ke ruang guru yang letaknya ga deket dari kelas Moonhee. Dengan segala perjuangan, akhirnya Moonhee sampe di ruang guru. Ga pake basa-basi, Moonhee langsung aja jalan ke sekat mejanya Bu Nina.

"Misi, Ibu manggil saya?" tanya Moonhee.

Bu Nina senyum, "Iya, Ibu boleh minta tolong sama kamu?"

Moonhee ngangguk-ngangguk.

"Tugas biologi Lucas belum dikumpul, padahal deadlinenya udah lama. Ibu minta tolong, kamu ingetin si Lucas. Kalo Ibu yang ngingetin, ga bakal dikerjain sama dia. Pasti sama kamu ampuh,"

Moonhee kaget, sodara-sodara.

"Ibu... manggil saya buat nyuruh ngingetin kak Lucas doang?" tanya Moonhee

"Iya, bisa kan?"

Moonhee ngehela nafas sambil maksain senyum, "Iya Bu"

"Ya udah, makasih ya. Kamu boleh balik ke kelas"

"Saya permisi, Bu"

Moonhee balik badan, terus keluar ruang guru dengan muka ditekuk. Jauh-jauh dia ke ruang guru sambil nahan sakit perut, dan ternyata dia dipanggil cuman gara-gara Lucas??

Moonhee jalan ngelewatin lorong yang udah sepi karna bel istirahat selesai udah bunyi, tapi karna males langsung masuk kelas, Moonhee mampir dulu ke toilet. Baru aja masuk bilik dan otw melakukan kegiatan buang air, Moonhee kaget.

Ternyata, Moonhee kedatengan tamu mendadak dan bocor.

Moonhee buru-buru nyelesain kegiatannya dan keluar, terus ngaca dan liat rok nya udah ada bercak merah.

Moonhee panik, karna dia ga bawa pembalut.

"Duh, gimana nih??" tanya Moonhee entah ke siapa.

Otak Moonhee mikir keras, nyari pertolongan