Chatingan ku dengan Kak Adit masih berjalan begitu lancar. Bahkan sudah hampir sampai 1 bulan. Aku nyaman-nyaman saja chatingan dengan dia. Seperti yang sudah kubilang sebelumnya, dia asik.
Entah benar apa yang dikatakan oleh sahabatku ataupun tidak. Tapi jika itu menurutku, jawabanku adalah tidak. Tapi mereka terus saja meyakinkanku bahwa itu iya. Bahwa Kak Adit sedang melakukan pendekatan denganku. Haha, lucu sekali. Mana mungkin seorang Kak Adit ingin dengaku? Mana mungkin seorang Kak Adit peduli tentang pendekatan? Hahh, mana mungkin. Lucu sekali mereka mengatakan hal itu.Mana mungkin pertanyaan "Adek sudah makan?" adalah sebuah pertanda bahwa Kak Adit sedang melakukan pendekatan? Mana mungkin pernyataan "Sana makan, nanti tambah kecil, wkwk " adalah sebuah pernyataan cinta? Namun kata sahabatku, itu adalah perhatian-perhatian kecil yang menunjukkan sedikit semi cinta. Hanya saja, Kak Adit terlalu malu untuk mengatakannya, kata mereka. Tentu saja aku tidak percaya. Bisa saja kan, dia mengatakan hal itu karena dia benar menganggapku sebagai adiknya? Karna bukankah cinta ditunjukkan dari perlakuan? Bukan dari pernyataan perhatian-perhatian kecil? Karna bisa saja kan perhatian itu hanya seperti untuk adik dari kakak? Bukan untuk dari pasangan? Jika kalian menganggap itu tidak? Baiklah, terserah saja. Karna itu adalah argumen kalian.
*
*
*
*
Semakin hari, Kak Adit semakin asik. Semakin hari, sudah semakin senang aku membalas chatingannya. Bukan karena aku telah cinta. Tapi, aku senang dengannya. Dia benar-benar kakak yang baik.
Satu hari, aku sedikit bawa perasaan saat Kak Adit mengatakan ini dalam chatingannya,
AdityaUmar
AdityaUmar : Assalamualaikum dek?
AliyaRahmat : Waalaikumussalam kak, ada apa?AdityaUmar : Udah shalat?
AliyaRahmat : Belum kak, baru mau,hehe..
AdityaUmar : Ohh, kebetulan. Kakak juga baru mau, hehe
AliyaRahmat : Ohahaha :D Jadi kebetulannya kenapa kak?
AdityaUmar : Enggak,, cuma mau bilang, sana shalat, terus kakak aja yang jadi Imammu :)
AliyaRahmat : Hahaaa, kakak bisa ajaa :D Okedeh, kakakku Imamkuu :D
AdityaUmar : Okddd, sana shalat :) Do'ain biar jodoh.
AdityaUmar menghapus pesan ini
AliyaRahmat : Lah kok diapus kak?
AdityaUmar : Ahh, udah gak penting. Tadi salah ketik, hehe. Kuyy lah kita shalat adekku, udah lewat 7 menit :)
AliyaRahmat : Okddd :)
AdityaUmar telah membaca pesan ini
**
Aku sebenarnya tahu, apa pesan yang telah dihapus Kak Adit. Hanya saja aku menjadi orang yang pura-pura tidak tau. Katanya, biar jodoh? Maksudnya apa? Aku masih kurang mengerti. Bukankah sepasang adik kakak bukanlah sepasang kekasih? Kenapa Kak Adit bahas jodoh? Gumamku sewaktu-waktu.
Selepas chatingan tadi? Itu masih belum berlanjut dari setengah jam yang lalu. Aku masih bingung. Jujur, aku sedikit bawa perasaan, tapi aku tidak cinta dalam seketika. Aku tahu, pasti dia sedang bercanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rindu
Teen FictionSetelah mereka bertemu dan saling menyimpan rasa, ada dua cara melampiaskan rasa rindu. Cara yang masing-masing berbeda dari mereka berdua. Cara khas yang dapat membiarkan rindu itu bebas ke angkasa. Yakni, menyimpan rindu itu dalam diam, menuliskan...