Setelah kejadian Jonatan dengan Anthony berduaan di dalam ruang uks, Jonatan semakin gencar untuk mendekati Anthony. Karena baru kali ini Jonatan bertemu makhluk seperti kakak kelasnya itu, selama ini dirinya kemana saja?
Saat ini Jonatan sedang berbaring diatas kasur dalam kamarnya, seharian membolos dengan alibi menjaga kakak kelasnya itu cukup ah bahkan lebih dari kata bahagia. Bagi Jonatan, jika bersangkutan dengan kakak kelasnya itu terlihat istimewa.
Jonatan melirik kearah jam dinding di kamarnya, sudah jam 5 sore ternyata. Tidak terasa dua jam sudah Jonatan gunakan secara percuma hanya untuk mengkhayal bagaimana hubungannya dengan kakak kelasnya itu kedepannya.
Padahal Jonatan termasuk tipe orang yang tidak suka membuang-buang waktu dengan percuma, tapi untuk kali ini perkecualian. Karena mengkhayalkan dirinya dengan sang inceran mampu membuat jantung Jonatan berdetak kencang lebih dari biasanya.
Jonatan harus berusaha keras agar bisa lebih dekat dari kesayangannya itu, ya mulai saat ini Jonatan mendeklarasikan dirinya sebagai pejuang cinta kakak kelas manis nan mungil itu.
Jonatan tidak perduli apa kata orang lain, yang Jonatan mau hanya kesayangannya. Bagaimanapun bentuk perjuangannya, Jonatan lakukan hanya untuk kesayangannya.
Ingat, hanya untuk kesayangannya. Karena Jonatan jarang sekali memperjuangkan sesuatu seniat ini. Perasaan menggebu-gebunya lah yang mendorong semangatnya untuk mengejar si kesayangan.
"Gue harus bisa ngedapetin si kesayangan, bagaimanapun caranya" gumam Jonatan sambil menatap langit-langit kamarnya. Jonatan tidak perduli jika ada yang bilang dirinya egois atau terlalu berambisius.
Nyatanya jika kita tidak berambisius apa yang kita inginkan tidak akan tercapai, dan juga Jonatan memang sudah egois sejak kecil.
Faktor dari anak bontot, selalu mendapatkan limpahan kasih sayang membuat Jonatan sedikit egois untuk mendapatkan hal yang ia inginkan.
Perlahan Jonatan bangkit dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi yang terletak di dalam kamarnya, untuk membersihkan badannya yang mulai terasa sangat lengket. Setelahnya Jonatan membersihkan dirinya sampai bersih dan wangi.
###
"Sinisuka kemaren lo beneran berduaan sama Jojo di uks?" Anthony yang sedang menonton tv diruang tengah pun menoleh kearah kiri, yang langsung mempertemukan matanya dengan sosok tetangga sekaligus adik kelasnya di sekolah.
"Iya, kenapa sih emangnya? Cemburu?" Tanya Anthony balik dengan nada bingungnya. "Ya nggak lah! Ngarang aja" jawab Nada dengan sewotnya yang membuat Anthony mengkerutkan kedua alisnya.
"Ya kalau nggak cemburu, ngapain nanya-nanya? Ganggu aja" ucap Anthony dengan sebal yang membuat Nada mengkerutkan kedua alisnya. "Emangnya kenapa? Gak boleh gitu? Cuma nanya doang padahal" balas Nada dengan nyolot.
"Lah yaudah sih jadi ngegas gitu" gerutu Anthony dengan melirik sinis tetangganya itu. Nada yang dilirik sinis oleh Anthony pun membalas lirikan sinisnya itu hingga membuat mereka berdua saling adu lirik-melirik sinis di ruang tamu Anthony.
"Hei kalian berdua lagi ngapain sih?" Hingga sebuah pertanyaan yang terlontar dari Rian yang kembali dari dapur rumah Anthony memberhentikan kegiatan unfaedah yang sedang dilakukan oleh Anthony dan Nada.
"Gak ngapa-ngapain kok!" Balas Nada dengan ceria, dirinya terkejut kala mendengar suara kakak kelas yang secara cepat membuat hati Nada berdetak tidak karuan. "Ohh kirain lagi berantem" ucap Rian sambil tersenyum tipis andalannya.
"Enggak kok kak, hehe" jawab Nada sambil menampilkan cengirannya. "Yaudah bagus, kalian berdua jangan keseringan berantem, pusing aku liatnya" ucap Rian dengan halus yang membuat hati Nada semakin menggila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship [ON GOING]
Short StoryMereka yang baik-baik aja bisa putus, gimana nasib gue kalau beneran pacaran sama si playboy satu ini?!-- Az14As present Started : 08 September 2018 Finished : --- #48 in lokal #15 in Au #34 in Indonesian #20 in Joting #18 in Badminton #6 in Joting ...