"Woy Jo, kapan? Gue udah siap dari tadi nih"
"Sabar dulu, gue baru selesai berdoa sesudah firman Tuhan"
"Oh kirain udah selesai, nanti telpon gue aja lagi ya. Btw sorry nih ganggu"
"Iya sans aja, demi mendapatkan hati kak oenyeo kuh"
"Najis alay banget lo Bambang"
"Suka-suka gue lah Jubaedah"
"Kambing"
"Mbeeeek"
"Sinting kayaknya ini bocah"
Tut tut tut
Nada menggeleng-gelengkan kepalanya saat setelah sambungan telepon diputus. Pagi ini rumah Anthony sepi, karena Anthony yang sedang beribadah dan juga Rian yang izin pulang sebentar karena ada urusan mendadak.
Nada yang sudah rapih pun bingung ingin melakukan hal apa, ingin menelpon Anthony, Anthonynya sedang beribadah. Dosa jika diganggu, group angkatan biasanya rame mendadak sepi di hari Minggu pagi.
Ingin video call dengan Vionna, takut menganggu. Takutnya keluarga besar Vionna sedang berkumpul, Nada tidak ingin mengulangi kesalahan yang sangat memalukan seperti saat dulu.
Nada masih merasakan malunya sampai sekarang, walaupun kejadiannya sudah lewat lama. Karena demi apapun, dulu saat Nada mencoba video call dengan Vionna dengan keadaan acak-acakan, sedangkan kanan kiri Vionna terdapat saudara-saudaranya.
Tidak lama kemudian ponsel Nada berbunyi menandakan telpon masuk berbunyi, mendadak alis Nada mengkerut karena yang menelponnya tidak ada nama. Nomor asing, yang bahkan tidak ada di dalam kontak Nada.
"Siapa nih?" Gumam Nada dengan bingung. "Angkat gak ya? Kalau penipu gimana? Kalau orang jahat gimana?" Ucap Nada dengan bimbang, "tapi gue gabut! Yaelah segininya amat sih gue" lanjut Nada yang masih menatap lekat layar hpnya.
"Gue angkat aja kali ya? Rumahnya Sinisuka ada cctvnya kan?" Ucap Nada sambil menatap kearah langit-langit kamar yang ia gunakan. Nada menyunggingkan bibirnya saat matanya menangkap dua buah cctv yang sengaja dipasang disana.
"Ok siap, kalau dia macem-macem ada cctv Sinisuka" gumam Nada dengan tenang, setelahnya Nada menekan tombol hijau di panggilan masuk tersebut. Nada tidak lupa me-loud speakerkan suaranya agar jika macam-macam bisa terekam di cctv dengan jelas.
"Halo, ini Nada kan?"
"Iya, ini siapa?"
"Ih masa lo lupa sih sama gue?"
"Lah, mau lupa gimana. Ketemu juga belum pernah sama sekali"
"Lo sama sekali gak inget gue? Ya walaupun cuma denger suara gue doang"
"Enggak"
"Gue Andini!"
Nada membelalakan kedua matanya, apa katanya tadi? Orang asing yang menelponnya itu Andini? Orang yang sangat ingin Nada blacklist dari kehidupan. Dari mana Andini memiliki nomer ponselnya?
"Nad?"
"Hah--iya kenapa?"
"Apanya yang kenapa? Lo lagi ngapain sih? Lo sibuk ya?"
"Iy-iya! Gue sibuk banget dirumah"
"Ohh pasti bantuin beres-beres rumah sama mama ya? Gimana kabar mama? Sehat?"
"Sehat kali"
"Kok pake kali? Emangnya mama gak lagi dirumah?"
"Gak tau, udah ah gausah bahas kabar mama. Ngapain lo nelpon gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship [ON GOING]
Short StoryMereka yang baik-baik aja bisa putus, gimana nasib gue kalau beneran pacaran sama si playboy satu ini?!-- Az14As present Started : 08 September 2018 Finished : --- #48 in lokal #15 in Au #34 in Indonesian #20 in Joting #18 in Badminton #6 in Joting ...