10. Kelas Sebelah

9.8K 2.4K 145
                                    

Jam menunjukan pukul 06.15 ketika Chaewon sampai di kelasnya. Kelas sepuluh dua.

Hari ini ia kebagian tugas piket membersihkan kelas. Makanya ia memutuskan untuk datang pagi-pagi.

"Ih kok pada belum dateng sih?" Gumam Chaewon sebal. Masalahnya ada 5 orang yang piket hari ini tapi yang datang baru dirinya sendiri.

Tak mau membuang waktu, Chaewon mengambil sapu di belakang kelas yang tersimpan di dalam lemari di dekat loker kelas.

Chaewon mulai membersihkan debu debu di lantai dengan sapu di tangannya. Yang pertama dibersihkan adalah barisan ujung dekat tembok.
 
 
 
 
 
 
SREEEEEEEEEK
 
 

SREEEEEEET
 
 
 
BRUK
 
 
 
 
HAHAHAHA
 
 
 
 

 
 
"Berisik amat sih kelas sepuluh tiga?" Gumam Chaewon sembari menggelengkan kepalanya.

Namun Chaewon cukup takjub dengan keramaian kelas sebelah yang mungkin juga tengah melaksanakan kegiatan piketnya. Karena itu berarti petugas piket mereka benar benar datang lebih awal. Tak seperti teman-temannya.

Suara meja yang digeser kesana dan kemari sangat terdengar jelas di telinga Chaewon. Dan ia yakin tak mungkin hal itu dilakukan sendiri karena suara meja yang bergeser tersebut terdengar seperti saling bersahutan dari kanan ke kiri. Pasti ada beberapa orang yang menggeser meja sementara yang lainnya membersihkan kelas.

Begitu pikir Chaewon.
 
 
 

Menit berlalu. Perlahan satu persatu teman sekelas Chaewon berdatangan mengisi kelas. Begitu juga dengan Chaeyeon yang seharusnya datang lebih awal.

"Sorry gue telat!" Ucap Chaeyeon begitu datang ke kelas. Ia langsung memeluk lengan Chaewon supaya Chaewon tidak marah akan keterlembatannya.

"Lama lo!" Seru Chaewon sembari memukul pelan lengan Chaeyeon.

"Sorry, tadi ojek yang gue naikin bannya bocor makanya gue harus order ojek lain deh." Kilah Chaeyeon beralasan. "Semuanya udah bersih? Bagian gue apaan dong?" Tanya Chaeyeon kemudian.

"Hapus papan tulis tuh sama siram tanaman depan." Ucap Chaewon.

"Oke deh!" Sahut Chaeyeon sembari berjalan ke arah lemari tempat penyimpanan peralatan kebersihan.

"Alat penyiramnya kok nggak ada Chae?" Tanya Chaeyeon pada Chaewon.

"Di situ nggak ada emang?" Tanya Chaewon.

Chaeyeon menggelengkan kepalanya.

"Yang piket kemaren siapa? Coba tanyain." Saran Chaewon.

Chaeyeon langsung berjalan ke arah jadwal piket yang tertera di kelas mereka. Dan menemukan satu nama di jadwal piket hari sebelumnya.

"Noe, alat penyiram tanaman mana?" Tanya Chaeyeon kemudian.

"Dipinjem kelas sepuluh tiga kemaren. Belom dibalikin emang?" Tanya Noe balik.

Chaeyeon menggelengkan kepalanya.

"Diminta aja berarti nanti pas isirahat." Ucap Noe lagi.

"Oh oke." Sahut Chaeyeon.

"Kenapa harus pas istirahat?" Tanya Chaewon sembari menghampiri Chaeyeon dan Noe.

"Ya kan kelas sepuluh tiga hari ini jadwalnya di lab sampe jam istirahat. Jadi kelas mereka kosong. Masih dikunci." Jawab Noe.

"Kosong?"

"Iyap!" Kali ini Noe dan Chaeyeon kompak menyahuti pertanyaan Chaewon.

Kening Chaewon mengerut. Muncul pertanyaan dalam dirinya. "Masa sih?" Tanya Chaewon lagi.  "Tadi gue denger suara meja digeser geser dari kelas mereka soalnya." Sambungnya lagi sebelum Chaeyeon ataupun Noe sempat menjawab pertanyaan tidak percayanya.

Chaeyeon terkekeh sembari merangkul bahu Chaewon.

"Halu lo ya? Orang kelas sepuluh tiga tuh selalu kosong kalo Jumat pagi."

schoolve stories; izone ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang