18 (END)

453 18 3
                                    

Normal POV

Beberapa minggu kemudian setelah Xinchun sudah keluar dari rumah sakit, semua berjalan dengan lancar, tidak ada sama sekali curigaan dan ancaman, walaupun ayahnya Ziyi bersalah tapi Wenjun tetap memaafkan mereka dan Ziyi memang sudah pasti mendapatkan balasan yang ia dapat, walaupun ayahnya yang kena kasus tapi pasti dia yang lebih jatuh karena semenjak kasus itu muncul, repurtasi Ziyi menurun drastis bahkan tidak ada yang mau menerimanya menjadi model atau apapun, tapi Ziyi santai saja, karena baginya memang sudah konsukuensinya.

Dan selanjutnya? Ya semenjak kejadian di rumah sakit di saat Wenjun akhirnya mengakui kalau dia sayang dengan Xinchun, Xinchun hanya tersenyum dan memeluknya dan juga ia sayang dengan Wenjun, bisa di bilang semenjak itu mereka pacaran.

Wenjun meminta Xinchun dan Justin pindah rumahnya, Wenjun senang karena dirumahnya sudah ramai tak perlu lagi sepi, ia melihat Junyi senang ia juga ikut tersenyum.

"Gege!!! Junyi berangkat dulu!!!" Ucap Junyi sambil melambaikan tangannya itu ke Xinchun, Justin dan Quanzhe. Semuanya melambaikan tangannya, liburan panjang sudah selesai memang tapi beberapa minggu kemudian sekolah Junyi ada kemah dan Xinchun maupun Justin tidak dapat tugas menjaga mereka, otomatis mereka libur.

"Akhirnya kita libur juga, ah pinggangku sakit" ucap Justin, Xinchun hanya tertawa lalu memijat punggung Justin.

"Ini aku siapkan teh buat kalian" ucap Quanzhe sambil menaruh gelas berisi teh tersebut di meja, Justin langsung menyeruput teh tersebut, setelah itu dia menelpon seseorang, ya siapa lagi kalau bukan Zhengting.

"Halo?" Ucap Zhengting

"Kapan pulang" ucap Justin sambil mempoutkan pipinya itu

"Ah iya Zeren sebentar lagi menjemput kalian, kalian siap siap daripada kamu bosan di situ terus baby. Ah iya aku ada di suruh foto lagi, bye baby" Justin menutup telpon tersebut.

"Kenapa Justin?" Tanya Xinchun, Justin tersenyum lalu lari ke kamarnya.

"AYO SEMUANYA GANTI BAJUU KITA MAU DIJEMPUT ZEREN GEEE~~" teriak Justin

"Dasar anak itu, Xinchun ganti pakaianmu, hadeh padahal baru ditinggal bentar malah main kangen kangenan" ucap Quanzhe sambil tertawa, akhirnya mereka ganti baju dan setelah itu menunggu Zeren datang menjemput mereka.

.

.

.

"Semuanya datang" ucap Zeren datang bersama trio uke/?, ya mereka sudah sampai di ruang agensi tersebut, kesukaann Justin kalau sudah di sana adalah tiduran di sofa dan langsung tidur ya, gimana tidak, masuk masuk sudah ruangan ber ac.

"Ah ngademmm" ucap Justin

"Aduh lagi lagi anak ini makan sofa duduk dimana lagi aku" ucap Chengcheng dan Justin hanya nyengir saja.

"Sana kalian ganti baju, kita akan berfoto bersama" ucap Zhengting

"Bagaimana dengan Junyi?" Tanya Xinchun, Zhengting langsung sadar lalu menggarukkan kepalanya karena dadakan harus mikir seperti apa, Zeren langsung membisikan sesuatu ke Zhengting, ia sempat kaget tapi dia tahan.

"Untuk foto bersama Junyi nanti yang kedua ada kok" ucap Zeren, Zhengting hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Ayo kita ganti pakaian, makeupnya di tunggu sudah" ucap Quanzhe sambil memilih pakaian

"Oh iya Wenjun ge ada di ruangannya" ucap Chengcheng, Xinchun langsung lari ganti baju habis itu ia berlari ke ruangan Wenjun sambil membawa tas kecil yang entah mereka tidak taubapa isi dibalik tas tersebut.

My Stupid Daddy [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang